10 Fakta Film Orphan: First Kill! Fakta Nomor 3 Lumayan Bikin Ngeri!

Film prekuel Orphan hadir nih di bioskop! Film besutan sutradara William Brent Bell ini akan menyuguhkan cerita tentang awal mula Esther hadir dan memulai aksi psikopatnya pada para penonton khususnya fans berat karakter Esther Coleman yang kalian lihat dalam film pertamanya di tahun 2009 silam.

Baca Juga: Sinopsis & Review Orphan, Adopsi Anak yang Jadi Bencana

Setelah kita selesai membahas sinopsis berikut ulasannya, juga para pemain dan film serupa dengan film Orphan: First Kill ini, kali ini kita akan intip beberapa fakta menarik yang ada di dalam film bergenre psikologi-horor ini. Ikuti terus artikelnya sampai selesai ya! Untuk fakta nomor 3, lumayan bikin kita bergidik nih!

1. Isabelle Fuhrman Disulap Lagi Jadi Anak Kecil

Saat pengambilan gambar untuk film Orphan tahun 2009, Isabelle Fuhrman bisa dibilang masih anak-anak karena usianya yang baru saja menginjak 12 tahun, sehingga rumah produksi bisa menyulap muka Isabelle menjadi anak perempuan berusia 9 tahun dengan mudah apalagi Isabelle memiliki tubuh mungil layaknya anak-anak.

Namun tahukah kamu, saat shooting untuk Orphan: First Kill ini, usia Isabelle sudah mencapai pertengahan 20-an? Hal ini jadi tantangan sulit bukan untuk para make-up artist saja, melainkan tim CGI bahkan Isabelle sendiri. Ia mengaku agak kesulitan memerankan anak kecil dengan muka dan gelagat juga pembawaan dengan umurnya saat itu.

2. Tidak Canggung

Menjadi satu tantangan besar bagi Isabelle saat harus berusaha berakting layaknya orang dewasa di film Orphan 2009, mengingat saat itu usia Isabelle masih tergolong muda. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meski jadi tantangan sulit karena harus membuat muka Isabelle jadi tetap muda, untuk akting dia sudah tidak canggung lagi.

Hal ini karena Isabelle seperti benar-benar harus menyamar jadi anak kecil di usia dia yang masuk 23 tahun saat proyek film Orphan: First Kill dimulai. Dalam sesi wawancara dengan IndieWire, Isabelle mengatakan “akan lebih mudah bagiku untuk memerankan peran Esther kali ini karena saya hanya tinggal berpura-pura menjadi anak-anak saja”.

3. Pakai Pemeran Pengganti

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan bersama dengan sang sutradara yakni William Brent Bell, ia mengaku bahwa ia dan kru nya memiliki tiga pemeran pengganti yang adalah anak-anak dengan komposisi tubuh dan perawakan persis dengan Isabelle. Hal tersebut membantu sekali saat pengambilan gambar perspektif.

Untuk mengakali pengambilan gambar Isabelle menjadi anak-anak, para kru dan pemeran lainnya menggunakan sepatu boots tebal supaya tubuh mereka menjadi lebih tinggi dan Isabelle menjadi semakin pendek sehingga dirasa pas di kamera. Bahkan lemari pakaian dan perabotan lain pun dibuat agak lebih tinggi.

4. Kisah Nyata?

Tahukah kalian bahwa cerita dalam film Orphan ini pernah benar-benar terjadi di dunia nyata? Adalah Barbora Skrlova, ia merupakan seorang wanita berusia 33 tahun asal Ceko yang mencuri identitias dan menyamar sebagai anak sekolah lelaki bernama Adam. Ia dengan santainya mengecoh semua orang sebagai anak 13 tahun.

Kasus itu pun ternyata bukan kasus pertama yang Barbora lakukan, ia juga ternyata sudah pernah diadopsi oleh seorang Ibu dan menjadi saksi kunci atas penganiayaan terhadap dua anak lainnya oleh sang Ibu angkat bernama Klara Mauerova. Barbora akhirnya ditangkap atas tindakan manipulatifnya itu. 

5. Kontribusi Isabelle Fuhrman

Seperti yang kita tahu bahwa film ini skenarionya didasarkan pada sebuah cerita oleh David Leslie Johnson-McGoldrick dan Alex Mace, namun apakah kalian tahu bahwa sang aktris pemeran tokoh utama Esther yakni Isabelle Fuhrman juga memberikan kontribusi yang tidak dikreditkan ke dalam skrip?

Meski tidak diceritakan secara gamblang dan bagian atau adegan mana yang ada campur tangan Isabelle, mungkin ini jadi langkah awal Isabelle ya untuk menjadi penulis skenario atau bahkan menjadi sutradara seperti aktris kawakan lainnya seperti Elizabeth Banks, Halle Berry, Jodie Foster. Kita tunggu saja nih kabar baiknya!

6. Akan Ada Film Ketiga?

Dalam sebuah wawancara, sang sutradara William Brent Bell mengatakan apabila film besutannya ini sukses, akan ada kemungkinan ia membuat film ketiga dan menjadikan Orphan sebagai franchise. Hal tersebut ternyata juga didukung oleh banyak pihak yang sudah mulai membuat pilot untuk cerita selanjutnya.

Tak hanya orang-orang dari William saja yang antusias membuat film Orphan jadi lebih berkembang lagi. Isabelle Fuhrman pun mengatakan bahwa ia akan sangat tertarik untuk kembali memerankan peran Esther. Hmmm, yang jadi pertanyaan apakah film ini akan kembali jadi prekuel atau sekuel ya?

7. Rumah Produksi

Dalam film kali ini, rumah produksi Warner Bros. Pictures tidak lagi terlibat dalam pembuatan film Orphan: First Kill. Kali ini rumah produksi yang memenangkan hak distribusinya adalah Paramount Players. Alasan mengapa Warner Bros. Pictures tidak lagi terlibat dalam pendistribusian film tersebut belum diketahui.

Paramount Players nantinya akan memutar film Orphan: First Kill di layanan streaming berbayar mereka yakni Paramount+, layanan yang sama seperti Netflix atau Disney+. Film Orphan: First Kill sendiri tayang lebih dulu di layanan streaming tersebut pada tanggal 19 Agustus 2022, sedangkan tayang perdana di bioskop tanggal 27 Juli 2022 di Filipina.

8. Plot Hole

Orphan yang tayang tahun 2009 sempat membuat para penonton dan kritikus mengungkapkan kebingungannya mengingat wujud Esther tiba-tiba saja ada dan mulai menebar teror bagi keluarga Coleman. Tanpa ada penjelasan apapun tentang background Esther, wanita kerdil gila itu lantas dikenal sebagai ikon horor baru.

Menjawab hal tersebut, film Orphan: First Kill ini diharapkan bisa menjawab kebingungan dan rasa penasaran para penonton terhadap karakter Esther atau Leena Klammer. Hasilnya, kita akhirnya tahu identitas Esther sebenarnya sebelum menjadi anak perempuan polos tersebut. Thanks sudah menutup plot hole film Orphan dear William!

9. Asli Rusia

Sekilas kita mengenal Esther dari film pertamanya sebagai anak perempuan manis yang diadopsi dari panti asuhan yang berada di Amerika. Apabila kita teliti, saat adegan dimana keluarga Coleman menandatangani berkas adopsi, mereka diberi tahu bahwa ia berasal dari Rusia, namun sampai disitu saja.

Nah, dalam film Orphan: First Kill ini, baru deh kita dikenalkan asal muasal si wanita pengidap kelainan hipopituitarisme. Sebelum menjadi Esther, identitas aslinya adalah Leena Klammer berusia 31 tahun dan menjadi pasien paling berbahaya di rumah sakit jiwa Institut Saarne yang berada di Estonia. 

10. Nama Esther

Dalam film Orphan: First Kill ini, nama Esther dipilih sembarang karena anak bernama itulah yang wajahnya mirip dengannya sehingga ia memanfaatkan identitas anak hilang itu untuk menipu keluarganya. Namun ternyata dalam naskah aslinya (2009), nama Esther di dapat bukan sembarang comot loh!

Leena Klammer memilih nama Esther karena nama tersebut merupakan nama dari tokoh Alkitab yang adalah yatim piatu hingga suatu hari di masa depannya, Esther berhasil menjadi Ratu Persia. Ini menjelaskan kenapa Esther selalu memegang alkitab tua, menunjukan bahwa Esther terpengaruhi oleh konsep Kristen Yahudi.

Itu dia 10 fakta dari film Orphan: First Kill yang harus kamu tahu! Apabila kalian fans berat dari Esther Coleman alias Esther Albright alias Leena Klammer, maka fakta-fakta diatas harus banget kalian tahu! Untuk cerita lengkap dari film ini, kalian bisa juga intip dan baca artikelnya di sini. Semoga informasi ini menghibur kalian ya!