bacaterus web banner retina

7 Fakta Menarik Film Land (2021) yang Seru untuk Diketahui

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Land adalah sebuah film drama yang menyajikan kisah kontemplasi seorang wanita dalam kesendiriannya menghadapi trauma dari rasa kehilangan.

Tidak hanya mengupas perasaan karakter utamanya saja, cerita film ini juga menyuntikkan motivasi untuk tetap bertahan hidup dan bersyukur atas segala nikmat yang dimiliki.

Dengan sinematografi yang indah dan iringan soundtrack yang nikmat didengar, film ini pasti disukai oleh para penggemar film-film drama.

Dengan kualitas yang apik, film ini memiliki beberapa fakta menarik yang mengiringi produksi hingga perilisannya. Langsung simak artikel berikut untuk mengetahui fakta-fakta tersebut.

Baca juga: Sinopsis dan Review Land (2021), Menyendiri dalam Duka

1. Debut Penyutradaraan Robin Wright

 Debut Penyutradaraan Robin Wright

Sebagai seorang aktris, Robin Wright sudah banyak memerankan berbagai macam karakter dalam film. Merintis karir sejak era 1980an, aktingnya di film The Princess Bride (1987) langsung memikat hati penonton.

Dan ketika berperan sebagai Jenny Curran di film Forrest Gump (1994), performa aktingnya mengantarkan dia masuk nominasi di Golden Globe dan Screen Actors Guild Awards.

Tetapi pencapaian terbaik karir aktingnya adalah ketika berperan sebagai Claire Underwood di serial Netflix House of Cards.

Aktingnya sebagai istri dari senator ambisius membawanya masuk nominasi Emmy Awards selama 5 tahun berturut-turut dari 2013 sampai 2017 ditambah satu nominasi lagi di tahun 2019. Meski tidak berhasil menang, tapi tidak ada yang meragukan kualitas aktingnya di serial ini.

Di serial ini pula untuk pertama kalinya Robin Wright mendapat kesempatan menjadi sutradara. Tercatat 10 dari total 73 episode selama 6 season serial ini disutradarai olehnya.

Mendapat dukungan dari David Fincher, sutradara episode pilot dan produser serialnya, Robin Wright memberanikan diri dengan hasil yang tidak mengecewakan. Hal ini juga diakui oleh produser dari Netflix yang puas atas kerjanya.

Robin Wright menganggap serial House of Cards sebagai “sekolah sinema” baginya. Tidak hanya dari David Fincher dia menimba ilmu pengarahan film, Robin Wright juga belajar menyutradarai dari Joel Schumacher yang menyutradarai beberapa episode di season 1 serial ini.

Sehingga ketika ada kesempatan untuk menyutradarai sebuah film, Robin Wright tidak ragu lagi untuk mengambilnya.

Dan film Land ini adalah bukti awal penyutradaraannya. Tentunya kita mengharapkan karir penyutradaraan yang panjang dan sukses baginya.

2. Cerita Unik di Balik Produksinya

Cerita Unik Dibalik Produksinya

Sebenarnya Robin Wright bukanlah pilihan utama untuk menyutradarai film Land. Dia awalnya hanya menandatangani kontrak untuk menjadi pemeran utama saja. Namun ketika jadwal dan lokasi syuting sudah ditentukan, pihak studio belum bisa menemukan sutradara yang tepat.

Sementara itu Robin Wright sedang membedah naskah bersama dua penulisnya, Jesse Chatham dan Erin Dignam, dimana dia sangat terkesan dan memiliki ide-ide tersendiri untuk penggambaran visualnya.

Ketika waktu sudah mepet dan Robin Wright mendesak produsernya, dia justru ditawarkan posisi sutradara. Dan Robin Wright tidak menolaknya dan mempersiapkan diri untuk film ini secara total.

3. Kesamaan Tema dengan Film Into the Wild

Kesamaan Tema dengan Film Into the Wild

Dalam film Land, Robin Wright berperan sebagai seorang wanita yang meninggalkan kehidupan modernnya di kota untuk hidup menyendiri di alam bebas.

Apakah kalian ingat film lain dengan premis seperti ini? Pasti yang langsung terlintas adalah film Into the Wild (2007) yang menceritakan kisah nyata Christopher McCandless yang pergi ke alam bebas meninggalkan kehidupan modernnya.

Ada satu hal unik yang menghubungkan dua film ini. Sutradara film Into the Wild adalah Sean Penn yang statusnya adalah mantan suami Robin Wright. Mereka bercerai di tahun 2010 silam.

Apakah ini sebuah kebetulan Robin Wright membesut film dengan tema serupa dari karya mantan suaminya? Tidak ada jawaban pasti. Tapi kedua film ini memiliki kualitas apik dan wajib kalian tonton.

4. Disponsori oleh Pemerintah Setempat

Disponsori oleh Pemerintah Setempat

Di dalam film, Edee memilih menyendiri ke daerah pegunungan di Wyoming. Padahal sebenarnya, syuting dilangsungkan di Alberta, Kanada. Masih berada di jalur Pegunungan Rocky adalah alasan utama tim produksi memilih lokasi ini sebagai tempat syuting.

Pihak pemerintah Alberta melihat adanya kesempatan untuk mempromosikan daerahnya lewat film ini. Lewat Alberta Media Fund, pemerintah ikut berpartisipasi dalam produksi filmnya.

Dengan dukungan besar seperti ini, tim produksi bergerak bebas di seluruh wilayah dan berhasil mengambil lokasi yang tepat untuk setiap adegan. Hasilnya sangat jauh dari mengecewakan dan kita dibuat kagum karenanya.

5. Memiliki Jumlah Pemeran yang Minimalis

Memiliki Jumlah Pemeran yang Minimalis

Cerita film Land berfokus kepada perenungan diri dalam kepedihan dan rasa kehilangan Edee, karakter utamanya. Sudah pasti, dominasi adegan berada pada karakter ini.

Hal ini membuat film ini tidak membutuhkan banyak karakter dalam jalan ceritanya, sehingga tidak banyak pemeran yang hadir di dalamnya.

Selain Robin Wright sebagai Edee, ada satu karakter lain yang mendapat porsi cukup banyak dibanding pemeran lainnya. Miguel, yang diperankan oleh Demian Bichir, adalah karakter yang dimaksud.

Dia hadir sebagai teman dalam kesendirian Edee, meski tidak selalu ada saat dibutuhkan. Karena memang Edee tidak ingin ada orang lain disekitarnya.

Meski hanya sesekali datang, Miguel berhasil memberikan pencerahan dan motivasi hidup bagi Edee. Selain itu masih ada dua karakter lain yang tampil hanya dua adegan masing-masingnya.

Mereka adalah seorang perawat bernama Alawa dan adik dari Edee bernama Emma. Meski minim menit bermain, Sarah Dawn Pledge dan Kim Dickens tampil cukup baik membawakan karakter masing-masing.

6. Dirilis Setelah Tertunda Selama Setahun

Dirilis Setelah Tertunda Selama Setahun

Setelah menyelesaikan syuting selama 29 hari di bulan Oktober 2019, film ini dipersiapkan untuk dirilis di tahun 2020.

Tapi karena pandemi Covid-19, perilisan film ditunda. Kemudian, film ini tayang perdana di Sundance Film Festival pada 31 Januari 2021 dengan mendapat respon positif.

Focus Features kemudian merilis secara luas di bioskop Amerika pada 12 Februari 2021 berbarengan dengan dua film kandidat Oscar, Judas and the Black Messiah (2021) dan Minari (2021).

Land hanya berhasil meraup penghasilan sebesar $2 juta saja. Sebulan kemudian, tepatnya pada 5 Maret 2021, film ini dirilis di internet dalam format video on demand.

7. Menampilkan Dua Lagu Baru Sebagai Soundtrack

Menampilkan Dua Lagu Baru Sebagai Soundtrack

Meski penuh nuansa kesendirian dan keheningan, film ini tetap menghadirkan iringan musik di beberapa adegan. Original score film ini digubah oleh Ben Sollee & Time for Three.

Pemain cello asal Amerika dan kelompoknya ini menyajikan musik untuk mengiringi kontemplasi kita dalam merenungi perasaan Edee.

Salah satu karya instrumental mereka berjudul “Wyoming 307” muncul di adegan saat Edee melihat foto mendiang suami dan putranya.

Instrumental ini sangat kental dengan nuansa folk dan menggambarkan kenangan yang pedih. Selain itu, ada sebuah lagu manis dari Daniel Tashian berjudul “So You Remember Me” yang bisa didengar saat ending credit setelah film usai.

Selain dua lagu yang khusus diciptakan untuk film ini, ada dua lagu hits era 1980an yang juga turut mengisi soundtrack-nya.

“I’m on Fire” dari Bruce Springsteen mengiringi perjalanan Edee menuju kabin dan “Everybody Wants to Rule the World” milik Tears for Fears dinyanyikan oleh Miguel dan Edee saat di depan api unggun. Lagu versi aslinya kemudian hadir di adegan saat mereka hendak memancing.

Itulah beberapa fakta menarik yang ada di dalam film Land. Lewat film ini, kita dibuat ikut merasakan perenungan karakter utamanya atas sebuah trauma dan motivasi yang membuatnya untuk tetap menjalani hidup.

Film ini cocok disimak dalam kondisi tenang, dan film ini sangat layak untuk kalian tonton. Selamat menyaksikan ya!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram