Inilah 9 Fakta Seru Anime Kaguya-Sama: Love Is War

Versi anime Kaguya-sama Love Is War pertama kali dirilis tahun 12 Januari 2019. Anime yang digarap oleh A-1 Picture ini mengisahkan tentang seorang wanita dan pria yang gengsi untuk mengakui perasaannya masing-masing.

Alih-alih bergerak melakukan pendekatan, keduanya saling menunggu dan menganalisis perilaku untuk mencari kebenaran perasaan. Dua orang yang protagonis yang menjadi pusat cerita dalam anime ini adalah Kaguya Shinomiya dan Miyuki Shirogane.

Kaguya dan Miyuki adalah Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS. Di Akademi Suchiin tempat anak-anak konglomerat bersekolah, Kaguya dan Miyuki dianggap sebagai pasangan ideal. Kamu sudah nonton anime atau manga-nya? Sudah tahu fakta-fakta menarik dari anime ini?

Baca juga: Sinopsis dan Review Kaguya-sama wa Kokurasetai: Ultra Romantic

1. Asal Usul Karakter Kaguya Shinomiya 

Kaguya di anime ini merupakan salah satu tokoh sentral, selain Miyuki. Dia digambarkan sebagai seorang siswi kelas 3 di Akademi Suchiin.

Di sekolah elit itu, Kaguya adalah murid wanita paling populer. Dia lihai dalam olahraga, punya otak yang cemerlang dan berasal dari keluarga konglomerat. Orang menyebut Kaguya menjalani kehidupan yang nyaris sempurna. 

Nah, sebenarnya ide penciptaan karakter Kaguya ini didasarkan pada karakter utama Nayotake no Kaguya Hime, yakni karakter yang dikenal dalam folklor Jepang, The Tale of Bamboo Cutter.

Sementara itu, kepribadian Kaguya yang dingin dan hati-hati merupakan interpretasi Aka Akasaka, sang illustrator Kaguya-sama Love is war. 

2. Disutradarai Mamoru Hatakeyama 

Kaguya-sama: Love Is War musim pertama disutradarai oleh Shinichi Omata atau yang dikenal dengan nama Mamoru Hatakeyama. Gaya khas Hatakeyama terlihat dari ketegangan dan kegembiraan yang ditampilkan dalam kisahnya. 

Mamoru Hatakeyama bukan nama baru d industri anime. Dia yang mulai serius menekuni dunia directing anime sejak 1995 dan banyak mengarahkan serial anime hentai.

Pada tahun 2009, Hatakeyama bergabung dengan Shaft dan aktif menjadi storyboard artist di sana. Proyek pertamanya ketika menggeluti posisi ini adalah Natsu no Arashi! Akinai-chuu. 

Di antara semua judul seri anime yang pernah digarap oleh Hatakeyama, Kaguya-sama: Love Is War adalah salah satu yang paling terkenal. Jika kamu penasaran dengan karya lainnya, kamu bisa Nonton Descending Stories: Show Genroku Rakugo Shinju, Rozen Maiden, dan Record of The Grancrest War. 

3. Tadinya Akan Diberi Judul IQ 

Aniplex of America dan Muse Communication merilis anime karya Aka Akasaka ini dengan nama Kaguya-sama: Love Is War. Namun, Aka menyebutkan bahwa judul asli serial ini adalah IQ.

IQ mengacu pada peringkat kecerdasan seseorang. Di Jepang, istilah IQ mempunyai makna ganda jika dilihat dari cara pelafalannya. 

IQ dilafalkan aikyu, berarti pencarian cinta atau kerinduan akan cinta. Sementara itu, kisah dalam series anime ini berisi tentang pertempuran sengit antara Kaguya-Miyuki dalam mempertahankan harga diri.

Mereka tidak mau mengalah dan mengakui perasaan masing-masing. Bagaimanapun juga, menurut mereka menyatakan cinta duluan atau ketahuan memberi perhatian berarti kalah. 

Judul IQ dianggap sesuai dengan adu cerdas Kaguya dan Miyuki dalam mempertahankan gengsi mereka. Mereka mencari cara dan beradu strategi untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya. 

4. Munculnya Yeti 

Masyarakat di Nepal, Tibet dan Asia lainnya meyakini bahwa Yeti adalah sesosok makhluk berwujud primata. Makhluk ini digolongkan sebagai makhluk mitologi dan dianggap sebagai legenda biasa. 

Entah apa kaitannya dengan Kaguya, namun sosok Yeti muncul di episode tiga series ini. Jika kamu jeli, kamu akan melihat penampakan Yeti di sisi kiri layar.

Saat itu, Kaguya sedang berjalan dengan seorang temannya. Tampak mereka sedang menyeberang di salah satu sisi jalan, sedangkan Yeti menyeberang dengan arah berlawan di sisi lainnya. 

5. Pengisi Suara Miyuki Shirogane 

Voice actor atau pengisi suara adalah salah satu bagian penting dalam anime. Sama seperti aktor pada umumnya, sebuah suara dari karakter anime bisa sangat melekat pada citra seorang pengisi suara.

Nah, pengisi suara Miyuki Shirogane adalah salah satu voice actor yang erat dengan citra beberapa karakter anime populer lain. 

Makoto Furukawa, voice actor yang mengisi suara Miyuki Shirogane dikenal sebagai pengisi suara Taiju Ooki, protagonis dari anime Dr Stone. Selain itu, ciri khas suaranya bisa kamu dengarkan pada karakter Banri Tada, karakter dari Golden Time. 

Yang paling melekat citranya adalah Saitama dari One Punch Man. Ketika kamu pertama kali mendengar suara Miyuki, kamu pasti akan langsung teringat pada main character yang punya kekuatan luar biasa ini. 

6. Kemampuan Rap Chika Fujiwara

Chika Fujiwara adalah salah satu karakter dalam Kaguya-sama: Love is War. Dia adalah salah satu anggota OSIS dan orang yang selalu dipusingkan dengan pertengkaran Kaguya-Miyuki. Chika Fujiwara punya banyak hal menarik yang membuatnya tampak seperti seorang scene stealer yang hebat. 

Kepribadiannya lucu dan dia mampu mengeskalasi kisah Kaguya menjadi lebih menarik serta bergairah. Ekspresi Chika pun unik. Berbagai perubahan emosinya tampak menonjol. Dan yang tidak kalah menarik adalah kemampuan rap-nya.

Kemampuan rap Chika bukan sekadar anugerah dari langit, melainkan kemampuan yang benar-benar mendarah daging dalam diri Chika. 

7. Pengisi Suara Kaguya Muncul Dalam Versi Live Action 

Selain versi manga dan anime, Kaguya-sama: Love Is war memiliki versi live action. Twins Japan yang berkolaborasi dalam Asmik Ace dan Toho Pictures merilis Kaguya-sama: Love is War dalam bentuk film live action. 

Kaguya Shinomiya versi live action dibawakan oleh aktris muda Kanna Hashimoto. Ia beradu akting dengan Sho Hirano yang membawakan peran Miyuki Shirogane.

Nah, dalam film live action dari seri ini, sang pengisi suara, Aoi Koga muncul sebagai cameo. Dalam film ini, Koga berperan sebagai karyawan bioskop. 

8. Rotoscoping 

Salah satu adegan paling ikonik yang muncul di salah satu episode Kaguya-sama: Love Is War adalah urutan terakhir setelah episode tiga.

Kisah dalam episode ini menampilkan Chika Fujiwara yang melakukan tarian dengan koreografi yang menggemaskan. Beat yang mengalun dari lagu yang digunakan Chika pun terdengar menyenangkan. Rasanya jadi ingin ikut bergerak. 

Selain menampilkan scene yang menarik, animasi yang digunakan untuk scene ini pun unik. Adegan ini menggunakan teknik rotoscoping, dimana seorang animator menelusuri gerakan per gerakan live action untuk menghasilkan gerakan yang lebih real dan lebih halus. 

9. Ai Hayasaka Mengenakan Topeng Chika Fujiwara 

Di salah satu episodenya, tampak Ai Hayasaka mengenakan topeng Chika Fujiwara. Adegan ini adalah salah satu adegan langka yang mencuri perhatian dari anime Kaguya-sama: Love is War.

Dalam episode tersebut tampak Kaguya sedang melatih sesuatu dengan Ai. Kaguya menyiapkan beberapa boneka dengan wajah anggota OSIS lainnya. Dan dengan khusus Kaguya meminta Ai mengenakan topeng Chika.

Adegan memakai topeng itu pun muncul dalam versi manga. Di dalam adegan itu, Kaguya meminta Ai mengenakan topeng Miyuki agar ia dapat berbicara dengan sang Ketua OSIS yang bersikap dingin itu. 

Nah, demikian fakta menarik dari series anime Kaguya-sama: Love is War. Anime ini termasuk ke dalam spring Anime yang banyak dicintai. Di antara sekian banyak anime yang dirilis di musim ini, Kaguya-sama: Love is War menawarkan kisah romansa antara anak SMA yang tidak biasa. 

Ketika anime lain menampilkan perjalanan romansa yang dipenuhi dengan miscommunication dan kekakuan, Miyuki-Kaguya tampil dengan obstacle unik dalam memperjuangkan cinta.

Oh, ya meskipun kisahnya berfokus pada Kaguya-Miyuki, tapi kisahnya pun banyak menyoroti hal yang tidak kalah seru, seperti persahabatan, keluarga dan dunia remaja.