bacaterus web banner retina

Inilah 6 Fakta Menarik dan Seram Di Balik Film The Wailing

Ditulis oleh Suci Maharani R

The Wailing (2016) menjadi salah satu film horor yang paling direkomendasikan untuk di tonton. Film buatan sutradara Na Hong Jin ini tidak hanya populer di Korea Selatan, tapi populer di seluruh dunia.

Film ini berhasil membuat penontonnya merasa diteror dengan jalan ceritanya yang sulit ditebak. Belum lagi akting dari para pemainnya yang luar biasa, bikin bulu kuduk penonton makin merinding.

Melihat begitu antusiasnya orang-orang untuk menonton film ini, ternyata ada beberapa fakta menarik selama pembuatan film ini.

Mungkin ada yang penasaran dengan beberapa hal seperti kenapa film ini diberi nama “The Wailing”, hingga fakta dibalik inspirasi pembuatan filmnya. Hal ini memang sangat jarang di informasikan, padahal hal ini bisa menambah kesan thrilling saat menonton filmnya.

Makanya kali ini Bacaterus akan mengungkapkan beberapa fakta penting di balik film The Wailing (2016). Kira-kira kejadian apa saja sih yang terjadi selama proses syuting film ini? Untuk mendapatkan jawaban lebih lengkapnya, kamu bisa mendapatkannya di bawah ini.

1. Na Hong Jin Dan Inspirasi Pembuatan Filmnya

fakta-film-the-wailing-1_

Dalam wawancaranya bersama The Playlist, Na Hong Jin mengisahkan bagaimana ia tergerak untuk membuat The Wailing (2016).

Hal ini berawal ketika ia sedang menikmati masa istirahatnya pasca membuat film The Yellow Sea (2010). Pria ini mengatakan, cobaan paling berat dalam hidupnya adalah ketika ia harus menghadiri pemakaman orang-orang terdekatnya.

Na Hong Jin merasakan perasaan kehilangan yang sangat dalam, apalagi penyebab kematiannya orang-orang itu bukanlah hal yang lazim.

Selama upacara kematian, ada banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepalanya, bagaimana bisa mereka jadi korban dari semua orang? Ia berusaha mencari jawaban “bagaimana” dan “kenapa” semua ini bisa terjadi.

Na Hong Jin sampai mencari pendeta dari berbagai agama untuk mencari jawaban yang dicarinya. Pemikiran ini muncul bertepatan dengan berbagai macam pemikiran selama ia membuat film-film sebelumnya. Maka, dari sinilah awal mula Na Hong Jin mendapatkan ide untuk membuat The Wailing (2016).

2. Unsur Agama dan Spiritual Yang Sangat Kuat

fakta-film-the-wailing-2_

Jika kamu sudah menonton The Wailing (2016), kamu pasti akan langsung terpana dengan unsur spiritual dan agama yang sangat kental. Beberapa kutipan dari ayat Alkitab akan menemani penonton dari awal hingga akhir filmnya. Hal ini diperkuat dengan berbagai prosesi keagamaan dan ritual mistik yang dilakukan dalam filmnya.

Agama dan spiritual menjadi unsur yang penting untuk film ini karena pondasi utamanya memang mengusung soal kepercayaan masyarakat di Korea selatan

Na Hong Jin sendiri mengungkapkan bahwa dirinya percaya dengan agama, tapi bukan tipe orang yang religius. Dikutip dari The Playlist, “saya memilih agama karena saya percaya bahwa tidak ada bidang studi atau sekolah filsafat yang dapat menjawab pertanyaan saya”.

Inilah alasan kenapa Na Hong Jin sampai pergi ke berbagai belahan dunia untuk mencari informasi soal tradisi keagamaan dan ritual pengusiran setan.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memberikan benang merah soal kepercayaan masyarakat Korea dengan unsur agama katolik. Hal ini terinspirasi dari film okultisme tahun 70-an yang akhirnya bisa jadi suasana baru untuk para penonton film horor.

3. Lokasi Syuting Di Kampung Halaman Na Hong Jin

fakta-film-the-wailing-3_

Latar tempat menjadi salah satu hal yang tidak kalah penting yang bisa membuat The Wailing (2016) terasa meneror penontonnya. Hal ini berawal dari pemilihan lokasi syuting filmnya yang ternyata dilakukan di kampung halaman Na Hong Jin.

Lokasi syuting film ini berada di Kota Gokseong yang merupakan tempat tinggalnya bersama sang nenek. Gokseong ini merupakan sebuah kota kecil yang tidak memiliki bangunan tinggi.

Na Hong Jin mengungkapkan bahwa ia sangat mengenal Geoksong, kota kecil yang memberikan pemandangan luar biasa. “Ketika saya mengambil gambar lanskap, saya bisa melihat gunung, pemandangan alam lainnya dan manusia dalam satu bingkai”, ungkap Na Hong Jin

Hal luar biasa ini membuat Na Hong Jin memilih kampung halamannya untuk membuat film yang jadi mimpi buruk bagi banyak orang.

4. Kenapa Memilih Nama The Wailing

fakta-film-the-wailing-4_

Apakah kamu tahu kalau judul original dari film yang digarap oleh Na Hong Jin ini bukanlah The Wailing (2016). Dikutip dari Film Colossus, film ini awalnya diberi judul Gokseong (곡성) yaitu yang menjadi lokasi syuting film ini.

Tapi Gokseong bukan hanya dikenal sebagai nama kota. Kata tersebut juga memiliki arti “meraung” yang cukup melankolis. Arti dari kata ini juga sangat dekat hubungannya dengan tangisan kesedihan.

Bagi Na Hong Jin, hal ini terasa seperti “living nature” yang ,embuat nama kota dan arti katanya menciptakan rasa ketakutan dan firasat buruk yang cocok dengan film buatannya.

5. Insiden Pemotongan Cabang Pohon Ginkgo

fakta-film-the-wailing-5_

Berawal dari iseng, ternyata Na Hong Jin dan sang sinematografer pernah mengalami kejadian mistis selama syuting The Wailing (2016). Hal ini bermula ketika Hong Kyung Pyo dan Na Hong Jin akhirnya sepakat untuk menjadikan Kota Gokseong sebagai tempat pengambilan gambar filmnya.

Saat sedang melihat-lihat lokasi, Hong Kyung Pyo merasa terganggu dengan cabang pohon ginkgo. Awalnya penebangan pohon ini hanya sekedar pemikiran Hong Kyung Pyo, tapi karena keusilan Na Hong Jin pria itu benar-benar menebangnya.

Alasannya karena sang sutradara menggodanya dengan berkata bahwa menebang pohon ginkgo akan membawanya masuk neraka. Karena pohon tersebut dikenal sebagai pelindung masyarakat, hingga keesokan harinya mereka benar-benar harus pergi ke dukun.

Ternyata setelah menebang pohon ginkgo, Na Hong Jin dan Hong Kyung Pyo mengalami mimpi buruk. Bahkan mimpi ini tidak hanya sekali atau dua kali terjadi, tapi terus saja terjadi setiap harinya.

Tak ingin terus di teror, alhasil keduanya harus pergi ke dukun dan menjalani beberapa ritual. Sepertinya mental sutradara dan sinematografer memang sangat kuat dan sudah teruji secara nyata.  

6. Dibalik Pemilihan Jun Kunimura Sebagai “The Stranger”

fakta-film-the-wailing-6_

Salah satu karakter penting dalam film The Wailing (2016) adalah kehadiran seorang pria yang disebut “The Stranger”. Karakter yang diperankan oleh aktor Jepang bernama Jun Kunimura ini memang sangat membekas di ingatan. Ternyata ada kisah panjang sebelum Jun Kunimura akhirnya bisa bermain dalam salah satu film horor terbaik di dunia ini.

Pada awalnya, Na Hong Jin masih meraba-raba, kira-kira aktor mana yang akan memerankan karakter ini. Terjadi proses panjang untuk mencari aktor Jepang yang cocok, makanya proses casting-nya juga lumayan memakan waktu.

Hingga akhirnya, mereka bertemu dengan Jun Kunimura. Pria ini memang memiliki kemampuan untuk memasang raut wajah apapun. Alhasil, Na Hong Jin tidak bisa menolak untuk menjadikan Jun Kunimura. Apalagi, aktor ini membuat karakter “The Stranger” lebih dari bayangannya.  

Itu dia beberapa fakta menarik dibalik pembuatan film The Wailing (2016) yang perlu kamu ketahui. Ternyata film ini memang sangat berarti bagi Na Hong Jin, mulai dari inspirasi hingga pemilihan tempat syutingnya yang sangat erat kaitannya dengan dirinya. Fakta mana yang paling menarik buatmu?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram