20 Film Action Terbaru yang Wajib Ditonton di Tahun 2024

Kehidupan damai Adam Clay (Jason Statham) sebagai peternak lebah terganggu ketika mendapati tetangganya, Eloise Parker, bunuh diri. Setelah diselidiki, rupanya Eloise mengalami depresi berat setelah menjadi korban scam online yang menyedot semua dana tabungannya. Tak rela dengan kematian sang tetangga yang tragis, Adam pun berusaha membalaskan dendam Eloise.

Mungkin awalnya kita akan bertanya-tanya dengan tindakan apa yang akan Adam lakukan untuk membalaskan dendamnya pada pihak scammer tersebut. Namun, ketika menyaksikan caranya yang brutal dan mandiri berhasil merobohkan gedung tempat para scammer tersebut beraksi, kita akan tahu bahwa sebenarnya Adam Clay bukanlah orang biasa.

Ternyata Adam Clay dulunya merupakan bagian dari organisasi rahasia The Beekeepers, yang bertugas untuk menjaga keteraturan dunia. Kini, perjalanannya untuk membalaskan dendam Eloise pun dimulai, karena ternyata sistem scam yang dilakukan para penipu daring tersebut terhubung dengan konspirasi yang lebih besar dan kompleks.

Arthur Curry (Jason Momoa) harus kembali berhadapan dengan musuh besarnya yaitu Black Manta. Kali ini Black Manta (Yahya Abdul-Mateen II) bahkan menjadi lebih kuat sehingga sangat mengancam bagi kehidupan di Atlantis.

Tidak bisa melawan Black Manta sendirian, Arthur bekerja sama dengan saudaranya yang selama ini bermusuhan dengannya yaitu Orm (Patrick Wilson). Dulu mereka tidak akur karena sama-sama memperebutkan takhta Kerajaan Atlantis. Tapi sekarang mereka harus bisa bersatu karena Black Manta tidak hanya mengancam dunia bawah laut tapi sampai ke permukaan laut juga.

Menariknya, dulu Orm sempat bekerja sama dengan Black Manta saat ingin mempertahankan statusnya sebagai Raja Atlantis. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Orm kali ini mau membantu Arthur melawan Black Manta?

Aquaman and the Lost Kingdom merupakan film terakhir dari James Wan di dunia DC. Kabarnya James Wan ingin fokus menyutradarai film dengan genre lain seperti film horror dan sci-fi.

Film karya sutradara Ridley Scott ini mengambil kisah dari sejarah epik kehidupan sang tokoh Napoleon Bonaparte (Joaquin Phoenix). Para penonton akan dibawa ke masa di mana sang komandan militer yang terkenal kejam dengan cepat mendapatkan jabatan menjadi seorang kaisar Perancis dan punya kendali penuh atas negara tersebut.

Saat menerima jabatan tersebut, Napoleon menjadi semakin ambisius, ia memegang kendali atas negara itu dan memprakarsai banyak reformasi liberal. Banyak strategi perang yang ia buat dan berhasil, hidupnya ia habiskan untuk menjadi pemimpin yang hebat.

Napoleon bisa saja dikenal sebagai komandan perang yang ditakuti oleh banyak orang bahkan negara-negara lain, namun ia tunduk pada sang istri yang sangat ia cintai,  Josephine (Vanessa Kirby). Hubungan asmaranya menemui banyak konflik dan lumayan mempengaruhi kinerjanya sebagai komandan, hingga akhirnya karir Napoleon pun luruh.

Berdurasi 190 menit, kalian akan menyaksikan beberapa adegan pertarungan paling dinamis yang pernah difilmkan. Film ini nantinya tak hanya akan ditayangkan di bioskop kesayangan saja, Napoleon juga akan muncul di layanan film streaming berbayar Apple+. Saksikan kisah seru pertarungan sengit juga konflik asmara tokoh ikonik Napoleon Bonaparte di akhir pekan. Selamat menonton!

Setelah bertahun-tahun pensiun dari pekerjaannya sebagai anggota Pasukan Khusus Angkatan Darat, Mason Pettits (John Cena) kembali menerima tawaran pekerjaan sebagai bodyguard pribadi seorang jurnalis bernama Claire Wellington (Alison Brie).

Mason harus menjaga Claire yang sedang bertugas mewawancarai seorang tokoh penting Juan Venegas (Juan Pablo Raba), presiden diktator negara Paldonia. Di tengah sesi wawancara berlangsung, terjadi kudeta militer sehingga membuat ketiga orang tersebut terpaksa melarikan diri bersama-sama ke sebuah hutan.

Ketiganya kini harus bekerjasama dan mengandalkan satu sama lain demi bisa bertahan hidup. Bagaimana serunya seorang bodyguard freelance, seorang jurnalis, dan seorang diktator hidup berdampingan di tempat asing? Saksikan keseruan petualangan mereka di film ini!

Film yang dibintangi Liam Neeson ini merupakan remake ketiga dari film spanyol berjudul El desconocido yang dirilis tahun 2015 lalu. Sebelumnya film ini telah di-remake di Jerman dengan judul Don’t. Get. Out! (2018) dan di Korea Selatan dengan judul Hard Hit (2021). Film ini juga menjadi reuni antara Liam Neeson dan Embeth Davidtz setelah 30 tahun sebelumnya membintangi Schindler's List.

Matt Turner adalah seorang bankir workaholic yang tinggal di Berlin bersama istrinya, Heather, serta kedua anaknya, Emily dan Zach. Suatu hati, Matt yang sedang mengantar kedua anaknya ke sekolah, menerima sebuah panggilan telepon tidak dikenal.

Si penelepon misterius pun memberitahu bahwa ada bom di dalam mobil yang sedang mereka tumpangi. Ia lalu mengancam akan meledakkan bom tersebut jika Matt dan kedua anaknya tidak menuruti perintahnya atau berusaha melarikan diri dari mobil. Matt yang tak berdaya terpaksa menuruti perintah si pelaku demi keselamatan anak-anaknya.

Lantas, apakah Matt dan kedua anaknya bisa selamat serta mengungkap identitas sang pelaku pemboman?

Expend4bles merupakan film kelanjutan dari tiga film Expendables sebelumnya. Film ini kembali menampilkan beberapa aktor laga legendaris, seperti Jason Statham, Sylvester Stallone, dan aktor asal Indonesia, Iko Uwais. 

Petualangan kali ini mengharuskan The Expendables yang dipimpin oleh Barney Ross (Sylvester Stallone) pergi ke Libya untuk menghentikan misi dari kelompok penjahat yang dipimpin oleh Suarto Rahmat (Iko Uwais).

Suarto berhasil mencuri hulu ledak nuklir untuk diserahkan kepada teroris misterius bernama Ocelot, yang berencana menggunakan nuklir tersebut untuk memprovokasi Perang Dunia III demi mendapatkan keuntungan finansial. Dalam misi melawan Suarto, Barney sang pemimpin tim pun berakhir tewas. Lantas, bagaimanakah kelanjutan misi penangkapan Suarto dan Ocelot setelah kematian Barney ini? 

Sayangnya, walau telah disiapkan selama sembilan tahun, film Expend4bles disebut mengecewakan. Bahkan, penggemar series film ini mengakui pendapat tersebut. Rotten Tomatoes memberikan skor di bawah 20% untuk film ini dan menjadikan Expend4bles sebagai film Expendables dengan rating terendah.

Robert McCall adalah mantan agen DIA yang kini dikenal sebagai The Equalizer. The Equalizer sendiri merupakan julukan yang ia dapatkan karena sering membantu orang-orang yang tertindas untuk mendapatkan keadilan.

Suatu hari, McCall memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya. Ia pun mengunjungi Italia bagian selatan sebagai orang biasa. Di sana, tidak ada yang tahu bahwa McCall adalah seorang The Equalizer maupun mantan agen DIA, sehingga membuat McCall merasa betah dan nyaman. Bahkan, ia bisa bergaul dengan baik dan mendapatkan banyak teman baru.

Sayangnya, kesenangan McCall tidak bertahan lama. Ternyata, nyawa teman-teman barunya tersebut berada di bawah ancaman sekelompok mafia di Italia. Geram karena teman-temannya diganggu, akhirnya McCall memutuskan untuk kembali menjadi The Equalizer dan menghadapi kawanan mafia seorang diri. Berhasilkah ia melindungi teman-temannya dan melawan kelompok mafia tersebut?

Film ini merupakan seri penutup dari trilogi The Equalizer yang sebelumnya telah tayang di tahun 2014 (The Equalizer) dan juga 2018 (The Equalizer 2). Secara umum film ini juga mendapat banyak ulasan positif dari para kritikus film dan menjadi box office di beberapa negara.

Sebuah senjata nuklir mematikan dengan teknologi tercanggih, baru saja selesai dibuat dan disimpan di sebuah kapal selam Rusia bernama Sevastopol. Senjata tersebut dilindungi secara ketat dalam sebuah tempat khusus yang membutuhkan dua kunci untuk mengaktifkannya.

Di tengah perjalanan, kapal selam itu diserang dan tenggelam. Hal tersebut memicu banyak pihak untuk mencari keberadaan pasti bangkai kapal untuk mengambil senjata nuklir. Banyak pihak cemas, karena apabila jatuh ke tangan yang salah, maka ancaman besar mengintai seluruh dunia.

Hal ini membuat IMF meminta Ethan (Tom Cruise) dan timnya menemukan kunci untuk mengaktifkan senjata tersebut. Usaha Ethan tidak sia-sia, ia berhasil mendapatkan satu kunci dan kini ia memburu kunci lainnya yang diperdagangkan. Namun saat hendak memulai aksinya, ia malah dicopet oleh pencuri profesional bernama Grace (Hayley Atwell).

Kunci tersebut pun berpindah tangan pada Grace. Kini perempuan itu yang menjadi buruan banyak pihak. Beruntung, ia kembali bertemu Ethan yang menawarkannya bantuan. Segera, Grace pun menjadi ally tim Ethan dan turut membantu untuk melindungi kunci tersebut. Mereka pun terlibat dalam petualangan untuk menyelamatkan diri, mulai dari kejar-kejaran pakai mobil, tembak-tembakan hingga menghadapi bom di kereta.

11 tahun lalu, Dom (Vin Diesel) dan Brian (Paul Walker) terlibat dalam sebuah misi besar, yakni mencuri harta kekayaan baron narkoba terkenal, Hernán Reyes (Joaquim de Almeida). Misi tersebut berhasil, namun membunuh Hernán dalam prosesnya. Akibatnya, anak lelaki Hernán, Dante Reyes (Jason Momoa), berniat membalas dendam kepada Dom dan siapa saja yang terlibat dengannya tanpa memandang bulu.

Pada suatu malam, Cipher, musuh dari Dom dan Letty, muncul dalam keadaan terluka dan bersimbah darah. Ia memberitahukan bahwa Dante telah mengambil alih seluruh jaringan bawahannya dan berniat untuk menyerang keluarga Dom. Awalnya, Dom meragukan informasi ini, tetapi ketika Cipher menjelaskan semuanya dengan detail, rasa takut pun muncul pada diri Dom. Ancaman Dante ternyata tidak main-main.

Kini, keselamatan Dom, Letty, anak mereka, Little B, serta anggota lainnya seperti Han, Tej, Roman, dan Ramsey, terancam. Dante berusaha memanipulasi situasi agar mereka semua terpisah, sehingga memudahkan dirinya untuk mengeliminasi mereka satu demi satu. Mampukah Dom mengalahkan Dante dan menyelamatkan orang-orang yang ia sayang tepat waktu?

Bagi kamu yang sudah mengikuti rangkaian film Fast & Furious dari awal, tentu tidak boleh melewatkan keseruan kisah Dom dan teman-temannya di Fast X!

Usai melaksanakan tugas yang hampir merenggut nyawanya dalam film Extraction pertama, Tyler Rake (Chris Hemsworth) akhirnya pensiun dan memilih hidup di pondoknya dengan damai. Namun, tak lama setelahnya, seorang pria memohon bantuan Tyler untuk kembali mengambil pekerjaan berbahaya. Awalnya Tyler menolak, tetapi setelah tahu siapa yang membutuhkan bantuannya, ia berubah pikiran.

Tyler diminta untuk menyelamatkan adik ipar sang pria, Ketevan, yang disandera oleh suaminya sendiri, Davit Radiani, seorang kepala mafia kejam. Meski Davit telah dipenjara, sindikat kriminal yang ia kendalikan masih aktif dan membahayakan Ketevan serta kedua anaknya.

Tyler bersama timnya pun memulai misi penyelamatan tersebut dan segera pergi ke penjara di Georgia tempat Ketevan disekap. Saat proses penyelamatan, Davit malah terbunuh. Anak buah Davit yang loyal kepadanya pun marah besar dan mengumpulkan anggota geng lainnya serta beberapa keluarga Davit untuk membalas dendam. Kini, tak hanya Ketevan dan dua anaknya yang dicari, Tyler dan timnya pun diburu.

Dalam film ini, Chris Hemsworth tidak hanya berperan sebagai aktor utama, tetapi juga sebagai produser. Diwarnai dengan banyak adegan berisiko tinggi, penonton diajak untuk turut merasakan ketegangan yang disuguhkan film ini.

Pada tahun 1944, seorang arkeolog asal Amerika dan juga petualang bernama Indiana Jones (Harrison Ford) pernah memberikan bantuan untuk Basil Shaw (Toby Jones), salah satu teman dekatnya, untuk menggagalkan pencurian sebuah jam tangan misterius bernama Antikythera dari tangan seorang Nazi, Jürgen Voller (Mads Mikkelsen).

Setelah berhasil melindungi Antikythera, Basil menjadi sangat terobsesi dan menyadari bahwa barang antik itu berbahaya. Sebelum akhirnya meninggal, Basil meminta Jones untuk menyimpan benda itu dari siapa pun, khususnya Voller.

Selang 25 tahun kemudian, Jones dikejutkan dengan munculnya Voller kembali. Voller tidak hanya berniat merebut Antikythera, tetapi juga ditugaskan oleh pemerintah AS untuk berkompetisi dalam perlombaan ruang angkasa melawan Uni Soviet. Voller, yang berniat menguasai dunia dengan bantuan NASA, menjadi semakin berbahaya dalam pencariannya akan Antikythera.

Tidak ingin terjadi kekacauan, Jones pun berusaha untuk memutarbalikkan keadaan. Ia bekerja sama dengan putri Basil yang juga menyukai petualangan dan sejarah bernama Helena untuk menghentikan Voller. Namun upaya tersebut tidaklah mudah, mereka harus bergelut dengan banyak situasi berbahaya yang mengancam nyawa keduanya. Saksikan keseruan kisahnya dalam film Indiana Jones and The Dial of Destiny!

The Heart merupakan sebuah senjata berteknologi canggih yang didesain khusus untuk melumpuhkan kegiatan dunia. Senjata ini dapat menjadi alat yang sangat efektif melawan musuh di tangan yang tepat, tetapi bisa mengancam dunia jika jatuh ke tangan orang yang salah. Pemerintah pun menugaskan agen MI6, yang terdiri dari Rachel (Gal Gadot), Parker (Jamie Dornan), Yang, dan Bailey, untuk menemukan senjata tersebut.

Namun di tengah misi, Parker ternyata mengkhianati seluruh agen MI6 dan berusaha membunuh mereka. Yang dan Bailey tewas, sementara Rachel berhasil selamat. Wanita itu pun segera mengejar Parker yang kini bersekutu dengan Keya, seorang sindikat kriminal India yang juga mengejar The Heart.

Ketika Keya berhasil mendapatkan The Heart dan mencoba meretasnya, Rachel berupaya menghentikannya dengan memberitahukan niat jahat Parker. Meski awalnya tidak memedulikan informasi tersebut, tetapi Kaya kemudian menyadari bahwa Parker memiliki ambisi kekuasaan dan dapat mengkhianatinya suatu saat.

Sayangnya, Parker menyadari hal ini lebih dulu dan berhasil mencuri The Heart dari Keya. Keya pun akhirnya bergabung dengan Rachel untuk mengejar dan menghentikan Parker dari segala kerusakan yang bisa ia buat menggunakan The Heart.

Barry Allen (Ezra Miller) sedang dalam masa persiapan untuk sidang ketiga ayahnya, Henry yang mendapat tuduhan percobaan pembunuhan atas istrinya sendiri, Nora. Nora ditemukan tewas saat Barry masih kecil dan Henry sedang tak ada di rumah. Barry benar-benar berharap bahwa sang ayah bisa bebas dan tabir terbuka.

Emosional, Barry pun mencari cara untuk mampu memecah konsentrasinya, yang berakhir membuka sebuah portal waktu. Mengetahui ada garis waktu yang bisa dikunjungi, Barry menggunakannya untuk menyelamatkan sang ibu dari pembunuhan oleh pelaku misterius. Malang, apa yang Barry perbuat malah merusak realitas yang ada.

Meski ibunya kembali hidup, Barry malah memunculkan kembali musuh besar yang sebelumnya berhasil dipunahkan oleh para DC Heroes. Memutar otak, Barry pun berusaha mencari jawaban atas masalah tersebut. Ia mengumpulkan para pahlawan, seperti Batman (Michael Keaton), Supergirl (Sasha Calle), untuk kembali melawan musuh besar yang membahayakan dunia. Barry juga harus mengembalikan kenyataan hidup dan sejarah yang telah ia ubah meski harus mengorbankan orang yang ia sayang.

Melanjutkan kisah dalam film pertama, institusi kelautan milik keluarga Zhang, Mana One, masih terus mencoba mengeksplorasi laut dalam. Mereka ingin mencoba mempelajari sistem kehidupan di palung Mariana. Hal ini membuat Jonas (Jason Statham) harus kembali menjadi pemimpin tim eksplorasi.

Bak kutukan, eksplorasi itu mengalami masalah untuk kedua kalinya, dan kini melibatkan sebuah pertambangan ilegal dasar laut yang merusak ekosistem lautan. Mereka menggunakan peledak untuk aksi penambangannya itu dan merusak lapisan termoklin. Padahal lapisan inilah yang berguna untuk memisahkan bagian permukaan palung Mariana dengan lautan lepas.

Naas, akibat rusaknya termoklin, makhluk laut purba yang harusnya tetap berada di bawah termoklin jadi mampu keluar ke lautan lepas dan mulai mengejar tim Jason juga mengarah pada sebuah resor lautan penuh pengunjung. Rencana eksplorasi itu akhirnya jadi mumet, bercampur dengan rencana penyelamatan besar-besaran terhadap para pengunjung di resor sebelum dilumat oleh makhluk laut purba seperti kraken (gurita raksasa dengan taring tajam), dinosaurus amfibi, dan of course, Megalodon.

Mampukah Jason dan timnya datang tepat waktu dan menyelamatkan banyak jiwa dari serangan Meg dan teman-temannya itu? Saksikan kisahnya di dalam film The Meg 2: The Trench.

John Wick (Keanu Reeves) kini dalam misi barunya membalaskan dendamnya terhadap High Table. Meski banyak orang memperingatkannya bahwa melawan kelompok itu setara dengan bunuh diri, amarah tak terkendali John mendorongnya untuk tetap melanjutkan.

Ketakutan banyak orang pun menjadi kenyataan ketika Marquis Vincent de Gramont (Bill Skarsgård), salah satu anggota High Table yang tidak terima dengan perlakuan John, berusaha memburunya. Ia mulai dengan menghancurkan The Continental New York dan menjebak mantan rekan John, Claine (Donnie Yen), untuk membunuhnya.

Mengetahui situasi ini, John memilih bersembunyi di The Continental Osaka, yang dioperasikan oleh Shimazu Koji dan putrinya, Akira. Akira menyarankan ayahnya untuk tidak terlibat dalam masalah John, tetapi Shimazu bertekad melindungi John, meski tahu ada harga yang harus dibayar. Akira dan ayahnya pun berada dalam ancaman serius.

John menyadari bahwa ia tidak bisa terus bersembunyi; semakin jauh ia berlari, semakin banyak orang tak berdosa yang terancam nyawanya karena dirinya. Maka, John merencanakan untuk melancarkan serangan terhadap Marquis dan High Table. Apakah ini akhir dari petualangan John Wick? Segera temukan jawabannya dengan menonton film ini, ya!

Guardians of the Galaxy membangun kembali Knowhere bersama masyarakat yang mereka selamatkan dalam misi-misi sebelumnya. Di tengah-tengah misi, Rocket (Bradley Cooper) mendadak diserang oleh Adam Warlock (Will Poulter) hingga menderita luka parah dan berada dalam kondisi kritis. Peter (Chris Pratt) dan Nebula (Karen Gillan) lantas mencoba untuk menyelamatkan Rocket, namun tombol darurat di tubuh rakun itu harus dinonaktifkan terlebih dulu.

Drax (Dave Bautista) terluka parah. Meski demikian semua usaha Peter dan timnya berbuah manis, mereka mendapatkan kode tersebut. Hal ini lantas menyelamatkan Rocket sehingga ia kembali sembuh.

Tak lama setelah itu, Rocket diminta untuk menjadi kapten untuk misi The Guardian selanjutnya. Hal ini dilakukan sebagai rasa hormat Peter dan tim setelah mengetahui betapa kelamnya hidup Rocket sebelum bertemu mereka. Rocket senang karena setelah melewati masa mengerikan menjadi uji coba High Evolutionary, ia bisa mendapatkan kebebasannya bersama The Guardians.

Mengambil latar di masa depan, film ini mengisahkan tentang pertempuran yang terjadi antara manusia dan robot AI (artificial intelligence). Seorang mantan agen pasukan khusus bernama Joshua (John David Washington), direkrut untuk membunuh The Creator, seorang arsitek AI yang selama ini selalu berhasil lolos dari berbagai upaya penangkapan.

The Creator dikabarkan telah menciptakan senjata rahasia berkekuatan dahsyat yang mampu menghancurkan seluruh umat manusia. Joshua dan timnya pun melakukan pencarian di wilayah musuh untuk menemukan senjata mengerikan tersebut. Namun siapa sangka? Senjata berbahaya yang mereka incar merupakan AI yang dirancang dalam wujud menyerupai anak kecil.

Film fiksi ilmiah garapan sutradara Gareth Edwards ini dirilis di Amerika Serikat pada September 2023 dengan menggandeng aktor  John David Washington, Gemma Chan, dan Ken Watanabe. Film ini bahkan digadang-gadang sebagai film sci-fi terbaik di tahun 2023 oleh para kritikus film.

Pada bulan Maret 2018, selama Perang Afghanistan, Sersan Kepala Pasukan Khusus Angkatan Darat AS John Kinley (Jake Gyllenhaal) dan unitnya disergap oleh bom truk Taliban saat melakukan pemeriksaan kendaraan di Lashkargah. Mereka kehilangan penerjemah yang bekerja untuk tim. Namun dengan cepat, John mendapatkan kembali seorang penerjemah baru yang bekerja demi uang tidak peduli seberapa bahaya pekerjaannya nanti bernama Ahmed Abdullah (Dar Salim).

Beruntungnya lagi, Ahmed ternyata pernah terikat dengan Taliban, dan membelot setelah mereka membunuh putranya. Dia mendapatkan rasa hormat Kinley dengan menyelamatkan tim dari penyergapan Taliban akibat informasi yang diberikan Ahmed. Sayang, begitu serangan kedua terjadi, Ahmed berhasil membunuh para penyerang tetapi ditangkap oleh pasukan AS yang mengira Ahmed bagian dari penyerang tersebut.

Mendengar Ahmed ditangkap, John yang merasa berhutang budi pada Ahmed, berusaha mendapatkan visa AS untuk Ahmed dan keluarganya. Gagal, dia kembali ke Afghanistan dengan bantuan dari Letnan Kolonel Vokes (Jonny Lee Miller) dan identitas baru 'Ron Kay' supaya tidak dikenal musuh. Begitu bertemu dengan Ahmed di tempat persembunyiannya, keduanya pun melarikan diri bersama keluarga Ahmed dan segera pergi ke Amerika.

Meskipun film bergenre thiller ini dipenuhi dengan adegan yang memicu adrenalin, jangan khawatir, sentuhan komedi tipis-tipis tetap hadir untuk menghibur penonton.

Edgin Darvis (Chris Pine) dan Holga Kilgore (Michelle Rodriguez) ditangkap atas aksi pencurian yang mereka lakukan. Setelah dua tahun dipenjara, mereka pun melarikan diri ke negeri Neverwinter. Keduanya ingin mencari keberadaan rekan mereka yang tak tertangkap saat melakukan aksi pencurian, Forge Fitzwilliam (Hugh Gant). Betapa terkejutnya mereka saat mengetahui bahwa Forge kini telah menjadi seorang bangsawan, Lord of Neverwinter.

Selain ingin bertemu dengan Forge, Edgin juga ingin bertemu dengan putrinya, Kira yang ia titipkan pada Forge. Namun, Kira kini tampak seperti orang yang berbeda dan membenci Edgin, menganggap bahwa ayahnya tidak peduli terhadapnya. Masalah jadi semakin rumit ketika Edgin dan Holga mengetahui bahwa Forge adalah pengkhianat di balik aksi pencurian terakhir mereka. Saat dikonfrontasi, Forge meminta Edgin dan Holga untuk dieksekusi.

Untungnya, mereka berdua berhasil melarikan diri dan mencari rekan mereka yang lainnya, Simon Aumar (Justice Smith), seorang penyihir amatir. Mereka pun lantas bergabung bersama dengan tokoh lainnya yang membenci Lord of Neverwinter untuk membongkar kejahatan yang selama ini dia lakukan dan menggulingkannya serta membawa kembali Kira.

Sebuah perangkat bernama The Handle dicuri oleh sekelompok mafia Ukraina. Hal ini membuat geger banyak pihak, pasalnya perangkat tersembut menyimpan banyak data penting yang mampu mengendalikan dunia.

Pemerintah Inggris akhirnya mengutus agen dari divisi keamanan mereka, Nathan Jasmine (Cary Elwes), untuk mendapatkan kembali perangkat tersebut. Namun begitu tahu ia harus melawan musuh bernama Greg Simmonds (Hugh Grant), Nathan membutuhkan bantuan. Pemerintah pun meminta bantuan dari seorang mata-mata super bernama Orson Fortune (Jason Statham).

Awalnya Fortune tidak mau karena ingin menghabisi masa liburnya. Namun karena permintaannya dirasa darurat, ia pun bergerak. Tidak sendiri, ia bekerja bersama satu timnya yakni Sarah Fidel,  dan J.J. Davies. Mereka memutar otak supaya bisa mendapatkan perangkat itu dari tangan Greg. Sampai satu waktu, Fortune menyadari bahwa Greg mengidolakan seorang aktor laga.

Aktor tersebut bernama Danny Francesco. Tanpa basa-basi, Fortune mencari celah untuk membuat Danny mau bekerja sama dengannya. Begitu berhasil 'mempekerjakan' Danny, semua langsung bergerak. Mereka mengelabui Greg, mengloning seluruh data di ponsel miliknya supaya bisa mengetahui pergerakan, hingga bermain peran untuk membingungkan anak buah Greg.

Usaha itu pun tidak sia-sia, Fortune berhasil mendapatkan kembali perangkat tersebut dengan kejutan seru di akhirnya!