10 Fakta Imitation Game, Film Biopic tentang Alan Turing
The Imitation Game merupakan sebuah film biopic yang menceritakan tentang kehidupan matematikawan terkenal bernama Alan Turing. Dia berusaha untuk memecahkan kode Enigma milik Jerman selama Perang Dunia I.
Film besutan Morten Tyldum ini dibintangi oleh aktor pemeran serial Sherlock, Benedict Cumberbatch dan ada juga Keira Knightley.
Meski film ini sukses dinominasikan di beberapa ajang penghargaan, The Imitation Game yang dirilis pada tahun 2014 ini mendapatkan banyak kritikan. Salah satunya karena film ini dianggap menyajikan fakta sejarah yang tidak akurat.
Masih banyak lagi fakta lain seputar film The Imitation Game yang mungkin belum banyak terungkap. Berikut fakta menarik di balik layar The Imitation game.
1. Mesin Pemecah Kode Tidak Diberi Nama Christopher
Dalam film The Imitation Game diceritakan Alan Turing memberitahukan Joan Clarke (Keira Knightley) kalau nama mesin pemecah kode buatannya adalah Christopher. Nama itu merupakan nama mendiang temannya yang juga merupakan cinta pertama Alan Turing, yakni Christopher Morcom. Namun, hal ini berbeda dalam versi nyatanya.
Menurut versi sejarahnya, nama mesin pemecah kode tersebut tidak dinamai Christopher melainkan Bombe. Nama “Bombe” diambil dari nama mesin pemecah kode asal Polandia. Nama mesin pemecah kode tersebut dalam bahasa Polandia adalah bomba kryptologiczna.
Mesin tersebut dirancang oleh kriptolog Marian Rejewski. Dia telah berhasil memecahkan pesan Enigma Jerman dalam kurun waktu tujuh tahun sebelumnya menggunakan mesin tersebut juga mesin lainnya.
2. Alan Turing Bukan Seorang Pengkhianat
Di film The Imitation Game, Alan Turing mendapat tuduhan sebagai pengkhianat Inggris. Alan tidak melaporkan John Cairncross (Allen Leech) yang merupakan seorang mata-mata Soviet. John Cairncross mengancam akan mengungkap fakta bahwa Alan seorang homoseksual jika Alan melaporkan dirinya.
Ketika Stewart Menzies (Mark Strong) mengancam Joan Clarke (Keira Knightley), Alan pun akhirnya mengatakan pada Stewart kalau John adalah seorang mata-mata Soviet. Stewart mengatakan kalau dirinya sudah tahu akan hal tersebut. Dia sengaja memberikan informasi yang dibocorkan oleh John kepada pihak Soviet demi keuntungan Inggris.
Kenyataannya, John Cairncross merupakan salah satu anggota jaringan mata-mata Inggris. Selain itu, Alan dan John mengerjakan proyek secara terpisah dan keduanya tidak memiliki kemungkinan untuk bisa bertemu.
ak hanya itu, bukti yang menyatakan kalau Alan mengenal Stewart Menzies (Mark Strong) atau fakta Menzies dengan sengaja membocorkan informasi melalui John juga tidak ada.
3. Peran Alan Turing Awalnya Ditawarkan pada Leonardo DiCaprio
Untuk perannya sebagai Alan Turing, Benedict Cumberbatch dinominasikan sebagai penerima penghargaan untuk Academy Award, Golden Globe, dan beberapa penghargaan lainnya. Namun tahukah kamu, ternyata awalnya peran Alan Turing tidak ditawarkan pada Benedict melainkan Leonardo DiCaprio?
Pada Oktober 2011 Leonardo DiCaprio mengungkapkan kepada Deadline bahwa dia sedang dalam proses untuk memerankan tokoh Alan Turing. Setelah membeli skenario dari penulis skenario Graham Moore dan menunjuk Ron Howard sebagai sutradara, Warner Bros. Picture sudah siap untuk merilis film The Imitation Game.
Namun, sepertinya terjadi perubahan di tengah jalan sehingga akhirnya Warner Bros. Picture memilih Benedict Cumberbatch untuk menjadi Alan Turing. Selain itu, sutradara akhirnya dipercayakan pada Morten Tyldum.
4. Hanya Adegan di Pub yang Benar-Benar Diambil di Bletchley Park
Hampir sepertiga adegan dalam The Imitation Game diceritakan berlangsung di Bletchley Park, yakni fasilitas yang digunakan untuk memecahkan kode rahasia. Di sana Alan Turing, Joan Clarke dan anggota pemecah kode lainnya bekerja untuk memecahkan kode Enigma militer Jerman.
Pada kenyataannya adegan tersebut semuanya diambil di soundstage, yaitu ruang tiga dimensi imajiner. Satu-satunya adegan yang lokasi syutingnya di Bletchley Park adalah adegan di bar ketika Alan Turing dan teman-temannya minum sambil bersosialisasi.
5. Ada Kemungkinan Alan Turing Tidak Bunuh Diri
Di akhir cerita film The Imitation Game disebutkan bahwa Alan Turing meninggal karena bunuh diri pada usia 41. Alasan bunuh dirinya dihubungkan dengan kebiri kimia yang dijalaninya. Namun, fakta tentang dia bunuh diri itu tidak benar-benar jelas.
Khalayak luas banyak yang mempercayai cerita bahwa kematian Alan Turing diakibatkan oleh keracunan sianida yang ada pada apel.
Namun, muncul fakta baru. Beberapa tahun terakhir, seorang ahli yang meneliti tentang Alan Turing mengklaim bahwa keberadaan sianida dalam apel tidak pernah diuji. Jika hal itu pun benar terjadi, kematian seperti itu dianggap kebetulan bukan bunuh diri.
Pada saat itu, Alan Turing sedang melakukan eksperimen dengan sianida. Jadi, bisa saja dia secara tidak sengaja menelan uap yang mematikan tersebut. Ahli juga berpendapat bahwa penyelidikan kematian Alan Turing tidak dilakukan dengan benar. Jadi, kemungkinan kalau Alan Turing dibunuh tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
