bacaterus web banner retina

10 Fakta WandaVision, Serial TV tentang Wanda dan Vision

Ditulis oleh Siti Hasanah

Tayang perdana pada awal tahun 2021 di Disney+, WandaVision merupakan salah satu serial dari Marvel Studios yang dibintangi oleh Elizabeth Olsen serta Paul Bettany.

WandaVision merupakan serial Marvel Studios pertama yang streaming di Disney+. Serial ini mengisahkan kehidupan Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen) dan Vision (Paul Bettany).

Diceritakan keduanya menjalani kehidupan yang bahagia di pinggiran kota dengan menyembunyikan jati diri mereka. Namun, keduanya menemukan petunjuk yang tidak wajar mengenai apa yang terjadi di sekitar mereka.

Serial ini latar waktunya sesudah Avengers: Endgame. Dalam pembuatan serial WandaVision ini, banyak fakta menarik. Kalau penasaran dengan faktanya, baca ulasan di bawah ini.

Baca juga: 10 Fakta Hubungan Wanda & Vision yang Harus Diketahui

1. WandaVision Terdiri dari Tujuh Era

WandaVision Terdiri dari Tujuh Era

WandaVision terinspirasi dari kejayaan serial TV zaman dulu. Namun demikian, serial ini tidak melulu menampilkan gaya serial masa lalu. WandaVision terdiri dari tujuh era.

Ceritanya dimulai dengan setting tahun 1950-an dengan warna hitam putih. Disusul dengan setting tahun 1960-an sampai ke pertengahan akhir tahun 2000-an.

Untuk membuat cerita dengan era yang berbeda-beda ini dibutuhkan banyak penyesuaian di antaranya modifikasi teknis untuk sudut pengambilan gambar serta adegan.

Dari cerita di balik layar serial ini diketahui bahwa untuk membuat 7 era berbeda dalam WandaVision digunakan 47 jenis lensa kamera.

2. Jadi Pembuka untuk Film Doctor Strange Terbaru

Jadi Pembuka untuk Film Doctor Strange Terbaru

WandaVision tak hanya menjadi pengantar untuk fase keempat dari Marvel Cinematic Universe. Serial ini juga jadi pembuka untuk film kedua Doctor Strange, yaitu Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang dibintangi oleh Benedict Cumberbatch.

Kedua karakter ini, Wanda dan Doctor Strange, memiliki kekuatan yang sama, yaitu kekuatan sihir. Di serial WandaVision, Wanda akan memiliki kekuatan-kekuatan yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya dalam film Marvel Cinematic Universe.

Kekuatan-kekuatan inilah yang nantinya akan berhubungan dengan film kedua Doctor Strange juga film fase keempat MCU lainnya.

3. Sebagian Besar Lokasi Syuting Berada di Atlanta, Georgia

Sebagian Besar Lokasi Syuting Berada di Atlanta, Georgia

Kebanyakan film dan serial Marvel pengambilan gambarnya dilakukan di Atlanta, Georgia. Banyaknya pemberian pengurangan pajak untuk produksi lokal tentunya menarik bagi Kevin Feige, sang presiden dari Marvel Studios.

Namun untuk setting alun-alun kota Westview diperlukan closed-set backlot, yaitu area terbuka di daerah yang berfungsi sebagai area kegiatan produksi.

Fasilitas di Atlanta yang sering digunakan oleh film Marvel Cinematic Universe yaitu Porsche Experience Center. Tempat ini sering digunakan sebagai Avengers Compound atau tempat para avengers.

Namun urutan kilas balik kamar tidur di WandaVision benar-benar dibangun dari awal supaya sesuai dengan film sebelumnya yang syutingnya dilakukan di studio Atlanta.

Sama halnya dengan rumah Wanda yang selalu berubah, lokasinya terletak di Atlanta. Begitu pula dengan jalan-jalan lingkungan serta tempat operasi lapangan S.W.O.R.D., juga berada di Atlanta.

4. Teyonah Parris Berpikir Audisinya Biasa Saja

Teyonah Parris Berpikir Audisinya Biasa Saja

Ketika melakukan audisi, Teyonah Parris hanya tahu itu kalau audisi tersebut untuk proyek Marvel. Dia juga tidak tahu karakter apa akan diberikan kepadanya.

Tenoyah hanya diberi adegan dari episode groovy '70-an WandaVision. Dirinya menjadi tambah bingung ketika diberi tahu secara berulang-ulang agar dia melakukan sesuatu yang luar biasa saat audisi tersebut.

Untuk audisi itu, Tenoyah akhirnya merujuk pada karakter Thelma dan Wilona dari serial Good Times. Kepada TVLine, Tenoyah mengatakan kalau dia merasa audisinya sangat buruk dan dia tak mengerti apa yang terjadi.

Namun ternyata Tenoyah mendapatkan kabar gembira karena akhirnya dia muncul di WandaVision serta Captain Marvel 2. Dia berperan sebagai Geraldine alias Monica Rambeau.

5. Menggunakan Lebih Banyak Efek Khusus Visual

Menggunakan Lebih Banyak Efek Khusus Visual

Kepada TVLine Paul Bettany mengatakan bahwa serial televisi WandaVision membutuhkan lebih banyak efek khusus dibandingkan Endgame. Film Avengers: Endgame (2019) merupakan film terakhir dalam fase ketiga MCU, serta merupakan penutup dari Infinity Saga.

Screen time karakter Vision dalam serial WandaVision memerlukan banyak proses editing. Dari tayangan Assembled: The Making of WandaVision yang sangat detail tersebut, penonton jadi tahu kalau wajah Vision yang synthezoid tersebut membutuhkan kerja efek visual.

Pada permulaan, Paul Bettany hanya mengenakan warna riasan dasar (dengan titik pelacakan FX). Dengan ini nantinya seniman grafis itu dapat melakukan proses editing, seperti menghapus telinganya, menambahkan aksen liniernya, serta masih banyak lagi.

Namun, untuk setting film tahun 1950-an, Paul Bettany mengenakan riasan berwarna biru solid agar dapat meniru tone warna yang tepat untuk setting era tersebut.

Kerap kali, aktor pada masa ini hanya memakai riasan biru, seperti untuk lipstik, sehingga nantinya bibir mereka akan terlihat gelap dan merah. Penata rias serial ini menduplikasi tampilan tersebut untuk Vision.

6. Taping Depan Penonton Studio Langsung

Taping Depan Penonton Studio Langsung

Agar episode pertama WandaVision benar-benar berlatar tahun 1950-an versi The Dick Van Dyke Show, pihak produksi serial ini mencoba meniru hampir semua elemen dalam sitkom tersebut.

Maka WandaVision pun syutingnya langsung dilakukan di depan penonton studio. Para penonton duduk di kursi tua.

Set kantor Vision dan ruang tamu serta set dapur, semuanya terletak bersebelahan di panggung yang sama. Para aktor memakai pakaian ala 50-an sampai ke pakaian dalam mereka.

Bahkan semua kru pun memakai pakaian ala tahun 50-an. Paul Bettany mengatakan kalau dia merasa gugup untuk tampil secara langsung.

7. Pengerjaan yang Detail

Pengerjaan yang Detail

Tim produksi WandaVision benar-benar fokus pada detail ketika mencocokkan tampilan dan nuansa semua komedi situasi yang mereka garap.

Saking ingin samanya dengan sitkom alam 50-an tersebut, alih-alih menggunakan CGI mereka memakai kabel untuk menerbangkan sesuatu. Ini dilakukan untuk membuat segalanya lebih otentik dengan efek khusus yang digunakan di era tersebut.

Namun tim produksi menyadari kalau mereka tak bisa mewujudkan impian mereka agar WandaVision terlihat seperti sitkom Dick Van Dyke dengan menampilkan Vision yang berwarna ungu.

Warna tersebut tak bisa ditampilkan dengan baik dalam versi hitam-putih. Agar bisa menampakkan warna yang tepat, mereka pun akhirnya mengecat Paul Bettany dengan warna biru.

8. Mendapatkan Kiat dari Dick Van Dyke

Mendapatkan Kiat dari Dick Van Dyke

Sutradara WandaVision, Matt Shakman, sebelumnya pernah menggarap dua sitkom, yaitu It’s Always Sunny in Philadelphia untuk episode musikal The Nightman Cometh dan serial aksi Game of Thrones. Karena itu Matt Shakman merupakan sutradara ideal untuk sebuah pertunjukkan gabungan.

Matt dan Kevin Feige, presiden Marvel Studio, menyadari kalau mendapatkan tone sitkom yang tepat untuk episode pertama, mereka harus berguru langsung pada ahlinya.

Keduanya kemudian bertemu dengan sang legendaris di Disneyland, Dick Van Dyke, untuk bisa memahami cara kerja situasi komedi.

Jawaban dari Dick Van Dyke kepada Matt adalah kalau itu tak bisa terjadi di kehidupan nyata, maka hal tersebut tak bisa terjadi dalam sebuah pertunjukkan.

Jadi WandaVision sudah melanggar gagasan tersebut dengan memperlihatkan adegan peralatan dapur yang mengapung. Meski demikian WandaVision memperlihatkan tone dan gerak-gerik sitkom dengan tepat.

9. WandaVision Bisa Ditonton Tanpa Menonton Film MCU

WandaVision Bisa Ditonton Tanpa Menonton Film MCU

Bagi kalian yang belum pernah menonton film-film Marvel Cinematic Universe, jangan khawatir ketika ingin nonton WandaVision. Kalian masih bisa menyaksikan WandaVision tanpa harus tahu terlebih dulu tentang MCU. Bahkan saat nonton, bisa jadi kalian dapat pelajaran tentang diri kalian sendiri.

Namun kalau ingin tahu cerita yang melatarbelakangi WandaVision, kalian bisa nonton beberapa film MCU berikut ini: Captain America Civil War, Avengers Age of Ultron, Avengers: Infinity War, juga tentunya Avengers: Endgame. Seperti halnya WandaVision, film-film ini bisa kalian tonton secara streaming di Disney+.

10. Judul WandaVision Terinspirasi oleh Spike Lee

Judul WandaVision Terinspirasi oleh Spike Lee

Inspirasi itu datangnya tidak pernah disangka-sangka. Serial WandaVision dibuat berdasarkan serial komik House of M and The Vision digabung dengan Scarlet Witch.

Namun Kevin Feige, sang presiden Marvel Studios tak ingin memakai kedua judul komik itu untuk judul serial yang dibuat oleh Marvel Studio tersebut.

Judul WandaVision idenya datang saat acara makan siang AFI 2018 yang dihadiri oleh Kevin. Di sana dia melihat judul film yang disutradarai oleh Spike Lee, BlacKkKlansman.

Kevin berpikir pasti keren menggabungkan dua kata jadi sebuah judul. Buktinya tak ada penonton film Spike Lee yang protes dengan judulnya.

Nah, itulah 10 fakta WandaVision, serial Marvel Studio yang tokoh utamanya adalah Wanda dan Vision. Season pertama serial ini selesai tayang 5 Maret 2021.

Banyak fans serial ini yang menunggu season keduanya. Namun jawaban sang Kevin Feige tidak begitu jelas. Sementara itu komentar sutradara Moon Knight (serial MCU lainnya), Mohamed Diab, mengarah pada tidak akan ada season 2.

Kevin Feige menginformasikan kalau Wanda sebagai Scarlet Witch akan mendapatkan porsi cerita lebih besar di Doctor Strange 2. Jadi kalau ingin lebih tahu tentang Wanda, kalian bisa nonton film Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang baru saja dirilis.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram