bacaterus web banner retina

7 Fakta Menarik Dibalik Pembuatan Drama Thai Cave Rescue (2022)

Ditulis oleh Suci Maharani R

Thai Cave Rescue adalah proyek prestisius dari Dana Ledoux Miller dan Michael Russell Gunn. Drama yang sukses masuk dalam Top 10 Netflix dunia ini, menyuguhkan sebuah kisah yang menyentuh hati banyak orang.

Apalagi, drama ini mengadaptasi kisah nyata mengenai penyelamatan 12 pesepak bola remaja dan satu pelatihnya yang terjebak di gua Tham Luang selama 18 hari.

Drama garapan sutradara Bas Nattawut Poonpiriya ini tidak hanya sukses menyuguhkan alur yang bikin penonton merinding. Sinematografi dan skoring dramanya juga benar-benar luar biasa dan lekat dengan kebudayaan lokal Thailand.

Drama ini terasa semakin emosional karena beberapa para saksi mata kejadian ini ikut andil untuk menggarap Thai Cave Rescue.

Selain dua fakta tadi, sebenarnya masih banyak fakta-fakta lainnya mengenai proses syuting Thai Cave Rescue. Bagi kamu yang penasaran, jangan lupa untuk mengecek informasinya berikut ini! 

Baca juga: Sinopsis & Review Film Thai Cave Rescue, Terjebak 18 Hari di Dalam Gua

1. Masuk Top 10 Netflix Dunia

fakta thai cave rescue_Masuk Top 10 Netflix Dunia_

Satu lagi drama Thailand yang berhasil masuk dalam Top 10 Netflix dunia, inilah Thai Cave Rescue. Bayangkan saja, drama ini berhasil ditonton oleh 21,2 juta jam hanya dalam waktu dua minggu dari pemutaran perdananya, lho.

Drama ini berhasil masuk Netflix Top 10 di 48 negara, termasuk Australia, Indonesia, Malaysia, UEA, hingga Portugal dan Brazil. Drama garapan Dana Ledoux Miller dan Michael Russell Gunn ini memang salah satu drama Thailand yang wajib ditonton.

Pasalnya, ia dibuat dengan tujuan untuk membawa kisah ini kepada seluruh keluarga di dunia. Selain itu, drama ini juga sebagai ungkapan terimakasih dan hormat mereka kepada korban dan seluruh tim penyelamat.

2. Memberdayakan Seniman Lokal Thailand

fakta thai cave rescue_Memberdayakan Seniman Lokal Thailand_

Jika kamu melihat video behind the scene dari pembuatan Thai Cave Rescue, pasti akan kagum dengan proses syutingnya. Salah satunya adalah tim produksi yang berusaha membuat set gua Tham Luang semirip mungkin dengan aslinya.

Untuk mewujudkan hal ini, departemen seni Thai Cave Rescue mengajak ratusan seniman lokal Thailand untuk membuat replika gua Tham Luang. Proses pembuatan replika gua ini juga tidak mudah, mereka membutuhkan waktu satu bulan untuk scanning kontur gua.

Tapi tantangan yang lebih sulit ada pada tim pembuat replika. Mereka harus benar-benar fokus pada detail dan membuat ruang khusus dan aman untuk pengambilan gambar, bahkan membuat saluran air khusus untuk memberikan efek arus air deras di dalam gua.  

3. Adegan Bawah Air tanpa CGI

fakta thai cave rescue_Adegan Bawah Air Tanpa CGI_

Tak hanya membuat set khusus yang menampilkan kontur gua Tham Luang saja, Thai Cave Rescue juga hampir melakukan seluruh adegan airnya tanpa bantuan CGI.

Dari penuturan Peter Zuccarini yang mengambil alih pengambilan gambar bawah air, proses syuting drama ini memang tidak mudah. Apalagi jarak antara kamera dengan cast hanya beberapa inci dan ruang geraknya sangat sempit. 

Namun yang lebih diutamakan, Peter Zuccarini ingin para cast-nya merasakan sendiri tantangan menyelam di gua Tham Luang secara nyata. Ia menggunakan teknik-teknik khusus dalam pengambilan gambar bawah air ini.

Detail-detail dan sudut pandang yang diberikan oleh Peter Zuccarini, memang berhasil membuat penonton sangat merinding.

4. Dr. Richard Harris Asli Ikut Ambil Andil

fakta thai cave rescue_Dr. Richard Harris Asli Ikut Ambil Andil_

Karena ingin memberikan experience nyata, ternyata hal ini menjadi beban tersendiri bagi para castnya. Bayangkan saja, para aktor ini benar-benar mempelajari basic penyelam sebelum memulai syuting.

Namun, ada yang spesial bagi Rodger Corser. Pasalnya aktor Australia ini mendapatkan training langsung dari Dr. Richard Harris yang asli. Dr. Richard Harris asli ini akan menjadi stunt double untuk Rodger Corser. Keduanya bekerjasama dengan sangat baik.

Tak hanya itu, sang dokter juga merasa terharu karena wardrobe berupa masker pink yang digunakan Mark adalah masker asli yang digunakan saat penyelamatan. Hal ini membawanya bernostalgia pada penyelamatan yang heroik sekaligus sangat menegangkan baginya.

5. Usaha Penulis Naskah Mempelajari Budaya Thailand

fakta thai cave rescue_Usaha Penulis Naskah Mempelajari Budaya Thailand_

Hal unik lainnya mengenai Thai Cave Rescue adalah kenyataannya bahwa drama ini ditulis langsung oleh dua penulis naskah asing. Namun, jika menelisik alur ceritanya pasti akan membuat masyarakat Thailand kagum.

Dana Ledoux Miller dan Michael Russell Gunn pun mengungkapkan kesulitan mereka karena harus menulis naskahnya saat dunia dilanda pandemi Covid-19. Dana sendiri mengaku bahwa ia mau tidak mau memang harus mempelajari kebudayaan asli Thailand.

Untungnya, ada banyak orang Thailand yang membantunya menyelesaikan beberapa detail dari dialog dan alur buatannya. Michael juga menambahkan, bahwa ia menginginkan dialog yang benar-benar digunakan oleh masyarakat Thailand dalam keseharian mereka.

Mereka memilih untuk memakai bahasa lokal di Thailand Utara. Sementara untuk bahasa Inggris yang digunakan, mereka mencari bahasa yang sederhana dan mudah dipahami penonton.

Sebagai sutradara, Bas mengaku kagum dengan kegigihan dan kepekaan dari Dana dan Michael pada budaya Thailand. Proses penambahan dialek dan hal-hal tradisional ini ternyata membutuhkan waktu lama dan sulit.

6. Ada Penambahan Karakter Fiksi?

fakta thai cave rescue_Ada Penambahan Karakter Fiksi_

Hal lain yang mungkin tidak disadari oleh para penonton adalah penambahan beberapa karakter fiksi. Dalam hal ini, pasti banyak penonton yang kagum dengan sosok Jagarawa Pim dan anak magang Noon. Dua karakter yang diperankan oleh Donut Manatsanun Panlertwongskul dan Nancy Darina Boonchu ini memang wajib diapresiasi.

Sebenarnya, dua karakter ini adalah tambahan karakter fiksi untuk menunjukkan elemen “woman power” dalam drama. Dua karakter tadi didapatkan oleh Dana Ledoux setelah menelaah artikel dan berita mengenai kasus ini.

Dari beberapa kisah heroik yang dibacanya, ia memutuskan untuk memasukan ciri-ciri ini pada karakter Jagarawa Pin dan Noon. Kedua karakter ini memang cukup krusial, karena mereka menjadi duo pembuka krisis yang luar biasa.

Tak hanya itu, kerjasama keduanya di akhir cerita juga bikin suasana jadi lebih menegangkan dan bikin penonton sangat penasaran. Apalagi akting Donut dan Nancy terlihat sangat natural dan berkelas ketika memerankan karakter masing-masing.

7. Penghormatan untuk Beam Papangkorn

fakta thai cave rescue_Penghormatan Untuk Beam Papangkorn_

Satu lagi fakta mengejutkan bagi para penggemar Thai Cave Rescue. Kali ini kabar duka datang dari Beam Papangkorn Lerkchaleampote atau pemeran Coach Eak.

Aktor kelahiran tahun 1996 ini meninggal dunia pada tanggal 23 Maret 2022 lalu. Menurut keterangan pihak kepolisian, Beam meninggal dunia akibat sindrom kematian mendadak atau sudden unexpected death syndrome (SUDS).

Kepergian Beam yang mendadak ini membuat seluruh kru Thai Cave Rescue sangat terpukul. Makanya dalam kredit penutup, mereka mempersembahkan drama ini untuk usaha keras Beam selama syuting memerankan Coach Eak. Apalagi sang aktor tampil dengan sangat menjanjikan dan luar biasa sebagai Coach Eak.

Inilah beberapa fakta menarik mengenai drama Thailand populer berjudul Thai Cave Rescue. Drama yang diadaptasi dari kisah nyata ini memang bikin penonton memahami betapa peliknya proses penanganan krisis skala besar.

Selain itu, drama ini memiliki kualitas yang sangat memanjakan mata dan bikin penonton terenyuh dengan alur ceritanya. Apakah kamu sudah menontonnya juga?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram