20 Film Action Korea Terbaik yang Sayang Jika Dilewatkan

Dunia Entertainment Korea Selatan memang saat ini sedang berada di puncaknya. Terutama di bidang musik, drama, reality show televisi, dan perfilman, saat ini semuanya diproduksi oleh berbagai produser terbaik Korea sedang banyak diminati oleh penikmat entertainment di seluruh dunia.

Terkhusus pada dunia perfilman Korea selatan, film action menjadi salah satu genre yang digemari. Ada banyak film action yang sudah diproduksi oleh Korea, ada yang bergenre action komedi, historikal action, dan masih banyak lagi. Nah, bagi yang ingin nonton film action Korea dengan berbagai tipe genre, kamu bisa cek rekomendasinya di bawah ini, ya!

1. Commitment 

Seorang mata-mata Korea Utara yang selesai bertugas tewas dibunuh oleh agen Korea Selatan akibat dikhianati negaranya sendiri. Hal ini membuat anak dari mata-mata tersebut dipaksa masuk ke kamp kerja paksa. Salah satunya adalah Myung Hoon (T.O.P.), namun pihak Korea Utara menawarkan sebuah perjanjian pembebasan.

Myung Hoon pun menerima perjanjian tersebut dengan syarat ia harus menjadi mata-mata di Korea Selatan. Ia pun pergi dan hidup dalam penyamaran seorang siswa SMA. Ia lantas jatuh cinta pada teman sekelasnya, Hye In (Han Ye Ri). Masa tenangnya ternyata hanya sebentar karena kini ia terlibat dalam perebutan kekuasaan.

2. Escape from Mogadishu 

Seperti yang kita tahu, Korea Selatan dan Korea Utara selalu saja berseteru mau dimanapun mereka berada. Keadaan selalu menjadi sangat panas antara kedua negara tersebut. Satu kali para diplomat dari dua belah negara terjebak akibat negara yang mereka tinggali, Mogadishu di Somalia sedang terjadi perang saudara.

Hal ini membuat masing-masing negara harus menyelamatkan diri dari Mogadishu karena meskipun ada aturan perang, kediaman kedutaan tidak boleh diserang, bangsa Mogadishu tidak mempedulikannya. Mau tidak mau, para diplomat bersama para warga mereka yang terjebak saling bersatu untuk tolong menolong.

3. Bloodhounds 

Film yang diadaptasi dari sebuah web-komik berjudul “Sanyanggaedeul” ini menceritakan tentang seorang petinju bernama Gun Woo (Woo Do Hwan) yang harus melunasi hutang Ibunya pada seorang lintah darat sadis, Myeong Gil (Park Sung Woong). Rentenir ini terkenal sangat kuat dalam bisnis peminjaman uang. 

Hal tersebut membuat Gun Woo berhenti sebagai petinju ulung dan mulai bekerja untuk Presiden Choi (Heo Jun Ho). Presiden Choi sendiri sama seperti Myeong Gil, ia dikenal sebagai tokoh legendaris dalam bisnis peminjaman uang, namun tanpa bunga kepada orang-orang kesulitan. Gun Woo pun jadi kaki-tangannya.

4. The Thieves 

Sebuah tim pencuri profesional di Korea Selatan, yang dipimpin oleh Popie (Lee Jung Jae), merencanakan pencurian yang menguntungkan di Macau. Namun, mereka tidak menyadari bahwa Pepsee (Kim Hye Soo), mantan anggota dan kekasih Popie, juga ikut bergabung dengan mereka.

Begitu hendak melakukan aksi pencurian itu, ketegangan muncul ketika mereka bertemu dengan kru pencuri lainnya. Semua rencana akhirnya berujung berantakan. Tujuan mereka adalah mencuri berlian "Tear of Sun" yang berharga, sayangnya setiap anggota pencuri gabungan tersebut memiliki motif tersembunyi.

5. Emergency Declaration 

Seorang psikopat, Ryu Jin Seok (Yim Si Wan), telah berhasil mengembangakn sebuah virus mutasi yang mematikan. Setelah ia berhasil mencobanya pada seorang pria malang, kini ia ingin menyebarkannya secara luas di dalam pesawat penuh penumpang yang berangkat dari Korea menuju ke Hawaii, Amerika Serikat.

Begitu virus menyebar, seluruh isi pesawat dalam keadaan panik. Tim darat segera mencari tahu apa yang terjadi dan seluruh pencarian mengarah pada nama Ryu Jin Seok. Motif Ryu Jin pun akhirnya terbuka, ia ingin membalaskan dendam keluarganya pada perusahaan yang membuat virus itu hingga Ibunya tewas.

6. The Swordsman 

Sebuah negara bernama Gwanghaegun berhasil digulingkan, hal itu membuat sang pendekar pedang terbaik di negara itu, Tae Yool (Jang Hyuk) tiba-tiba saja hilang. Padahal saat itu dinasti Joseon sedang dalam keadaan darurat akibat konflik yang ditimbulkan oleh Dinasti Qing dan Dinasti Ming sehingga semuanya jadi serba kacau.

Dalam situasi yang tidak menguntungkan tersebut, munculah seorang anggota keluarga dari kekaisaran Dinasti Qing yakni Gurutai (Joe Taslim). Ia membuat keadaan makin parah dengan mengajukan tuntutan tidak masuk akal pada dinasti Jeoson dan menculik putri sang pendekar, Tae Yool sehingga membuat ia muncul kembali.

7. Hunt

Park Pyung-Ho (Lee Jung-Jae) dan Kim Jung-Do (Jung Woo-Sung) adalah sepasang agen Badan Keamanan Nasional Korea Selatan. Masing-masing dari mereka memiliki record yang sangat tinggi dan baik dalam pekerjaan yang dilaksanakan sehingga keduanya dianggap agen elit yang saling bersaing satu sama lain.

Keduanya mendapat tugas untuk mengejar seorang mata-mata Korea Utara yang dikirim untuk mengintai pergerakan orang-orang penting dari berbagai golongan di Korea Selatan. Saat keduanya saling tarung untuk bisa menangkap direktur tersebut, mereka malah mengungkap banyak hal dan fakta penting tersembunyi.

8. Kill Boksoon 

Tampak dari luar, Gil Bok Soon (Jeon Do Yeon) terlihat sebagai ibu rumah tangga dan orang tua tunggal yang baik hati. Namun sebenarnya ia adalah pembunuh bayaran yang sangat berbahaya. Tidak ada satupun pekerjaannya yang meleset saat melakukan aksi pembunuhan tersebut, ia bekerja dengan perusahaan M.K. Ent,.

Direktur perusahaan yakni Cha Min Kyu (Sol Kyung Gu) sendiri yang melatih Bok Soon untuk menjadi pembunuh handal. Namun seiring berjalannya waktu, Bok Soon sadar bahwa Min Kyu ternyata lebih mengerikan darinya. Saat akan melakukan perpanjang kerjasama, Bok Soon malah terjebak dalam situasi super sulit.

9. Rampant 

Meski menjadi seorang pangeran dinasti Joseon, Lee Chung (Hyun Bin) ia tidak punya karakter layaknya pangeran. Ia suka sekali berjudi, punya banyak wanita dan suka mabuk-mabukan sambil berpesta. Meski demikian Lee Chung adalah seorang pendekar yang hebat. Satu kali peristiwa besar mengubah hidupnya.

Putra mahkota lainnya, kakak lelaki dari Lee Chung, Lee Young (Kim Tae Woo), serakah bukan main. Ia ingin menyingkirkan Ayahnya dan segera merebut takhta kerajaan. Ia sengaja menggunakan night demons untuk melakukannya, sial, hal itu malah menyebabkan wabah zombie. Ini membuat Lee Chung harus turun tangan.

10. #Alive

Film karya sutradara Jo Il Hyeong ini menceritakan tentang wabah virus misterius yang mampu mengubah manusia menjadi zombie. Hal tersebut membuat semenanjung Korea lumpuh total akibat hampir seluruh warganya terjangkit virus tersebut. Beberapa masih ada yang selamat namun kesempatan hidup mereka tipis.

Dari sekian warga yang mampu bertahan, adalah Joon Woo (Yoo Ah In), seorang pria muda yang harus tunggang-langgang cari aman bersama gadis yang baru saja ia temui dari gedung apartemen di seberang, Yoo Bin (Park Shin Hye). Mereka berusaha sebisa mungkin bertahan dari serangan zombie sampai bantuan tiba.

11. The Brotherhood of War

Taegukgi adalah sebuah film yang bergenre action, drama dan war. Film ini dirilis tahun 2004 dengan skenarionya ditulis dan disutradarai oleh Kang Je-kyu, berlatar belakang perang saudara antara Korea Selatan dan Korea Utara pada tahun 1950-an dan beralur mundur.

Film ini berkisah tentang Jin-tae seorang pemuda yang memang diwajibkan untuk membantu militer Korea Selatan pada saat perang.

Sedangkan, sang adik Jin-seok, yang seharusnya tidak mengikuti militer, karena usia dan penyakit yang dideritanya, secara tidak sengaja ikut bergabung dalam militer Korea Selatan.

Meskipun terjadi karena ketidaksengajaan, sang adik lantas tidak bisa begitu saja meninggalkan militer, karena pemimpin militer Korea Selatan tetap bersikeras agar Jin-seok tetap menjadi seorang Prajurit perang.

Ketidaksengajaan tersebut diketahui oleh sang kakak yang pada akhirnya membuat perjanjian dengan pimpinan militer Korea Selatan untuk manjalani misi-misi paling berbahaya yang dapat membahayakan nyawanya. Hal ini dilakukan untuk melindungi dan mengeluarkan sang adik dari kemiliteran.

Konfik pun dimulai sejak saat itu hingga membuat keduanya terpisah, yang satu membela Korea Selatan dan yang satunya lagi membelot dan membela Korea Utara.

12. Train to Busan

Seok Woo seorang manajer yang gila kerja. Dia hampir tak punya waktu untuk putri semata wayangnya, Su An. Khusus di hari ulang tahun Su An, Seok Woo mengajaknya ke Busan karena gadis itu ingin bertemu ibunya. Mereka menaiki kereta dari Stasiun Seoul dengan tujuan Stasiun Busan.

Dalam perjalanan yang penuh penumpang, seorang wanita muda tiba-tiba berlarian. Dia terlihat sakit dan seketika berubah menjadi zombie.

Wanita itu lantas menyerang petugas kabin dan membuatnya turut berubah jadi zombie. Perjuangan Seok Woo dan penumpang lain untuk menyelamatkan hidup pun dimulai.

13. A Bittersweet Life

Kim Sun Woo merupakan bawahan setia dari bos kejahatan bernama Kang. Suatu hari dia mendapat tugas dari Kang untuk mengawasi Hee Soo, young mistress miliknya.

Kang khawatir Hee Soo akan berselingkuh dengan pria lain. Tugas itu pun dilakukan Sun Woo dengan baik, tapi karena terlalu sering mengawasi Hee Soo, pria tersebut diam-diam terpesona. Akhirnya, Sun Woo menjadi lalai dengan tugasnya dan tak melaporkan pada Kang ketika Hee Soo berduaan dengan pria lain.

Sun Woo membiarkan Hee Soo berselingkuh dengan syarat Hee Soo tak menemui pria itu lagi. Perbuatan Sun Woo ini akhirnya diketahui oleh Kang. Dia lantas memerintahkan anak buahnya untuk menyiksa Sun Woo.

14. The Outlaws

Sebuah kawasan di Distrik Guro menjadi perhatian pihak keamanan karena di sana geng lokal kerap berseteru. Jang Chen, pemimpin geng dari daratan China bernama Black Dragon terkenal brutal. Sebagai rentenir, dia dibantu anak buahnya Wei Sung Rak dan Yang Tae.

Selain Black Dragon, dua geng China-Korea lainnya tak kalah sering membuat onar. Mereka adalah Venom Gang yang dipimpin Ahn Sung Tae dan Cobra Gang yang dipimping Jang I So. Keduanya memperebutkan wilayah. Petugas polisi yang ditugaskan mengamankan wilayah tersebut adalah Ma Seok Do.

15. The Man from Nowhere

Ditulis dan disutradarai oleh Lee Jeong-bum, Ajeossi atau The Man from Nowhere ini dirilis pada 2010. Film ini bergenre action, kriminal, dan thriller. Sesuai dengan genrenya, film ini mengangkat kegiatan kriminal di dalamnya.

Kegiatan kriminal yang ada dalam film ini adalah gangster serta tindakan jual beli narkotika, organ tubuh manusia dan anak. Film ini diperankan oleh aktor ganteng Won Bin yang berperan sebagai Cha Tae-sik, mantan agen rahasia. Ajeossi adalah film action kedua yang diperankan Won Bin setalah Taegukgi.

Film ini berkisah tentang Cha Tae-sik, mantan agen rahasia yang tinggal menyendiri setelah kehilangan istri tercintanya. Setiap harinya, Cha Tae-sik menjadi seorang pegadai, ia membuka sebuah toko pegadaian di apartemen tempat ia tinggal.

Keseharianya yang menyediri terus berlangsung hingga datang anak kecil bernama Jeong So-mi (Kim Sae-ron) yang selalu saja datang setiap harinya untuk menggadaikan barang, makan, atau mencuri di toko Tae-sik.

Awalnya Tae-sik selalu menghadapi So-mi dengan sikap yang dingin. Namun, lama-kelamaan sikapnya menjadi luluh.

So-mi sendiri adalah seorang anak yang kesepian, ia hanya tinggal bersama ibunya yang bekerja sebagai seorang penari.

Rasa kesepiannya yang membuat So-mi sering mendatangi Tae-sik ketika ibunya sedang bekerja. Seiring berjalannya waktu, Tae-sik dan So-mi pun menjadi dekat.

Kedekatan tersebut membuat So-mi menjadi satu-satunya teman yang dimiliki oleh Tae-sik. Kedekatan tersebut juga yang membawanya pada masalah yang membuat Tae-sik rela melakukan apa saja demi So-mi termasuk menjadi seorang kriminal pengedar narkotika.

Hal tersebut ia lakukan untuk menyelamatkan So-mi dari sindikat narkotika dan penjualan organ tubuh manusia yang saat itu meyekap So-mi.

16. Along with The Gods Series

Along with The Gods: Two Worlds adalah film yang memuat kisah para malaikat yang menemani manusia yang telah meninggal untuk menghadapi pengadilan di akhirat. Manusia yang telah tiada itu akan diuji selama 49 hari.

Jika berhasil, maka ia akan mengalami reinkarnasi. Nah, malaikat atau pendamping yang membantu adalah Haewonmak (Ju Ji-hoon), Lee Deok-choon (Kim Hyang-gi) serta Gang-Rim (Ha Jung-woo). Film sequel-nya, Along with The Gods: The Last 49 Days cukup menuai sukses seperti film perdananya.

Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Ju-Ji Hoon, Kim Hyang-gi, Ha Jung-woo, Cha Tae-hyun, Lee Jung-jae hingga Do Kyung-soo dari boygroup EXO.

17. The Admiral: Roaring Currents

The Admiral: Roaring Currents mengisahkan tentang perjuangan dari Admiral Yi Sun-sin dalam melawan Jepang yang hendak menjajah Korea pada zaman Joseon, tepatnya tahun 1597. Admiral Yi dan pasukannya kalah jumlah dari pasukan Jepang.

Tak menyerah, Admiral Yi tetap memutuskan untuk berperang di lautan melawan pasukan Jepang. Lalu, apa yang akan dilakukan Admiral Yi? Akankah ia berhasil menumpas penjajah dari Negeri Jiran tersebut? Saksikan kisahnya dalam film The Admiral: Roaring Currents.

Oh ya, film ini merupakan salah satu film Korea terbaik yang wajib ditonton. The Admiral: Roaring Currents meraih penghargaan dari Bull Film Awards dan Grand Bell Awards untuk kategori Best Film.

Selain kedua penghargaan tersebut, masih banyak penghargaan lainnya yang diraih film garapan sutradara Kim Han-min ini.

18. The Battleship Island

Guhamdo atau The Battleship Island adalah sebuah film bergenre action, drama, dan history. Berlatar belakang di tahun 1945, era akhir Perang Dunia II yang pada saat itu Korea masih jadi jajahan Jepang. Guhamdo dirilis pada tahun 2017 silam.

Banyak aktor dan aktris terkenal yang bermain peran di Guhamdo; Hwang Jung-min berperan sebagai Lee Kang-ok, So Ji-sub sebagai Choi Chil-sung seorang petarung jalanan, Song Joong-ki sebagai Park Moo-young seorang tentara gerakan kemerdekaan, dan Lee Jung-hyun sebagai Oh Mal-nyeon, seorang wanita Korea yang dijadikan wanita penghibur.

Film ini berkisah tentang 400 warga Korea yang dibawa paksa dengan kapal untuk dijadikan sebagai pekerja tambang bagi pria, sedangkan para wanitanya dijadikan sebagai penghibur di pertambangan pulau Hashima yang letaknya tidak jauh dari Kota Nagasaki, Jepang.

Pertambangan Hashima sendiri dikelilingi oleh tembok tinggi, tebal, dan dijaga oleh tentara-tentara Jepang yang bengis. Untuk bisa kabur dari tempat tersebut diperlukan kapal untuk menyebrangi lautan sehingga akan sangat mustahil untuk bisa melarikan diri dari pulau tersebut.

Hal inilah yang mendasari adanya perkumpulan yang dibuat oleh 400 warga Korea yang menjadi tawanan untuk menyusun siasat dan rencana melakukan pemberontakan agar dapat meloloskan diri dan kabur dari Pulau Hashima.

19. Midnight Runners

Midnight Runners atau Cheongnyeon gyeongchal (Polisi Muda) berkisah tentang dua orang taruna yang bersahabat dan sama-sama menempuh pendidikan di sebuah Universitas Kepolisian Korea. Taruna tersebut bernama Park Ki-joon dan Kang Hee-yeol.

Skenario Midnight Runners disutradarai dan ditulis oleh Jason Kim, bergenre action komedi dan rilis di tahun 2017. Ki-joon (Park Seo-joon) dan Hee-yeol (Kang Ha-neul) memiliki mimpi sederhana yang sama yakni menjadi petugas kepolisian di kemudian hari.

Namun, mereka memiliki sifat dan latar belakang keluarga yang berbeda. Hee-yeol memiliki sifat yang kaku, berpikir sebelum bertindak, selalu terencana, dan juga memiliki otak yang cerdas. Hee-yeol datang dari keluarga berkecukupan, orang tuanya adalah pedagang.

Berbeda dengan Hee-yeol, Ki-joon justru memiliki sifat yang blak-blakan, tidak berpikir sebelum bertindak, lugas, dan dinamis. Ki-joon hanya memiliki ibu yang berpenghasilan rendah. Meskipun memiliki sifat dan datang dari keluarga yang berbeda, mereka justru dapat memahami satu sama lainnya dengan sangat baik.

Pertemanan mereka dimulai pada saat tes terakhir untuk bisa masuk sebagai Taruna Kepolisian, Hee-yeol mengalami cidera sehingga ia mungkin saja tidak dapat menyelesaikan tesnya. Pada saat itulah Ki-joon membantunya untuk menyelesaikan tes tersebut bersama, dan pada akhirnya mereka berdua menjadi semakin dekat.

Konflik pada film ini bermula pada saat keduanya mendapat izin untuk keluar dari lingkungan pendidikan selama seharian. Ketika hendak kembali ke Universitasnya, mereka secara tidak sengaja melihat penculikan seorang wanita. Keduanya pun memutuskan untuk menyelamatkan wanita yang diculik tersebut, sehingga membawa mereka berurusan dengan beberapa masalah lain.

20. Veteran

Film ini berkisah tentang seorang detektif bernama Seo Do-cheol (Hwang Jung-min) yang mengusut kasus kejahatan kelas atas. Setelah melakukan investigasi, ia menemukan petunjuk bahwa dalang dari kejahatan tersebuat adalah Jo Tae-oh (Yoo Ah-in).

Jo Tae-oh adalah seorang pengusaha muda yang angkuh, keturunan ketiga dari konglomerat yang memiliki perusahaan berpengaruh yakni Sinjin Group. Tentu tugas menangkap Jo Tae-oh bukanlah hal yang mudah bagi detektif Seo Do-cheol.

Karena memiliki banyak uang dan koneksi, berbagai cara dilakukan oleh Jo Tae-oh untuk bisa lolos dari kejaran detektif Seo Do-cheol dan anak buahnya, termasuk juga dengan menyuap beberapa polisi untuk menghentikan pengejaran terhadapnya.

Meskipun tidak mudah untuk menangkap Jo Tae-oh, detektif Seo Do-cheol tidak menyerah atau berhenti begitu saja, ia justru tetap teguh dan kukuh melakukan pengejaran, penyelidikan, dan penangkapan terhadap pengusaha muda guna menyelesaikan misi yang diembannya.

Demikianlah 20 judul film action Korea terbaik yang sayang jika dilewatkan. Teruntuk Movie Lovers, dunia perfilman Korea dengan genre action juga jangan sampai dilewatkan, ya.

Soalnya, selain pemainnya yang gagah dan kece-kece, alur ceritanya juga tidak akan bikin nyesel, lho. Punya rekomendasi film action usungan Korea lainnya? Bagikan di kolom komentar, ya. Selamat menonton!