10 Fakta Unik Tentang Cinderella yang Jarang Diketahui
Cinderella merupakan salah satu tokoh animasi Disney paling terkenal sepanjang masa. Mulai dari adik kecil sampai orang tua sudah dijamin kenal dengan si putri Cinderella.
Namun sebelum sukses menjadi putri kerajaan, Cinderella harus mengalami hal tidak menyenangkan lebih dulu bersama Ibu dan kakak tirinya.
Well, i assumed kalian sudah tahu ceritanya bagaimana. Nah, untuk kalian yang belum tahu seluk beluk Cinderella, yuk kita kenalan dulu dengannya! Sekaligus membaca 10 fakta mengenai Cinderella yang saya yakin banyak orang yang belum mengetahuinya. Tapi, sebelum itu kita sedikit mengulas tentang Cinderella dulu, ya.
Karakter Cinderella dibuat pertama kali oleh seorang penulis bernama Giambattista Basile dalam bukunya yang berjudul Pentamerone pada tahun 1634.
Dalam bukunya tersebut, ia menceritakan banyak sekali cerita rakyat, salah satunya ya si Cinderella ini. Menurut sejarah, cerita Cinderella ini terinspirasi dari cerita rakyat berjudul Rhodopis yang diceritakan oleh ahli Geografi Yunani bernama Strobo.
Ceritanya sendiri dibuat sekitar tahun 7 sebelum Masehi dan 23 tahun setelah Masehi; mengenai seorang budak Yunani yang hidupnya serba kekurangan dan akhirnya bisa menikahi Raja Mesir dan hidup bahagia bersama setelahnya.
Sedangkan untuk cerita Cinderella yang kita kenal saat ini berasal dari penulis bernama Charles Perrault dalam bukunya yang berjudul Histoires ou contes du temps passé pada tahun 1697.
Ada beberapa fakta menarik yang terdapat dalam cerita Cinderella. Ternyata ceritanya tidak se-simple kelihatannya dimana Cinderella harus berhadapan dengan Ibu dan Kakak tirinya yang super jahat sepeninggalan Ayahnya yang meninggal dalam perjalanan menuju kota. Ayo kita bahas satu per satu faktanya.
1. Cerita Asli Storbo
Dalam cerita aslinya yang terinspirasi dari penulis Strobo, Cinderella tidak memiliki sepatu kaca. Melainkan alas kaki berbentuk sandal. Tanpa sengaja ketika Cinderella sedang berkebun, sandalnya tersebut diambil oleh seekor burung elang dan membawanya jauh, Cinderella yang kalah cepat akhirnya harus merelakan alas kakinya hilang
Sampai satu kali, seorang raja Mesir menemukan sandal tersebut dan entah kenapa ia tertarik dan melihatnya sebagai sandal yang indah meski itu hanyalah kasut biasa. Penasaran siapa pemilik sandal tersebut, Raja Mesir akhirnya mengutus semua prajuritnya untuk mencari siapa pemiliknya dan akan langsung ia nikahi.
2. Nama Cinderella
Nama Cinderella sendiri ternyata diambil dari kata bahasa Prancis, ‘Cendrillon’’ yang berarti ‘gadis abu kecil’. Sedangkan dalam film Cinderella yang tayang tahun 2015 silam, nama Cinderella dibuat oleh kakak tirinya, Drizella dan Anastasia yang sedang mengolok-olok Cinderella sebagai gadis kotor yang berabu ‘Cinder’.
3. Sepatu Kaca?
Cerita tentang Cinderella dan sepatu kaca ini diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Charles Perrault atas versi cerita tahun 1967. Nyatanya hal ini terjadi akibat Charles salah dalam alih bahasa. Dalam versi originalnya diceritakan Cinderella mengenakan sandal dari bulu tupai ‘pantoufles de vair namun Charles menganggapnya sebagai kata ‘pantoufles de verre’ yang berarti sepatu kaca.
Beruntung ya? Karena agak aneh kalau Cinderella yang menawan tersebut harus pakai gaun mewah namun beralaskan sepatu dari bulu tupai warna coklat tua yang kayaknya sangat tidak cocok dengan outfit-nya saat bertemu dengan pangeran dan lantas menjadi Raja akibat Ayah sang pangeran meninggal. Oh iya! Ukuran sepatu Cinderella adalah 4½
4. Favorite Walt Disney
Karakter Cinderella merupakan karakter yang paling disukai oleh Bapak Walt Disney. Selain karena Cinderella memiliki cerita yang bagus, film animasi Cinderella yang ia produksi pun ternyata menyelamatkan dirinya dari keterpurukan. Studio Disney tidak berjalan dengan baik pada saat itu, kejayaan Disney berakhir pada cerita Putri Salju di tahun 1937.
Hal itu diperburuk dengan adanya Perang Dunia ke II, bisnis semua berantakan membuat Disney memiliki hutang sebesar $4 juta pada banyak pihak. Ini membuat cerita Cinderella menjadi taruhannya. Jika film tersebut merugi, Walt Disney mungkin harus berhenti membuat film layar lebar dan menutup Disney Animation.
5. Umur yang Tua
Semua karakter princess dalam animasi Disney memiliki umur yang terbilang sangat muda loh! Kalau kalian mengenal Putri Tiana dalam film animasi The Princess and The Frog yang tayang 2009 silam, ia berusia 19 tahun, sedangkan Putri Anna dalam film Frozen yang hit di tahun 2013 berusia 18 tahun.
Dari semua putri Disney, yang paling muda adalah si Putri Salju, ia berumur 14 tahun saat menghadapi semua kutuk yang diberikan oleh sang penyihir. Sedangkan Cinderella dalam film ini disebutkan sudah berumur 20 tahun. So, Cinderella lah yang paling sengsara, paling tua namun ending-nya bahagia.
6. The Lucifer
Tahu kucing peliharaan dan kesayangan Ibu tiri Cinderella yang bernama Lucifer? Kucing ini tidak seperti kucing kebanyakan. Dalam film, diceritakan Lucifer selalu membuat ulah hingga Cinderella kerap jengkel. Tak hanya Cinderella saja, ia pun menjadi musuh dari semua binatang yang ada di peternakan kecil keluarga Cinderella.
Ternyata, Lucifer terinspirasi dari kucing peliharaan si animator sendiri. Kucingnya sama persis dengan sifat Lucifer yang sulit diatur. Wah, kira-kira si kucing animator ini mendapatkan royalti tidak ya?
7. The Fairy Godmother
Tahukah kalian kalau Ibu Peri yang muncul dan membantu Cinderella keluar dari keterpurukan dipercaya sebagai jelmaan dari Ibunya sendiri yang sudah meninggal karena sakit yang dideritanya sewaktu Cinderella masih kecil?
Dan sepatu kaca yang diberikan oleh Ibu Peri tidak ikut hilang setelah jam 12 malam, karena itu hadiah dari Ibunya dan juga sebagai token guna membantunya kelak.
8. Lagu Tersembunyi
Apabila kalian sudah menonton film Cinderella berulang kali, kalian pasti tahu lagu dari film animasi ini seperti A Dream is A Wish Your Heart Makes, Bibbidi Bobbidi Boo, The Work Song dan beberapa lagu lainnya. Tapi ternyata ada satu lagu berjudul Dancing on a Cloud yang dibawakan oleh Ilene Woods tidak tayang dalam film. Lagu ini bisa kalian dengar di kanal Youtube ya!
9. Banyak Versi
Selain cerita Cinderella dari beberapa penulis seperti Strobo, Giambattista Basile, Charles Perrault dan The Brothers Grimm, ternyata banyak bermunculan juga cerita-cerita CInderella versi lainnya. Di Eropa sendiri ada berbagai macam versi, seperti Rhodopis, Aspasia of Phocaea, Le Fresne karya Marie de France dan Ċiklemfusa from Malta.
Sedangkan untuk Non Eropa, cerita Cinderella ditulis dengan beberapa cerita berjudul Miscellaneous Morsels from You Yang yang ditulis oleh Duan Chengshi, One Thousand and One Nights, The Story of Tam and Cam dari Vietnam, Néang Kantoc dari Kamboja dan Conte de demoiselles Hulek et Kjong.
10. Akhir Mengerikan
Dalam cerita Cinderella yang ditulis oleh The Brothers Grimm, akhir cerita Cinderella cukup bikin meringis ngeri. Bayangkan saja, ketika pangeran sedang berkeliling mencoba bertemu setiap gadis di kerajaannya guna memasangkan sepatu untuk kaki yang pas, Ibu tiri Cinderella meminta anaknya, Anastasia dan Drizella melakukan hal gila.
Anastasia diminta untuk memotong tumitnya sendiri supaya kakinya menjadi pas dan Drizella diminta untuk memotong ibu jari kakinya dengan tujuan yang sama. Naas, mereka berdua tetap tidak bisa mengenakan sepatu tersebut akibat kakinya terluka dan mengalami pendarahan hebat.
Cerita lainnya juga mengatakan, begitu hari pernikahan tiba, Cinderella yang sudah mengampuni kesalahan Ibu dan kakak tirinya tersebut mengundang mereka untuk hadir di pernikahannya.
Siapa sangka, kedatangan mereka malah menjadi petaka bagi Ibu juga kakak tiri Cinderella. Burung-burung yang juga merupakan teman Cinderella, mematuk mata kakak tiri Cinderella hingga tewas. Sedangkan Ibu tiri Cinderella kabur entah kemana.
Itu dia 10 Fakta dari Cinderella yang mesti kalian ketahui. Oh iya, film Cinderella yang paling terkenal rilis di tahun 1950 dan versi live actionnya di tahun 2015 silam di bawah produksi Walt Disney. Apakah kalian sudah menonton keduanya? Menurut kalian mana nih film yang benar-benar ngena?
