showpoiler-logo

11 Fakta The Big Bang Theory, Sitcom Amerika yang Populer

Ditulis oleh Siti Hasanah

The Big Bang Theory merupakan salah satu sitcom Amerika yang terkenal. Tayangan perdana sitcom ini dimulai pada tahun 2007

Awalnya tidak ada yang membayangkan kalau tayangan komedi ini akan memperoleh rating tertinggi dan bisa berjalan hingga 12 season. Konsep sitcom ini cukup sederhana, yaitu menceritakan seorang “hot girl” dan sekumpulan pria nerd alias kutu buku.

Seperti halnya sebuah pertunjukan, pasti banyak hal-hal yang mengejutkan selama pembuatan dan juga kemungkinan selama proses syuting. Beberapa fans sitcom ini mungkin penasaran dengan apa yang terjadi di belakang layar.

Nah, kalau kamu penasaran dengan sitcom yang dibintangi oleh Jim Parsons, dkk, simak fakta seputar sitcom The Big Bang Theory berikut ini.

1. Karakter Sheldon Paling Banyak Muncul di Sitcom

fakta-big-bang-theory-1_

Karakter Sheldon Cooper yang diperankan oleh Jim Parsons merupakan center dari sitcom ini. Maka tak mengherankan kalau dia paling banyak muncul dibandingkan karakter lain di The Big Bang Theory. Meskipun dia berbagi porsi tampil dengan Penny dan Leonard sebagai karakter utama, tetapi porsi kemunculan Sheldon tetap yang terbanyak. 

Sheldon selalu muncul di setiap episode The Big Bang Theory. Karakter Sheldon juga muncul dalam serial Young Sheldon. Ini membuat karakter yang menjadi maskot sitcom tersebut semakin banyak muncul di layar televisi.

2. Nama Keluarga Penny Tak Pernah Diketahui hingga Sitcom Selesai

fakta-big-bang-theory-2_

Kalau diperhatikan, dari seluruh karakter di The Big Bang Theory, hanya Penny yang tidak memiliki nama keluarga. Karakter lain selalu terdiri dari dua nama atau lebih.

Contohnya saja karakter Sheldon. Dia memiliki nama keluarga Cooper atau Leonard dan Raj yang masing-masing mempunyai nama keluarga, yaitu Hofstadter dan Koothrappali. Karakter Penny tak memiliki nama tambahan di belakangnya.

Pemeran Penny, Kaley Cuoco, mengklaim kalau dirinya lebih suka merahasiakan nama keluarga Penny di seri ini. Co-creator Bill Prady menyebutkan bahwa nama keluarga Penny akan terungkap pada akhirnya. Namun, produser Steve Molaro mengatakan hal yang sebaliknya.

Menurut situs web Screenrant, nama Penny muncul sekilas di season 2 episode 18. Di episode itu diceritakan kalau Sheldon mengirimkan paket milik Penny dan di boks paket tertera nama keluarga Penny.

Namun, untuk bisa melihat nama itu, kamu harus benar-benar fokus menontonnya. Itu karena namanya muncul sekilas saja. Penasaran? Coba tonton episode itu?

3. Fakta Unik di Balik Pemilihan Barenaked Ladies 

fakta-big-bang-theory-3_

Lagu pembuka sitcom The Big Bang Theory adalah “The History of Everything.” Lagu ini dibawakan oleh Ed Robertson bersama band-nya, Barenaked Ladies. Ternyata pemilihan Barenaked Ladies memiliki cerita yang unik.

Jadi, suatu hari pencipta The Big Bang Theory, Chuck Lorre dan Bill Prady, sedang menonton konser Barenaked Ladies. Di konser itu Ed Robertson membawakan lagu tentang teori kosmologis.]

Begitu mendengar lagu tersebut, keduanya tahu bahwa Barenaked Ladies adalah pilihan yang sempurna untuk menulis dan menyanyikan lagu pembuka sitcom karya mereka.

Sebelumnya Ed Robertson sudah pernah berusaha menulis lagu untuk acara TV dan film, tapi lagu-lagunya tak ada yang diterima. Karena itu, sebelum Ed mengambil proyek dari Chuck Lorre dan Bill Prady, dia melakukan konfirmasi dulu dengan keduanya. 

Dia ingin tahu apakah dia dan band-nya adalah pilihan nomor satu dan satu-satunya. Keduanya meyakinkan kalau Barenaked Ladies adalah pilihan satu-satunya.

4. Sebagian Besar Pemeran The Big Bang Theory Adalah Pemusik 

fakta-big-bang-theory-4_

Siapa sangka ternyata sebagian besar pemeran di The Big Bang Theory adalah pemusik yang hebat. Pemeran Leonard Hofstadter, Johnny Galecki, sudah menjadi pemain cello semenjak dia masih kecil. Selain itu, Simon Helberg yang berperan sebagai Howard Wolowitz dalam kehidupan nyata adalah seorang pianis.

Untuk sitcom ini, Jim Parsons dan Mayim Bialik secara khusus mempelajari cara memainkan alat musik. Jim Parsons belajar theramin dan Mayim Bialik belajar harpa. Namun keduanya juga memiliki keahlian memainkan alat musik lain. Jim Parson sejak kecil dia sudah bermain piano. Sementara itu, Mayim Bialik bermain piano, bass dan terompet.

5. Lagu Soft Kitty Terinspirasi dari Anak Pembuat Sitcom

fakta-big-bang-theory-5_

Karakter Sheldon memiliki lagu khusus yang harus dinyanyikan kala dia sakit. Lagu itu berjudul "Soft Kitty.” Di salah satu episode, Sheldon pernah meminta pertolongan Penny untuk menyanyikan lagu itu sambil menggosok dadanya dengan obat gosok.

Ternyata, untuk menemukan lagu tersebut, para penulis sitcom dan produser berusaha keras untuk menemukan nada yang pas.

Sesudah berjuang keras, akhirnya produser Bill Prady mendapatkan nada untuk lagu tersebut. Inspirasi lagunya ternyata berasal dari anaknya.

Putrinya menyanyikan lagu “Soft Kitty” ketika di pre-school. Dia belajar dari gurunya yang pernah mendengar lagu itu saat dia bekerja di Australia. Lagu itu ternyata lagu tahun 1930-an milik Edith Newlin yang berjudul “Warm Kitty.”

6. Kata Favorit Sheldon “Bazinga” Digunakan untuk Nama Spesies Lebah

fakta-big-bang-theory-6_

Seorang ahli biologi dari Brazil menemukan spesies lebah baru pada tahun 2012. Dia menamakan lebah tersebut “Euglossa Bazinga” yang diambil dari kata favorit Sheldon.

Pemilihan nama tersebut merupakan sebuah penghormatan untuk Sheldon yang digambarkan sebagai seorang ilmuwan. André Nemésio dari Universidade Federal de Uberlândia mengatakan kalau “Bazinga”, kata favorit Sheldon Cooper, digunakan oleh Sheldon saat dia menipu seseorang. Maka, kata itu dipilih untuk mewakili karakter spesies lebah tersebut. 

Lebah Euglossa Bazinga sudah menipu para peneliti selama beberapa waktu karena spesies lebah itu mirip dengan E ignita sehingga mereka menggunakan kata “Bazinga.” Fakta lucunya, sebenarnya Sheldon alergi dengan lebah. Jadi tampaknya dia tak akan mau bertemu dengan Euglossa Bazinga.

7. Ide Kata Bazinga Muncul dari Penulis Naskah

fakta-big-bang-theory-7_

Bazinga” yang menjadi kata favorit Sheldon diucapkan pertama kali di akhir season kedua. Fakta uniknya ternyata kata itu tercipta berkat bantuan lelucon yang konyol. 

Penulis naskah Stephen Engel menggunakan kata ‘Bazinga’ untuk mengganti kata 'Gotcha' saat membuat lelucon di belakang panggung. Lelucon itu melibatkan buah grapefruit yang ada di ruangannya. 

Karena kata tersebut digunakan terus-menerus, entah bagaimana akhirnya kata itu pun masuk ke dalam naskah sitcom The Big Bang Theory. Hal itu terjadi sebelum syuting season 2 episode terakhir. Jadi, kata favorit Sheldon itu sebenarnya adalah kata yang digunakan oleh Stephen ketika mengatakan kata ‘Gotcha.’

8. Mayim Bialik Sudah Dibahas Karakter Lain Sebelum Kemunculannya

fakta-big-bang-theory-8_

Pada season pertama, diceritakan Raj, Leonard serta Howard memikirkan deretan orang yang bisa menggantikan posisi Sheldon di tim fisika mereka. Raj kemudian menyarankan aktris Mayim Bialik untuk posisi itu. Dia mengatakan kalau Mayim, yang dulu sempat main di sitcom Blossom, mendapatkan gelar Ph.D. dalam ilmu saraf.

Kemudian pada season ketiga, Mayim Bialik pun bergabung dalam The Big Bang Theory dan berperan sebagai Amy. Lucunya, ternyata pemeran Leonard dulu pernah juga bermain di sitcom Blossom. Dia berperan sebagai kekasih Mayim Bialik.

9. Nama Awal Sheldon Adalah Kenny

fakta-big-bang-theory-9_

Bisakah kamu memikirkan Sheldon memiliki nama lain selain Sheldon Cooper? Namun di awal proses pembentukan sitcom ini, nama Sheldon sebenarnya bukan Sheldon tetapi Kenny. Itu karena judul asli sitcom ini awalnya adalah "Lenny, Penny, dan Kenny." 

Setelah melewati tahap eliminasi, hanya Leonard dan Penny yang namanya tetap dipertahankan dari semenjak awal pembuatan sitcom ini. Nama Lenny merupakan kependekan untuk nama Leonard. Jadi, nama Kenny pastinya adalah nama awal yang dipilih untuk karakter Sheldon.

Kemungkinan nama Sheldon muncul sesudah naskahnya ditulis ulang berkali-kali. Itu karena sebenarnya pencipta sitcom ini ingin menamai karakter Sheldon dan Leonard dari nama seorang produser televisi ternama, yaitu Sheldon Leonard.

10. Skrip Sitcom Selalu Dicek oleh Ilmuwan Sebelum Produksi

fakta-big-bang-theory-10_

Komedi ini berisi tentang para ilmuwan dan membahas banyak teori, persamaan, dan kualitas ilmiah lainnya. Jadi tak mengherankan jika para produser sitcom ini sampai mendatangkan konsultan khusus yang merupakan para ilmuwan. Mereka diminta untuk memastikan isi naskah sesuai dengan Teori Big Bang.

David Saltzberg merupakan profesor fisika dan astronomi dari Universitas California-Los Angeles. Dia sering diminta oleh tim produser sitcom The Big Bang Theory untuk memberikan umpan balik.

Hal tersebut diungkapkan oleh David pada USA Today pada tahun 2011. Umpan balik itu berhubungan dengan komedi tersebut, seperti set latar ataupun naskah untuk diotak-atik olehnya.

11. Adegan Lift Hanya Difilmkan di Satu Lantai Saja

fakta-big-bang-theory-11_

Dalam sitcom The Big Bang Theory, apartemen Sheldon, Leonard dan Penny digambarkan terdiri dari tiga lantai. Sebenarnya set gedung apartemen tersebut aslinya hanya terdiri dari satu lantai saja. Untuk membedakan tiap lantainya, set didekorasi ulang. 

Untuk mendukung pertunjukan tersebut, para aktor dan kru harus membuat reka ulang adegan agar setiap lantai terlihat berbeda. Ini tentunya cukup memusingkan. 

Itulah beberapa fakta unik yang terungkap dari sitcom The Big Bang Theory. Kelucuan Sheldon dan kawan-kawannya membuat sitcom ini berhasil menjadi tontonan komedi yang populer. Karena kesuksesannya, sitcom ini bisa bertahan hingga 12 season.

Meskipun sitcom ini sudah selesai, namun rasanya tak bosan untuk mengulang-ulang episodenya karena sitcom ini memang menarik. Apakah kamu termasuk salah satu orang yang masih rajin menonton ulang The Big Bang Theory?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram