showpoiler-logo

Superhero Pintar, Inilah 7 Fakta The Flash yang Super Cepat

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

The Flash adalah salah satu superhero DC Comics karya Gardner Fox dan Harry Lampert. Dia pertama kali hadir di Flash Comics edisi perdana yang terbit pada Januari 1940.

The Flash termasuk bagian penting dari DC Comics dan aksinya menjadi pelengkap di setiap kelompok superhero yang dia ikuti. Selain itu, dia juga memiliki banyak musuh yang juga membuat sebuah kelompok untuk melawannya.

Agar lebih mengenal sosok The Flash lebih dekat, berikut kami suguhkan fakta-fakta seputar superhero tercepat yang hingga kini sudah berada pada generasi kelimanya.

1. Terdiri dari Beberapa Generasi

Fakta The Flash_Terdiri dari Beberapa Generasi_

Berbeda dengan superhero lainnya, The Flash memiliki beberapa alter-ego. Hal ini terjadi karena di setiap generasinya, sosok The Flash dijalani oleh orang yang berbeda. Setidaknya hingga kini, sudah ada 5 orang yang pernah mengenakan kostum dan memiliki kekuatan The Flash.

The Flash pertama adalah mahasiswa bernama Jay Garrick, yang menjadi The Flash di tahun 1938. Dia pernah menjalani karier singkat sebagai pemain football kampus. Dia menggunakan kostum merah dengan celana biru dan helm seperti caping dari bahan logam.

The Flash berikutnya adalah Barry Allen, staf forensik kepolisian. Dia dikenal sangat santai dalam menjalani hidup, sering terlambat datang kerja, dan membuat kekasihnya sering kesal karenanya. Setelah mendapat kekuatan super, dia menamakan dirinya sebagai The Flash karena mengikuti sosok idolanya, yaitu Jay Garrick.

The Flash ketiga adalah Wallace Rudolph “Wally” West, keponakan Iris West. Setelah Iris menikah dengan Barry Allen, Wally sering mengikuti Barry bekerja di laboratoriumnya.

Wally pun mendapat kekuatan super di tempat ini. Setelah Barry tewas terbunuh, Wally menjadi penggantinya sebagai The Flash dengan menggunakan kostum yang hampir sama.

The Flash keempat adalah Bartholomew Henry “Bart” Allen II yang merupakan cucu Barry. Bart menderita penuaan dan dibesarkan di mesin virtual reality hingga Iris mengeluarkannya dengan bantuan The Flash.

Bart mulai hidup secara normal dan menjuluki dirinya sebagai Impulse. Setelah ditembak oleh Deathstroke, Bart berganti kostum dan menjadi Kid Flash.

Setelah Wally dan keluarganya menghilang ke semesta lain, Bart mengambil alih nama The Flash beserta kostumnya. Tapi sayangnya, dia dibunuh oleh Rogues.

Di abad ke-31, Bart dibangkitkan oleh Brainiac 5 untuk melawan Superboy-Prime dan Legion of Super-Villains. Dia kemudian kembali ke masa lalu dan menuntaskan misinya yang belum sempat dia selesaikan.

The Flash terbaru adalah seorang wanita keturunan Cina bernama Avery Ho. Dia baru tampil di beberapa komik saja. Avery Ho mendapat kekuatan di Central City, kota yang sama di mana para The Flash mendapat kekuatannya.

Kemudian dia bergabung ke Justice League of China untuk melawan China White. Setelah Barry Allen menghilang, dia direkrut oleh Justice League Incarnate untuk menjadi The Flash.

2. Asal-Usul Kekuatannya

Fakta The Flash_Asal-Usul Kekuatannya_

Meskipun memiliki kecepatan super seperti kilat, namun asal-usul kekuatan The Flash bukanlah karena disambar kilat atau petir. Setiap sosok The Flash di setiap generasi memiliki asal-usul kekuatan berbeda, namun pada hasilnya kekuatan yang mereka miliki sama.

Jay Garrick mendapat kekuatannya karena menghirup uap air dalam jumlah yang banyak akibat terjadinya sebuah ledakan di laboratorium tempatnya bekerja. Setelahnya, dia menjadi metahuman dengan kecepatan lari yang luar biasa. Karena Jay adalah seorang atlet football kampus, kemampuan larinya berkembang secara maksimal.

Barry Allen yang bekerja sebagai staf forensik di kepolisian, di suatu malam petir menyambar tempatnya bekerja di mana dia kemudian basah kuyup oleh berbagai bahan kimia. Setelahnya, dia menjadi metahuman dan memiliki kekuatan super. Barry kemudian menggunakan kostum seperti yang dikenakan oleh Jay Garrick, idolanya.

Wally West mendapat kekuatan ketika berkunjung ke laboratorium Barry di mana dia ketumpahan cairan kimia yang membuatnya tersetrum listrik. Karena Barry masih menyandang nama The Flash, Wally menggunakan julukan Kid Flash.

Dalam sebuah pertempuran di mana Kid Flash tergabung di Teen Titans, Wally terkena tembakan dan membuat tubuhnya melemah.

Wally mengambil alih julukan The Flash setelah Barry tewas. Setelah terkena ledakan energi anti materi dalam sebuah pertempuran, penyakitnya sembuh dan kekuatannya bertambah. Wally menggunakan kostum warisan Barry setelah menjadi The Flash.

Bart Allen berbeda dengan The Flash lainnya. Dia mendapatkan kekuatan sejak lahir karena merupakan anak Don Allen, sang Tornado Twins, dan Meloni Thawne.

Bart pertama kali memakai nama Impulse dan menderita percepatan metabolisme, sehingga dia cepat menua. Namun, setelah kakinya ditembak oleh Deathstroke, dia mendapat kekuatan baru dan pulih dari penyakitnya.

Dan yang terakhir, Avery Ho, terjebak di sebuah badai yang pernah menyambar Godspeed di Central City. Namun, dia memulai karier superhero-nya di Cina bersama Justice League of China dan berlanjut ke Justice League Incarnate.

3. Memiliki Banyak Kemampuan Super

Fakta The Flash_Memiliki Banyak Kemampuan Super_

The Flash dari berbagai generasi memiliki kekuatan super yang banyak, namun semuanya bersumber pada satu kemampuan, yaitu kecepatan lari yang tinggi. Dengan kemampuannya ini, The Flash mampu menolong banyak warga kota yang diancam oleh para supervillain secara cepat dalam satu waktu.

Kecepatan lari The Flash mencapai 24 tredecillion kecepatan cahaya. Semakin cepat dia berlari, The Flash mampu mencapai proses Lorong Kuantum yang bisa membawanya menembus batas ruang dan waktu.

Dia bisa kembali ke masa lalu, masuk ke dimensi dan semesta lain, bahkan bisa meminjam kekuatan dari para Speedster lainnya. Untuk itu, The Flash juga melakukan inovasi pada kostum yang bisa melindungi mereka dari gesekan udara dan efek kinetis dari kecepatannya.

Dalam berbagai kisah dalam komiknya, The Flash dan Superman seringkali beradu kecepatan lari. Di beberapa komik awal, hasilnya selalu seimbang. Namun, setelah kisah Crisis on Infinite Earths, The Flash akhirnya bisa mengalahkan Superman. Dan beberapa kali perlombaan antara mereka selalu bisa dimenangkan oleh The Flash.

Namun, ada alasan tersendiri dari Superman mengenai kekalahannya ini. Dia kini lebih nyaman dengan terbang daripada berlari, sehingga kemampuannya bisa ditandingi oleh The Flash.

Sedangkan menurut The Flash, selama ini sebenarnya dia bisa menandingi Superman, hanya saja dia tidak mau menyombongkan diri di hadapan Superman.

Di salah satu episode Smallville, The Flash tidak hanya bisa berlari melebihi kecepatan Superman secara normal, dia juga bisa mengalahkannya dengan berlari mundur.

Kecepatan The Flash tidak hanya bisa dilakukannya dengan berlari saja, tapi juga dalam kecepatan berpikir, membaca dan menyerap informasi. Semua kecepatan ini sangat berguna baginya untuk mengalahkan setiap musuhnya dalam waktu singkat.

Baca juga: Inilah 6 Kekuatan yang Dimiliki oleh Si Cepat The Flash

4. Titik Kelemahan The Flash

Titik Kelemahan The Flash___

Meskipun memiliki banyak kekuatan super, The Flash tetaplah sama dengan superhero lainnya yang juga memiliki kelemahan. Dan, ketika hal ini diketahui oleh para musuhnya, mereka menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk menghentikan aksi The Flash.

Satu kelemahan The Flash yang paling fatal dan sering diserang oleh para musuhnya adalah ketidakmampuannya berada pada temperatur yang dingin. Kondisi ini membuat molekul-molekul penggerak dalam tubuhnya menjadi terhenti, terutama ketika dia dibekukan.

Oleh karena itulah Captain Cold menjadi musuh terbesar The Flash karena dia memiliki senjata yang bisa membuat suhu di sekitarnya menjadi sangat dingin, bahkan membeku. Sekali dia menembakkannya ke The Flash, sang superhero ini tidak bisa berkutik.

5. Melawan Supervillain dengan Kekuatan Serupa Dirinya

Melawan Supervillain dengan Kekuatan Serupa Dirinya___

Dalam petualangannya menumpas kejahatan di Central City dan secara global bersama Justice League, The Flash menghadapi banyak supervillain.

Uniknya, beberapa diantaranya memiliki kekuatan serupa dengan The Flash yang sudah pasti sangat merepotkan superhero tercepat ini. Selain memiliki kecepatan yang sama, mereka juga memiliki kekuatan super serupa seperti yang dimiliki The Flash.

Para supervillain ini biasanya digabungkan ke dalam kelompok Speedster yang di setiap generasinya selalu ada dan menjadi penghalang terbesar bagi The Flash. Reverse-Flash adalah penamaan khusus bagi mereka yang kemudian di setiap generasi menjuluki diri sendiri agar tampil beda.

Professor Zoom, Inertia, dan Godspeed hanyalah beberapa di antaranya saja. Semua Reverse-Flash ini bisa dilihat aksinya di serial The Flash meski memiliki latar belakang berbeda dengan yang diceritakan di dalam komik.

6. Berkolaborasi dengan Superhero Lain

Fakta The Flash_Berkolaborasi dengan Superhero Lain_

Dalam petualangannya melawan kejahatan, The Flash seringkali berkolaborasi dengan superhero lainnya, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Di serial Arrowverse, The Flash berkolaborasi dengan Green Arrow, Supergirl, Batwoman, dan beberapa superhero lainnya dari semesta tersebut di beberapa episode crossover. Salah satunya di “Crisis on Infinite Earths” dan “Elseworlds”.

Selain itu, The Flash juga terdaftar sebagai anggota beberapa kelompok resmi para superhero. Pertama kali, The Flash bersama rekan-rekan superhero lain membentuk Justice Society of America di tahun 1940an yang diceritakan pertama kali di All Star Comics jilid 3 (1940).

Anggota awalnya yang hadir pada rapat pertama adalah The Flash, Green Lantern, The Spectre, Hawkman, Doctor Fate, Hour Man, Sandman, Atom dan Johnny Thunder. Dalam perjalanannya, banyak anggota yang keluar dan masuk.

Superman, Batman dan Green Arrow kemudian menjadi anggota tetap kelompok ini dalam setiap petualangan yang mereka jalani.

Justice Society of America sudah ditampilkan di film Black Adam (2022) dengan anggota Hawkman, Doctor Fate, Cyclone dan Atom Smasher. The Flash tidak disertakan karena di DC Extended Universe ini dia sudah berada di kelompok Justice League bersama Superman, Batman, Wonder Woman, Aquaman dan Cyborg.

Di dunia komik, Justice League adalah kelompok pengganti Justice Society of America yang baru hadir di komik The Brave and the Bold jilid 28 (1960). Anggota pertamanya tidak berbeda jauh dengan JSA.

Ada Superman, Batman, Green Lantern dan The Flash. Beberapa superhero kemudian menjadi anggota utamanya, yaitu Wonder Woman, Aquaman dan Martian Manhunter.

Inkarnasi The Flash ke-3, yaitu Wally West, membentuk Teen Titans, kelompok superhero remaja yang biasa menjadi sidekick para superhero utama. Anggota pertamanya adalah Kid Flash, Robin, Aqualad dan Wonder Girl. Mereka pertama kali hadir di komik The Brave and the Bold jilid 54 (1964).

Setelah beranjak dewasa, kelompok ini berganti nama menjadi Titans, sementara Teen Titans dilanjutkan oleh para superhero remaja lainnya dari generasi ke generasi. Aksi mereka bisa kita saksikan di serial Titans yang tayang di Netflix. Tapi, kita tak akan menemukan The Flash di dalamnya.

7. Superhero yang Sangat Pintar

Fakta The Flash_Superhero yang Sangat Pintar_

Di dua inkarnasi awal, sosok asli The Flash bekerja di sebuah laboratorium. Hal ini sudah jelas menunjukkan tingkat intelegensinya yang tinggi.

Meski berbeda karier dalam pekerjaan, Jay Garrick dan Barry Allen adalah orang yang ahli di bidang kimia. Keahlian mereka ini mendukung kecepatan daya berpikir The Flash setiap kali dia beraksi melawan para musuhnya.

Bahkan Barry Allen, selain ahli di bidang kimia, dia juga ahli di bidang fisika dan biologi, sehingga tidak kebingungan dalam mencari rumus dan menggunakan teknologi canggih untuk melumpuhkan musuh-musuhnya sebagai The Flash.

Ketika di Justice League atau JSA, ide cemerlangnya selalu digunakan oleh rekan-rekannya di dalam kelompok superhero ini.

Itulah 7 fakta penting dari sosok superhero The Flash. Dengan kekuatan seperti yang dimilikinya, The Flash adalah salah satu superhero yang bisa menembus dimensi atau masuk ke semesta lain, sehingga versi dirinya cukup banyak yang pernah diceritakan di dalam komiknya.

Ada beberapa nama lain yang juga pernah menjadi The Flash meski hanya dalam waktu yang singkat. Mereka adalah Jesse Chambers, John Fox, Sela Allen, Blaine Allen, Jace Allen, Kyriad dan Bizarro Flash.

Mereka ini hidup di masa depan, antara abad ke-23 sampai ke-28, dan muncul dalam cerita ketika bersinggungan dengan The Flash utama.

Agar kalian lebih paham dan mengenal The Flash, kalian bisa simak aksinya di serial The Flash dari Arrowverse yang masih tayang di Netflix. Selamat menyaksikan!

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram