Fakta Kang the Conqueror, Musuh Besar Avengers Penguasa Multiverse

Ant-Man and the Wasp: Quantumania mungkin banyak mengecewakan banyak pihak, terutama penggemar setia Marvel. Menjadi pembuka Phase Five, banyak kelemahan yang ditampilkan film ketiga Ant-Man ini, terutama premis yang terkesan klise.

Meskioun begitu, semua penonton tetap dibuat terpukau dengan visualisasi alam kuantum, terutama dengan sosok penguasanya, Kang the Conqueror. Sosok ini sudah diposisikan akan menjadi musuh besar Avengers di dua film pemuncak Multiverse Saga pada 2025 nanti.

Sehebat apakah Kang the Conqueror ini? Mari kita kenalan dengan penguasa multiverse ini lewat artikel berikut.

1. Sosok Asli Kang the Conqueror

Sebelum menjadi Kang the Conqueror, nama aslinya adalah Nathaniel Richards. Dia adalah seorang ilmuwan yang hidup di abad ke-31 di Earth-6311, sebuah semesta di mana manusia tidak pernah mengalami masa kegelapan.

Mungkin nama ini terdengar familiar karena di Earth-616, semesta Avengers di Marvel Cinematic Universe, dia adalah ayah dari Reed Richards, salah satu anggota Fantastic Four.

Dia menemukan keberadaan multiverse dengan varian dirinya di dalamnya. Nathaniel menyaksikan bahwa varian tersebut saling menaklukkan satu sama lain demi menjadi satu-satunya di seluruh semesta.

Berkat pengetahuan dan teknologi lintas semesta yang dikembangkannya, mulai titik ini Nathaniel memiliki jalan hidup yang banyak dengan berbagai peran berbeda di beberapa semesta.

2. Memiliki Banyak Varian

Kang the Conqueror adalah seorang penjelajah waktu, sehingga dia bisa masuk ke semesta dan lini masa mana saja sesuai keinginannya. Tujuan utamanya adalah menaklukkan varian dirinya di semesta tersebut. Tapi sebelum menjadi Kang the Conqueror, Nathaniel Richards memiliki banyak jalan hidup dalam banyak karakter.

Di usia remaja, dia pernah didatangi oleh Kang the Conqueror dari masa depan. Demi mencegah dirinya menjadi jahat, Nathaniel masuk ke Earth-616 kemudian berjuang bersama Young Avengers.

Dia mewarisi teknologi dari Tony Stark dan mengambil julukan Iron Lad. Setelah lama berada di sisi kebenaran, Nathaniel merasa hampa karena berduka atas kematian rekannya.

Dia kembali ke semestanya dan menjadi sosok jahat dengan julukan Kid Immortus. Kembali ke Earth-616, dia bersekutu dengan Doctor Doom dan menjadi musuh Fantastic Four. Setelah dikalahkan oleh kelompok superhero itu, dia kembali lagi ke semestanya.

Di Marvel Cinematic Universe, sejauh ini setidaknya sudah ada 5 varian Kang the Conqueror yang ditampilkan, meski baru singkat saja di adegan post credit Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Mereka adalah Rama-Tut, Scarlet Centurion dan Immortus yang tergabung di The Council of Kangs.

Nathaniel Richards di usia dewasa merasa bosan dengan perdamaian di semestanya. Dia masuk ke Earth-616 di zaman Mesir Kuno dan menjadi Firaun dengan nama Rama-Tut.

Setelah kalah dari Fantastic Four, Rama-Tut hendak kembali ke semestanya namun gagal dan terlempar ke Earth-616 di masa modern. Dia bertemu dengan Doctor Doom dan menjadi Scarlet Centurion.

Sedangkan Immortus adalah identitas Nathaniel setelah dia menanggalkan nama Scarlet Centurion dan kembali menjadi Kang the Conqueror. Dia masuk ke alam Limbo dan menjadi penguasanya dengan kekuatan mengatur waktu dan mengubah sejarah yang dipelajarinya dari para Time-Keeper.

Lalu ada Victor Timely, identitas lain Kang the Conqueror untuk mengubah peta sejarah dunia modern. Dia menjadi ilmuwan terkenal di era 1920an dengan membuat kota berbasis teknologi di Wisconsin. Varian ini menjadi sosok yang ditakuti kekuatannya oleh Loki.

Sebelum bertemu dengan Victor Timely, Loki juga pernah bertemu dengan varian Kang lainnya, yaitu He Who Remains, seorang ilmuwan yang mendirikan Time Variance Authority.

Sebelum kematiannya, He Who Remains bilang kepada Loki bahwa kelak dia akan bertemu varian dirinya yang lebih kuat, hebat, dan kejam. Varian ini bisa jadi Victor Timely juga Kang the Conqueror.

3. The Council of Kangs

The Council of Kangs adalah dewan yang dibentuk oleh varian Kang dari berbagai semesta dan lini masa. Di adegan post credit Ant-Man and the Wasp: Quantumania, diperkenalkan tiga varian Kang yang duduk di dewan ini. Mereka adalah Immortus, Rama-Tut dan Scarlet Centurion.

Mereka memanggil seluruh varian Kang untuk bersatu melawan Avengers yang sudah mulai beraksi di ranah mereka, yaitu multiverse. Mereka semua tampak bersemangat seolah siap untuk terjun ke medan perang.

Kang the Conqueror tadinya adalah salah satu anggota dewan yang diasingkan ke alam kuantum karena memiliki sifat berbahaya yang mengancam kestabilan multiverse.

Meski belum diungkap lebih dalam, tersirat bahwa Kang memiliki ambisi besar untuk menghancurkan seluruh semesta dan menjadi penguasa tunggal atas seluruh varian dirinya.

4. Punya Kekuatan yang Besar

Sebagai sosok supervillain, tentu Kang the Conqueror memiliki kekuatan yang sangat besar dan kemungkinan sulit untuk dikalahkan oleh Avengers. Beberapa di antaranya sudah dia tunjukkan di film Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

Kekuatan utamanya adalah kejeniusannya. Dia adalah penemu teknologi yang bisa menjelajahi multiverse sejak masih menjadi Nathaniel Richards.

Dia sudah menggunakannya untuk berpetualang sebagai superhero maupun supervillain. Bahkan varian dirinya di semesta lain, He Who Remains, adalah pendiri Time Variance Authority, organisasi yang mengamati perjalanan setiap lini masa.

Sebagai seorang ilmuwan, Kang the Conqueror menguasai berbagai teknologi juga mudah beradaptasi dengan teknologi dari semesta lain.

Saat terdampar di alam kuantum, Kang dan Janet memperbaiki bola reaktor yang merupakan sumber tenaga teknologi yang dimilikinya. Tapi ketika Janet merusak bola reaktor itu dengan menjadikannya besar, Kang masih bisa membangun teknologi lain di alam tersebut.

Dia mendirikan kota yang dinamakannya Axia lengkap dengan bangunan mewah, teknologi canggih dan pasukan militer berjumlah besar. Dengan kekuatan ini, dia menjajah semua penghuni di alam itu dimana mereka semuanya bersatu untuk melakukan pemberontakan.

Bisa dibayangkan kekuatan yang dimilikinya apabila bola reaktor dan Partikel Pym berada di tangannya juga, sudah pasti takkan terkalahkan.

Selain itu, Kang the Conqueror juga kuat secara fisik dan sulit dikalahkan dalam pertarungan. Ant-Man sudah membuktikannya.

Dengan ilmu telekinesis, dia bisa membuat lawannya terpental jauh hanya dengan menggerakkan jarinya saja. Dia juga memiliki tubuh yang kuat sehingga bisa dengan mudah untuk berpindah semesta.

5. Musuh Beberapa Superhero Marvel

Di Marvel Cinematic Universe, Kang the Conqueror menjadi lawan yang tangguh bagi Ant-Man dan Wasp serta seluruh keluarga Pym yang terjebak di alam kuantum.

Sebelum dia tersedot kekuatan bola reaktor miliknya sendiri, Kang the Conqueror tidak bisa disentuh apalagi ditaklukkan. Bahkan Scott pun tidak yakin Kang telah tewas, karena bisa saja dia terlempar ke semesta atau lini masa lain.

Bahkan ancaman Kang yang diucapkan kepada Scott masih terus terngiang di telinganya. Tapi Kang the Conqueror tidak hanya menjadi musuh Ant-Man dan Wasp, dia akan menjadi musuh besar Avengers kelak.

Dalam proses menuju kisah pamungkas tersebut, mungkin kita akan menemukan Kang dan variannya berhadapan dengan para superhero lainnya terlebih dahulu.

Setelah bertemu He Who Remains di serial season perdananya, Loki akan berhadapan lagi dengan varian Kang the Conqueror lainnya, yaitu Victor Timely, di season 2. Bila mengikuti alur komiknya, Kang the Conqueror dalam beberapa varian menjadi musuh Fantastic Four yang filmnya akan hadir di Phase Six nanti.

Baca juga: Review & Sinopsis Series Loki, Pembuka Multiverse MCU Fase 4

Jika kita menyimak ucapan Kang the Conqueror kepada Ant-Man bahwa dia pernah berhadapan dengan anggota Avengers lain, tersirat bahwa dia telah membunuh Thor!

Kang menyebutkan sosok berbadan besar dengan palu di tangannya. Benarkah ini terjadi? Mungkin saja, karena dia telah menjelajahi waktu dan bisa saja bertarung dengan Thor.

6. Salah Satu Variannya Menjadi Superhero

Seperti yang sudah disinggung di atas, aksi pertama kali Nathaniel Richards setelah bertemu Kang the Conqueror dari masa depan adalah bergabung dengan Young Avengers sebagai Iron Lad.

Dengan teknologi warisan Tony Stark, apabila kisah Iron Lad juga dihadirkan, maka ada harapan di masa depan Iron Man akan muncul kembali dalam salah satu kisah di Marvel Cinematic Universe.

Dalam kisah komiknya, Iron Lad bahkan pernah membunuh Kang the Conqueror dengan menusukkan sebuah pedang panjang ke tubuh sosok dirinya dari masa depan tersebut.

Saat menjadi Rama-Tut untuk kedua kalinya, dia juga melawan Kang the Conqueror lagi. Pertarungan ini membawa mereka terseret ke alam Limbo yang dikuasai Immortus yang juga memiliki niat untuk mengalahkan Kang.

Dari beberapa kisah ini, kita dibuat mengerti bahwa tidak semua varian Kang memiliki niat yang jahat, terutama untuk memulai sebuah perang.

Mereka sebenarnya tidak ingin merusak tatanan multiverse, bahkan mereka adalah penjaga tatanan ini. Namun, karena Kang the Conqueror dikalahkan oleh Ant-Man, mereka harus bertindak.

Inilah semua fakta yang diketahui dari sosok Kang the Conqueror. Meski di Marvel Cinematic Universe kisahnya masih sedikit dan menyimpan banyak misteri, namun kesan angkernya sudah menancap kuat di pikiran para penggemar setia Marvel yang sudah tidak sabar untuk menanti kehadirannya kembali.

Tentu kita berharap banyak kejutan yang diberikan oleh Marvel dalam kisahnya di semesta ini. Mungkin bisa serupa dengan di dalam komik, namun akan lebih baik apabila dibuat sedikit berbeda.

Daripada semakin penasaran dengan Kang the Conqueror dan variannya, tonton dulu film Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

Pastikan juga kalian siap menunggu serial Loki season 2 yang akan tayang di Disney+ pada pertengahan tahun 2023 nanti. Selamat menyaksikan!