Inilah 9 Fakta Squid Game yang Menarik Diketahui!
Pada sekitaran akhir September 2021, sebuah drama dari Korea Selatan meledak di pasaran. Bukan hanya Indonesia, serial yang dibintangi oleh Lee Jung Jae, Park Hae Soo, Jung Ho Yeon dan Wi Ha Joon ini merajai tayangan Netflix di banyak negara. Squid Game (2021) seperti angin segar bagi industri hiburan Korea Selatan.
Ceritanya cukup kelam karena sekaligus menyentil isu sosial mengenai nasib buruk yang diperoleh dari berhutang. Di luar itu semua, Squid Game (2021) adalah sebuah fenomena. Itulah sebabnya beberapa fakta Squid Game (2021) di bawah ini menarik untuk diketahui. Apa saja fakta seputar serial ini? Berikut ulasannya!
1. Karakter VIP Terinspirasi dari Donald Trump
Fakta Squid Game (2021) yang pertama terasa lebih sebagai ‘sindiran’ terhadap sosok Donald Trump yang memang kontroversial. Menurut pengakuan sang sutradara, Hwang Dong Hyuk, ketika Donald Trump menjalankan pemerintahan, dia seperti sedang menjalankan sebuah acara permainan, bukan menjalankan negara, yang bisa membuat orang merasa ngeri.
Para pemain VIP diceritakan datang menyaksikan Gi Hun dan peserta lain beradu nyawa dari sebuah ruangan mewah. Mereka bertaruh untuk jagoan masing-masing sambil bersikap sesukanya; seolah menguasai dunia dan seisinya.
Hwang Dong Hyuk melihat sosok Trump tidak beda jauh dengan tamu VIP; yang duduk, menonton kekejaman yang sedang terjadi dengan sedikit saja perhatian.
2. Salah Satu Drama Korea Berbiaya Tinggi
Industri hiburan Korea Selatan, dalam hal ini produksi drama televisi memang terkenal tidak tanggung-tanggung dalam menggelontorkan dana untuk menciptakan sebuah drama yang berkualitas.
Jumlah anggaran yang besar rasanya wajar mengingat untuk satu judul drama, setidaknya ada beberapa episode yang harus diproduksi.
Sejauh ini ada beberapa drama Korea berbiaya fantastis, yang jika dirupiahkan mencapai angka ratusan milyar. Di posisi pertama ada Arthdal Chronicles (2019) yang menghabiskan anggaran sebesar 54 Miliar Won atau Rp 687 Miliar.
Posisi kedua ada Mr. Sunshine (2018) yang menghabiskan setidaknya Rp 547 Miliar. Secara berurutan lanjut ada The Legend (2007), Kingdom 1&2 (2019), Sweet Home (2020) hingga Squid Game (2021) yang berbiaya sekitar 20 Miliar Won atau Rp 237 Miliar.
3. Boneka Wanita Squid Game Terinspirasi Sejarah Kuno Korea
Di antara beberapa hal ikonik yang bisa kamu lihat saat nonton Squid Game (2021), kemunculan boneka wanita berukuran besar yang bisa mendeteksi gerak sekecil apa pun melalui bola matanya sangat menarik perhatian.
Muncul di game pertama dalam permainan Lampu Merah Lampu Hijau, rupanya boneka tersebut terinspirasi dari salah satu cerita sejarah kuno Korea Selatan.
Boneka itu sudah dikenal oleh banyak masyarakat Korea Selatan. Ia semacam karakter legendaris yang muncul dalam buku berjudul The Text Book karya Oh Suk Kuhn. Bukunya sendiri cukup terkenal pada tahun 1970-1980-an.
Dalam buku tersebut terdapat sepasang sahabat, mereka adalah Young Hee dan Cheol Soo. Sosok itulah yang menginspirasi boneka wanita dalam serial ini. Mereka perlambang kenangan masa kecil yang kerap aneh dan memalukan.
4. Mendapat Inspirasi Setelah Baca Komik Battle Royale
Pamor Squid Game (2021) yang meledak di mana-mana, sempat menimbulkan kontroversial karena ide ceritanya tak jauh beda dari film-film Jepang yang bertemakan survival games. Faktanya sutradara Squid Game (2021) sendiri mengakui mendapat inspirasi melalui komik dan animasi Jepang yang dia nikmati selama bertahun-tahun.
Saat dia sedang mengalami kesulitan keuangan, Hwang Dong Hyuk menghabiskan waktu di sebuah kafe sambil membaca komik, terutama Battle Royale dan komik Liar Game.
Dari sana, ide untuk membuat permainan yang sama muncul. Namun, karena permainan dalam Battle Royale dinilai terlalu rumit, Dong Hyuk memilih mengeksplorasi permainan anak-anak, yang sederhana tapi bisa membuat siapa pun merasa ngeri.
