bacaterus web banner retina

Ini Dia 8 Fakta Menarik di Balik Film The Pursuit of Happyness

Ditulis oleh Siti Hasanah

Fans Will Smith, kumpul sini! Kali ini kita kupas tuntas soal film biopic drama yang diperankan Smith pada tahun 2006 nih, The Pursuit of Happyness. Film ini merupakan film asal Amerika serikat, yang menceritakan seorang single parent dalam mencapai kesuksesan karir dan membesarkan anak semata wayangnya. 

Film ini diperankan oleh Will Smith dan putranya, Jaden Smith. Respon yang didapat oleh film ini pun tidak main-main, banyak sekali respon positif dari para penikmat film dunia. Lalu apa saja fakta unik yang membuat kamu wajib memasukan film ini dalam watchlist kamu? 

1. Diangkat dari Kisah Nyata

fakta-thepursuit-of-happyness-1_

Film ini terinspirasi dari kisah seorang miliuner Chris Gardner, di mana di tahun 1980-an Gardner sempat terpuruk dan harus mengasuh satu anak. Pada saat itu, Gardner masih berusia 27 tahun dan di tahun tersebut ia menjadi gelandangan San Francisco. 

Kondisi ini tidak membuat Gardner patah semangat dan mencari peruntungan demi kesuksesan hidup juga menghidupi anak semata wayangnya. Kisah ini membuat film The Pursuit of Happyness menjadi film yang menarik untuk disimak.

Terlebih sosok Gardner merupakan pria sekaligus orang tua tangguh yang mampu menghadapi hidup dengan putranya yang terbilang masih kecil.

2. Kolaborasi Ayah dan Anak Sungguhan

fakta-thepursuit-of-happyness-2_

Film The Pursuit of Happyness memiliki fokus cerita antara Chris Gardner dan Anaknya, sementara itu, yang memerankan film ini pun ayah dan anak sungguhan.

Will Smith beradu akting dengan anaknya sendiri, yakni Jaden Smith, yang saat itu masih berumur 7 tahun. Jika film ini mengobrak-abrik perasaan kamu, bisa jadi karena kualitas akting dari keduanya.

Mungkin akan terasa beda chemistry antar pemainnya kalau di dunia nyata ternyata memang memiliki hubungan keluarga. Di sini juga kita bisa lihat kualitas akting Jaden yang ternyata memang sudah berbakat seperti ayahnya sejak masih sangat muda.

3. Beberapa Bagian Film Tidak Seakurat Cerita Asli

fakta-thepursuit-of-happyness-3_

Film ini diangkat dari buku yang diluncurkan oleh Chris Gardner dengan judul yang sama seperti filmnya. Terlepas dari film ini mengambil cerita dari bukunya, namun tidak seluruh bagian dari buku diambil dan diangkat ke layar lebar. Beberapa bagian justru diubah oleh tim produksi. 

Seperti akurasi umur anak Chris, yang pada saat dia harus berjibaku dengan jalanan di tahun 1980-an, saat itu anaknya masih balita. Sementara di film, Jaden memerankan anak usia kurang lebih lima sampai 6 tahun.

Sementara itu, Chris tidak pernah memiliki status pernikahan apapun dengan sang ibu dari anak mereka. Namun di film, Sherry Dyson diceritakan sebagai mantan istri Chris.

Selain itu, cerita di mana ia menjadi pialang, saat itu Chris tidak digaji karena pada saat Chris menjalani pelatihan telah mendapat gaji walaupun terbilang sangat kecil.

Meski tidak sedikit elemen-elemen cerita yang diubah, film ini tidak gagal dalam segi cerita dan tentunya berhasil membuat para penonton tetap terbawa suasana sendu dan bahagia dari film ini. 

4. Chris Gardner Menjadi Pialang di Perusahaan Bergengsi

fakta-thepursuit-of-happyness-4_

Pada saat Chris Gardner memutuskan untuk mengikuti pelatihan pialang, perusahaan tempat dirinya berlatih adalah perusahaan Dean Witter Reynolds. Program yang Chris jalani pada saat itu adalah ”Dean Witter Training Program”.

Dean Witter sendiri merupakan perusahaan pialang saham dan sekuritas di Amerika Serikat yang terbilang cukup lama berdiri dan salah satu perusahaan bergengsi.

Saat Chris mengikuti program ini, setiap yang mengikuti pelatihan ini jarang yang dijanjikan untuk mendapatkan posisi penuh di perusahaan. Beruntungnya, Chris mendapatkan posisi karyawan tetap dan menjadi salah satu pialang andalan perusahaan ini.

Posisi tersebut didapatkan karena pada saat tes, Chris mendapatkan hasil skor yang nyaris sempurna. Hasil tes ini juga yang mengubah hidupnya.

5. Film Komersil Amerika Pertama Muccino

fakta-thepursuit-of-happyness-5_

The Pursuit Life of Happyness disutradarai oleh Gabriele Muccino, yakni sutradara asal Italia. Sebelumnya Muccino hanya menyutradarai film-film Italia, dan berkat Will Smith, film ini menjadi penggebrak awal Muccino untuk membuat film komersil di Amerika Serikat. 

Will Smith meminta Muccino untuk mengarahkan skrip The Pursuit of Happyness ke layar lebar setelah Smith menonton film-film Muccino, beberapa di antaranya L’ultimo bacio (2001) dan Ricordati di me (2003).

Ternyata pilihan Smith tidak salah, bahkan setelah kesuksesan film ini, Muccino dan Smith bertemu kembali di proyek film Muccino lainnya, yakni Seven Pounds yang rilis pada tahun 2008.

6. Anekdot Ferrari yang Jadi Kenyataan

fakta-thepursuit-of-happyness-6_

Chris saat itu hanya bercakap dengan pria bermobil Ferrari, tepatnya saat Chris menanyakan beliau kerja apa sehingga bisa mendapatkan mobil mewah, lalu dia mengatakan jika dia adalah seorang pialang. Pria tersebut adalah Bob Bridges, di mana dia yang mengarahkan Chris untuk mengikuti magang di perusahaan pialang.

Chris terinspirasi dari pria tersebut dan memotivasinya untuk menjadi seorang pialang. Namun ternyata, benar adanya karena dia menjadi sangat kaya saat Chris setelah menjadi seorang pialang dan mampu membeli Ferrari sendiri.

Bahkan, Ferrari yang Chris beli bukan Ferrari biasa, beliau membeli Ferrari Testarossa yakni mobil yang sejak saat itu tidak ada yang punya selain Michael Jordan. Kemudian, Chris membeli mobil berwarna hitam tersebut dan lucunya Chris menuliskan “NOT MJ” atau “BUKAN MJ” di plat mobilnya tersebut.

7. Chris Gardner Yakin Kisahnya dapat Menginspirasi Banyak Orang

fakta-thepursuit-of-happyness-7_

Chris sudah diwawancara oleh berbagai media, dan dari hasil wawancara tersebut semuanya memiliki respon yang sangat positif. Hingga pada akhirnya Chris memutuskan untuk mengabadikan kisahnya menjadi sebuah buku dan beliau menuliskan kisahnya menjadi sebuah autobiografi yang diluncurkannya pada tanggal 23 Mei 2006.

Judulnya yang terkesan salah ketik, The Pursuit of Happyness, yang seharusnya “Happiness” sendiri bukan tanpa disengaja. Chris sendiri yang memilih “Happyness” karena beliau terinspirasi dari mural yang berada di dinding luar tempat penitipan anak Chris pada saat itu.

8. Berhasil Tembus Nominasi Oscar

fakta-thepursuit-of-happyness-8_

Jauh sebelum The Pursuit of Happyness, Will Smith dikenal sebagai aktor lawak dan komedian, terlebih karena debut utamanya di The Fresh Prince of Bel-Air.

Namun seiring berjalan waktu, dan Will Smith mencoba peruntungan lain dengan memerankan Chris Gardner. Film ini menjadi pembuktian jika dirinya bisa melepas image aktor lawak dan aktor aksi saja.

Maka saat pagelaran Academy Awards diselenggarakan, Will Smith disejajarkan dengan Leonardo DiCaprio (Blood Diamond), Ryan Gosling (Half Nelson), Peter O’Toole (Venus), dan Forest Whitaker (The Last King of Scotland) di nominasi Aktor Terbaik pada tahun 2007.

9. Meraup Kesuksesan Box Office 

fakta-thepursuit-of-happyness-9_

Will Smith sempat optimis mengenai film ini. Dirinya yakin jika film ini mampu meraup kesuksesan tinggi walaupun film-filmnya sebelum The Pursuit of Happyness mampu tembus 100 juta Dollar Amerika. Ternyata yang terjadi pada film ini juga tidak hanya sukses, tapi juga mampu ”balik modal” hingga berkali lipat. 

Anggaran film ini hanya 55 juta dollar Amerika, sementara pada awal peluncuran film keuntungan yang diperoleh 27 juta dollar Amerika. Jika ditotal dari keuntungan dari seluruh dunia, maka film ini sudah meraup keuntungan sebesar 307, 1 juta dollar Amerika. 

Itulah fakta-fakta menarik dari film The Pursuit of Happyness, kisah inspiratif dari seorang Chris Gardner ini bisa menjadi pelajaran hidup untuk tidak pantang semangat untuk menjalani kerasnya hidup, terlebih jika sudah memiliki tanggung jawab sebagai ayah. 

Ada yang memasukkan film ini sebagai film favorit kamu gak? Yuk, share di kolom komentar kenapa film ini layak masuk ke dalam film favorit kamu!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram