6 Fakta Menarik di Balik Kesuksesan Film Inhuman Kiss (2019)

Siapa nih yang suka banget dengan film Thailand? Kali ini kita akan membahas salah satu film Thailand yang populer banget yaitu Inhuman Kiss (2019).

Film yang dibintangi oleh Minnie Phantira, Oab Oabnithi dan Great Sapol ini berhasil mencuri perhatian banyak orang. Film garapan sutradara Dom Sitisiri Mongkolsiri ini memang memiliki kisah yang unik dan pas banget untuk anak muda.

Di sisi lain, kisah yang ada dalam Inhuman Kiss (2019) memperkenalkan sosok hantu melegenda yang populer di Thailand yaitu Krasue.

Film ini sempat membuat beberapa orang pesimis, pasalnya film-film yang mengadaptasi kisah serupa sudah ada sebelumnya. Namun tanpa disangka-sangka, film ini berhasil mendapatkan pujian dari para kritikus dan penggemar film Thailand.

Mengikuti kesuksesannya, kali ini Bacaterus akan mengajak kamu untuk mencari tahu fakta-fakta menarik mengenai film Inhuman Kiss (2019). Mau tahu ada hal menarik apa saja? Yuk, intip informasi lebih lengkapnya hanya di bawah ini.

Baca juga: 6 Film Horor Thailand yang Mirip Dengan Film Inhuman Kiss

1. Kisah Krasue Baru yang Unik dan Fresh

Mengadaptasi salah satu urban legend paling populer di Thailand dan Asia Tenggara, Inhuman Kiss (2019) tidak terjebak dengan sejarah.

Mengadaptasi kisah hantu “Krasue”, film ini tidak mau hanya menceritakan ulang sebuah kisah yang pastinya sudah diketahui oleh banyak orang.

Inilah yang menjadi alasan kuat bagi sutradara Dom Sitisiri Mongkolsiri mengilhami kisah dalam film garapannya. Ia malah berpikir untuk mengadaptasi kisah Krasue ini kedalam cerita baru yang sangat berbeda dari kisah aslinya.

Tapi bukan berarti sang sutradara melupakan mengenai karma dan asal usul dari hantu Krasue seutuhnya. Justru ia menjadikan hal ini sebagai background story yang akan menguatkan karakter beberapa pemerannya.

Tapi titik fokusnya tetap pada kehidupan seorang gadis muda bernama Sai, yang memiliki mimpi dan cinta dalam hidupnya.

Namun Sai akan dihadapkan dengan sebuah masalah serius yang bahkan ia tidak pernah pikirkan akan terjadi kepadanya. Sisi kekaburan hidup antara manusia dan iblis ini, menjadi salah satu hal yang diperlihatkan dalam Inhuman Kiss (2019).

Meski hal ini sempat membuat khawatir banyak orang, nyatanya Inhuman Kiss (2019) malah meraih kesuksesan besar. Apalagi film garapan Dom Sitisiri Mongkolsiri tidak hanya memberikan sebuah kisah baru yang terasa fresh.

Tapi film ini juga memberikan akting terbaik dari para pemerannya dan berbagai efek visual yang memanjakan mata para penontonnya.

2. Inhuman Kiss Dibawa ke Academy Awards

Mendapatkan kesuksesan yang sangat besar, Inhuman Kiss (2019) kembali menorehkan prestasi yang luar biasa. Tepat pada tanggal 24 September 2019, Inhuman Kiss (2019) diumumkan sebagai perwakilan Thailand di ajang Academy Awards ke-92.

Hal ini tentu disambut bahagia oleh banyak penggemar, hingga seluruh kru dari pembuatan filmnya. Bahkan sang sutradara Dom Sitisiri Mongkolsiri mengaku tidak menyangka dan sangat terhormat. Dalam sebuah wawancara sang sutradara pun angkat suara, bahwa semua penghargaan ini diluar prediksinya.

“Kami membuat film, tapi kami tidak berpikir akan mendapatkan penghargaan atau apapun. Kami hanya melakukan yang terbaik, agar film yang kami keluarkan disukai penonton dan sesempurna mungkin”.

Ia juga menambahkan, bahwa dimasukanna Inhuman Kiss (2019) dalam nominasi Oscar adalah sebuah bonus. Pasalnya prestasi film ini di beberapa ajang penghargaan film lainnya, sebenarnya sudah sangat membahagiakan bagi semua orang.

Tapi keberhasilan ini menjadi motivasi baginya, agar Dom Sitisiri Mongkolsiri bisa membuat film yang lebih bagus lagi di masa depan.  

3. Dom Sitisiri Mongkolsiri Mendapatkan Banyak Pujian

Sebelum mendapatkan penghargaan dari berbagai ajang populer baik di Thailand maupun luar negeri, pujian tentu harus diberikan kepada semua orang.

Tapi salah satu yang paling banyak mendapatkan pujian adalah Dom Sitisiri Mongkolsiri. Pasalnya ia tidak hanya bertugas sebagai sutradara saja, tetapi ia juga ikut menjadi penulis ceritanya.

Dom Sitisiri Mongkolsiri adalah otak utama dalam pembuatan Inhuman Kiss (2019), bersama rekannya yaitu Ma-Deaw Chookiat Sakveerakul.

Keduanya membangun satu persatu plot baru dan menggabungkannya dengan urban legend mengenai hantu Krasue. Mereka merancang khusus, bagaimana karakter setiap para pemerannnya dan seperti apa vibes cerita yang diangkat.

Tak hanya soal kebrilianannya dalam membuat dan membungkus kisah Sai sebagai Krasue modern. Tapi film ini juga memberikan berbagai gambaran kisah cinta anak muda yang manis dan tragis.

Selain itu sinematografi dan efek visual yang diperlihatkan, benar-benar membuat kritikus kagum. Bahkan beberapa kritikus berkata, bahwa mereka tidak menyangka filmnya akan seindah ini.

4. Pembuktian dari Ketiga Pemeran Utamanya

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kesuksesan film Inhuman Kiss (2019) berasal dari tiga pemeran utamanya. Ada Minnie Phantira, Oab Oabnithi dan Great Sapol yang sudah bekerja keras untuk memberikan akting dan penjiwaan karakter yang baik.

Sebenarnya selain Oab Oabnithi, dua pemeran utama lainnya bisa dikatakan sebagai pendatang baru. Sebut saja Minnie Phantira, aktris kelahiran 4 Januari 2000 ini baru saja memulai karirnya di tahun 2017.

Ia sempat membintangi sebuah drama dan dua film, sebelum akhirnya didapuk untuk menjadi sosok Sai atau Krasue dalam film ini. Begitu pula dengan Great Sapol, aktor kelahiran tahun 1993 ini memang debut di tahun 2015 tapi baru aktif di tahun 2017.

Sementara untuk Great Sapol, karirnya sudah lebih lama dibanding kedua lawan mainnya. Penampilan ketiganya yang sangat brilian menunjukkan satu hal, bahwa mereka memang patut untuk diantisipasi.

Apalagi pasca membintangi Inhuman Kiss (2019), nama ketiganya langsung melejit dan kini sedang menapaki kesuksesan masing-masing.

5. Nominasi Pertama Bagi Great Sapol

Tidak hanya film dan sutradaranya saja yang menorehkan prestasi, Inhuman Kiss (2019) juga jadi film terbaik bagi Great Sapol.

Pasalnya berkat penampilannya dalam film ini, Great Sapol akhirnya mendapatkan nominasi pertamanya dalam sebuah ajang besar di Thailand. Great Sapol dianugerahi dengan nominasi Pemeran Pendukung Terbaik di Asosiasi Sutradara film Thailand ke-10.

Penampilannya sebagai Jerd dalam Inhuman Kiss (2019) memang sangat luar biasa memukau. Sosok Jerd yang diperankannya adalah seorang pemuda yang bisa berkorban apa saja hanya demi cinta.

Ia memerankan karakter ini dengan penjiwaan, serta akting yang terlihat cukup matang dan menjanjikan. Great Sapol sendiri tidak pernah menyangka bahwa ia akan mendapatkan kesempatan besar ini.

Ia mengakui bahwa karakter Jerd dan Krahang yang diperankannya bukanlah sosok yang mudah. Ditambah lagi penampilannya dalam Inhuman Kiss (2019) adalah debut pertamanya di layar lebar.

Tentu saja ada tekanan yang berat dalam dirinya, namun semua ini terbayarkan dengan baik. Pasalnya nominasi ini menjadi salah satu hal yang membuktikan, kerja kerasnya tidak sia-sia.

6. Inhuman Kiss 2 Akan Segera Tayang

Tak ingin menyia-nyiakan kesuksesan Inhuman Kiss (2019), pihak produksi film ini pun mengumumkan sekuel keduanya. Inhuman Kiss 2 (2022) akan segera diproduksi dan kali ini Sittisiri Mongkolsiri terpilih sebagai sutradaranya.

Tak hanya sutradaranya, para pemeran utamanya juga akan dirombak total dan digantikan dengan sosok selebriti lainnya. Salah satunya adalah JJ Krissanapoom, aktor satu ini akan comeback ke layar lebar setelah vakum selama hampir 3 tahun.

Selain itu, ia juga akan beradu akting dengan si cantik Nink Chanya yang populer lewat drama Netflix berjudul The Stranded (2019) dan Girl From Nowhere Season 2 (2021). Pairing keduanya dalam film horor-romantis ini, menjadi salah satu hal yang paling dinantikan para penggemar.

Meski sangat dinantikan, nyatanya Inhuman Kiss 2 (2022) terus saja menunda tanggal penayangannya. Tapi dalam situs MyDramaList, film ini dikabarkan akan mulai tayang pada 1 September 2022.

Apalagi beberapa bocoran sinopsis film ini sudah mulai terdengar di kalangan para penggemar. Katanya sih, ceritanya akan lebih bikin penasaran, karena cinta antara hantu Krasue dan pria albino ini agak unik.

Inilah beberapa fakta menarik seputar film Inhuman Kiss (2019) yang mungkin belum kamu ketahui. Meski sempat dianggap sebelah mata, nyatanya film garapan Dom Sitisiri Mongkolsiri ini malah dibawa hingga ke Academy Awards ke-92.

Tak hanya itu, film ini juga berhasil membuat nama Minnie Phantira, Oab Oabnithi dan Great Sapol semakin diperhitungkan di industri hiburan Thailand.