5 Fakta Rusunami Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Communion

Kesuksesan Pengabdi Setan 2: Communion membuat banyak orang penasaran dengan lokasi syuting filmnya. Bagaimana bisa? Jawabannya karena rusun yang diperlihatkan dalam film ini benar-benar terlihat real dan terasa banget nuansa horornya.

Pada awalnya pihak produksi film menyembunyikan lokasi syutingnya, tapi sangat sutradara akhirnya membocorkan rahasia ini. Menurut Joko Anwar, mereka memilih rumah susun sederhana milik (Rusunami) yang sudah lama terbengkalai.

Fakta ini langsung menghebohkan para penonton, pasalnya banyak yang penasaran apakah rusun tersebut benar-benar angker atau tidak. Bahkan di beberapa platform media sosial, banyak juga yang membagikan kisah mistis yang mereka rasakan saat datang ke rusun tersebut.

Dari pada hanya tahu setengah-setengah mengenai rusun yang jadi lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion. Kali ini Bacaterus akan membagikan fakta-fakta menarik mengenai Rusunami yang berada di daerah Bekasi Barat ini. Mau tahu ada apa saja? Kamu bisa membacanya di bawah ini.

Baca juga: 10 Fakta Pengabdi Setan 2: Communion

1. Proyek Negara yang Terbengkalai Selama 15 tahun

Semenjak diberitakan sebagai lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion. Rusunami di belakang Pasar Sumber Arta, Bintara Jaya, Bekasi Barat ini langsung populer banget. Bahkan kata Rusunami, menjadi salah satu topic yang banyak dicari dan diperbincangkan.

Banyak dari para pengguna media sosial membicarakan seberapa angker lokasi syuting film yang populer ini. Kenyataan bahwa Rusunami ini sudah ditinggal selama 15 tahun langsung membuat para penonton filmnya bergidik ngeri.

Apalagi lokasi rusun ini terbilang cukup mudah untuk dijangkau, jadi banyak orang yang bisa menikmati rasa horor ini secara langsung. Fyi, Rusunami adalah salah satu proyek pembangunan yang dibuat pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Rusun yang berlokasi di Bekasi Barat ini menjadi salah satu proyek dari 1.000 tower yang akan dibangun. Memulai pembangunan di tahun 2007, satu tahun kemudian pembangunan rusun ini langsung dihentikan dan masih mangkrak hingga sekarang.

Sudah belasan tahun telah ditinggalkan begitu saja, rasanya tidak aneh kalau ada banyak kisah horor yang terdengar mengenai rusun ini.

2. Rusun Tidak Sepenuhnya Kosong

Kisah mengenai Rusunami di Bekasi Barat yang angker ini memang langsung menggemparkan banyak orang. Apalagi cerita mengenai keangkeran rusun ini juga kerap diekspos oleh banyak sekali media populer di Indonesia.

Tapi di balik semua kengerian yang diperlihatkan, sebenarnya rusun ini tidak benar-benar kosong alias ada beberapa orang yang tinggal di sana. Rusunami di Bekasi Barat ini ternyata ditinggali oleh beberapa orang lho.

Kebanyakan dari mereka adalah para pedagang yang berjualan di Pasar Sumber Arta. Para pedagang ini nekat untuk tinggal di lantai satu dan dua Rusunami sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan ada dua pengrajin bingkai yang sudah menjadikan rusun sebagai tempat mereka bekerja sejak lima tahun terakhir.

Padahal dari segi keamanan, Rusunami ini jauh dari kata layak pakai karena pembangunannya masih belum selesai. Bayangkan saja, temboknya saja hanya dipoles dengan aci semen, lalu sinar matahari juga hanya masuk lewat jendela dan sela-sela ventilasi.

Sementara untuk listrik, ada beberapa kamar yang tidak memiliki aliran listrik, tapi ada juga yang sudah dilengkapi listrik.

Sejak beberapa tahun terakhir, sudah ada beberapa orang yang nekat untuk tinggal di rusun angker ini. Mereka tidak memedulikan hal-hal mistis yang terjadi, karena toh sudah bukan hal yang aneh lagi.

Bahkan setelah beberapa tahun, area dasar Rusunami ini bisa dikatakan cukup ramai digunakan. Banyak orang yang berlalu lalang dan sudah banyak warung yang dibangun di area Rusunami ini.

3. Ada Lantai Terlarang untuk Dimasuki

Meski Rusunami ditinggali oleh beberapa orang, ternyata ada sebuah urban legend mengenai bangunan terbengkalai ini. Seperti yang dikisahkan oleh Joko Anwar, sebelum memulai syuting mereka sempat diberikan wejangan oleh penunggu rusun.

Salah satu wejangannya adalah untuk tidak menginjakkan kaki ke lantai 7 Rusunami yang dianggap sebagai area terlarang untuk didatangi. Demi menjaga keamanan para kru dan para cast filmnya, tentu saja Joko Anwar sangat menjaga aturan tersebut.

Sejak awal memilih rusun ini sebagai lokasi syuting, sang sutradara sudah menunjukkan komitmennya dan berusaha taat pada aturan yang ada. Ia bersyukur karena syuting yang berjalan lebih dari satu bulan ini bisa lancar dan tidak ada kendala yang sulit untuk dipecahkan.

Joko Anwar sendiri mengakui, bahwa ia mendengarkan langsung kisah mistis yang terjadi di rumah susun itu. Namun ia ingin menghormati orang-orang yang menjaga Rusunami, makanya Joko Anwar enggan untuk membagikan kisah tersebut. Baginya, kisah ini bisa saja menjadi berita heboh dan mengejutkan banyak orang.

Mungkin untuk kamu yang tinggal di area sekitar Rusunami ini, pasti pernah mendengar kisah-kisah mistisnya. Tapi untuk kamu yang belum tahu, ada baiknya untuk tidak mencari tahu jika tidak ingin menyesal. 

4. Aura Mistis yang Kuat

Tak hanya soal larangan untuk memasuki lantai 7 Rusunami saja. Hal yang menjadi perhatian dari Joko Anwar dan para cast adalah aura dari rumah susun ini. Menurut Joko Anwar, salah satu hal yang membuatnya memilih Rusunami di Bekasi Barat ini karena auranya.

Sejak awal memasuki rumah susun ini, Joko Anwar langsung merasakan energi negatif yang membuat bulu kuduknya merinding. Dari sinilah Joko Anwar mengatakan, bahwa rumah susun ini benar-benar memiliki aura yang pas dengan Pengabdi Setan.

Tak hanya sang sutradara, Tara Basro pun menyetujui bahwa rusun ini benar-benar cocok dengan vibes Pengabdi Setan. Makanya Tara Basro merasa excited sekaligus ngeri, apalagi setelah ia mengetahui fakta soal rumah susun ini.

Bagi sang aktris, rusun ini memang memberikan banyak misteri karena ada banyak ruangan yang tidak bisa mereka eksplor. Meski terasa mistis, untungnya tidak ada kejadian-kejadian menakutkan yang terjadi selama proses syuting. Kalaupun ada, segalanya masih bisa dikendalikan dan tidak mengganggu proses syuting film.

5. Laris Manis Dijadikan Lokasi Ngonten

Sumber: Youtube Cinepolis Indonesia

Rasanya sudah tidak aneh lagi kalau ada sesuatu yang viral, pasti akan langsung ramai dijadikan konten. Seperti inilah kondisi netizen +62, yang kerap mengambil keuntungan dari berbagai hal yang sedang viral.

Mengikuti kesuksesan Pengabdi Setan 2: Communion, sudah bisa ditebak pasti akan banyak content creator yang menjadikan lokasi tersebut sebagai kontennya. Jika kamu membuka YouTube, sudah ada beberapa media yang membuat konten penelusuran di Rusunami tersebut.

Salah satunya adalah Kapanlagi dan Cinepolis Indonesia, yang membuat konten tapak tilas hingga menguak misteri dibalik keangkeran lantai 7 rusun tersebut. Mungkin ke depannya, akan ada lebih banyak konten serupa yang dilakukan oleh youtuber populer Indonesia.

Inilah beberapa fakta menarik mengenai Rusunami yang dijadikan sebagai lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion.

Berbagai misteri yang meliputi rumah susun ini, memang menambah kesan horor bagi para penontonnya. Sensasi ini juga sudah dipastikan akan langsung menarik animo banyak content creator untuk ikut aji mumpung dari kepopuleran Rusunami ini.