bacaterus web banner retina

10 Fakta Menarik Film Gone Girl yang Terinspirasi Kisah Nyata

Ditulis oleh Erika Erilia

Gone Girl merupakan film psychological thriller yang dirilis tahun 2014. Film dengan cerita plot twist ini digarap oleh David Fincher, sutradara yang sebelumnya sukses menggarap film Seven (1995), Fight Club (1999), Panic Room (2002), dan Zodiac (2007).

Film Gone Girl diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Gillian Flynn yang diterbitkan tahun 2012. Secara garis besar, film ini berkisah tentang wanita bernama Amy Dunne yang menghilang secara misterius. Kasus ini menjadi sorotan media, sementara sang suami yang bernama Nick dicurigai publik sebagai pelaku di balik hilangnya sang istri.

Gone Girl tergolong film yang sukses di pasaran hingga meraup penghasilan lebih dari 369 juta dolar selama masa penayangannya. Tak hanya secara komersial, film ini juga banjir pujian dan mendapat rating cukup tinggi di berbagai situs film.

Di balik kesuksesan filmnya, Gone Girl rupanya menyimpan berbagai fakta menarik yang mungkin belum kalian ketahui. Apa saja yang terjadi di balik layar? Yuk, simak 10 fakta tentang Gone Girl di bawah ini.

1. Terinspirasi dari Kisah Nyata

fakta-gone-girl-1_

Gone Girl memang bukan film yang diangkat dari kisah nyata, tapi ceritanya memiliki kemiripan dengan kasus nyata pembunuhan yang dilakukan oleh Scott Peterson terhadap istrinya sendiri.

Scott dan istrinya, Laci, adalah pasangan yang terlihat bahagia. Namun pada tahun 2002, Laci yang tengah hamil tua tiba-tiba dikabarkan menghilang dari rumahnya di California.

Hilangnya Laci dilaporkan sendiri oleh Scott. Awalnya tidak ada yang mencurigai Scott karena ia dikenal sebagai suami yang baik, setia, dan penyayang.

Tapi semua berubah 180° ketika ia diketahui berselingkuh. Apalagi menurut polisi, Scott tidak kooperatif dalam investigasi. Sampai akhirnya penyelidikan berujung pada kesimpulan bahwa Scott telah membunuh Laci.

Penulis novel Gone Girl sendiri mengakui bahwa kasus Scott Peterson tersebut telah menginspirasinya untuk membuat cerita Gone Girl. Sebuah pasangan suami istri yang terlihat bahagia dan semuanya berubah drastis ketika sang istri menghilang.

Sang suami yang berselingkuh pun dicurigai sebagai pelaku utama. Tapi berbeda dengan kasus Scott-Laci, tokoh Amy Dunne yang menghilang dalam film Gone Girl tidak benar-benar menghilang. Sebaliknya, ia justru menjadi otak dari semua peristiwa menghebohkan tersebut.

2. Alasan Sutradara Memilih Ben Affleck

fakta-gone-girl-2_

Ben Affleck bukanlah satu-satunya kandidat aktor yang akan memerankan Nick Dunne. Sebelum Ben Affleck, Jon Hamm adalah kandidat kuat untuk peran Nick. Namun rencana ini akhirnya batal karena jadwal syuting Jon Hamm bentrok dengan serial drama Mad Men yang juga dibintanginya.

Selain Jon Hamm, beberapa aktor yang juga dipertimbangkan untuk peran Nick Dunne adalah Brad Pitt, Ryan Reynolds, dan Seth Rogen. Dari semua aktor yang diincar untuk peran Nick, sutradara David Fincher akhirnya memilih Ben Affleck dengan satu alasan khusus.

Saat mencari aktor yang pas, sang sutradara melihat berbagai foto di internet, termasuk foto-foto Ben Affleck. David Fincher lalu menyadari kalau Ben memiliki senyuman yang sama hampir di semua fotonya. Menurut David, senyuman itu menggambarkan emosi khusus dan cocok untuk tokoh Nick Dunne.

Dalam film, tokoh Nick berada di situasi yang sulit, ia harus menunjukkan sebuah senyuman tertentu ketika disorot media terkait kasus hilangnya sang istri, sebuah senyuman yang bisa membuat orang salah persepsi.

David menilai bahwa Ben Affleck memiliki senyuman itu. Dan gara-gara melihat foto-foto Ben Affleck di internet, David akhirnya memutuskan untuk meng-casting aktor tersebut.

3. Deretan Aktris yang Rencananya Memerankan Amy

fakta-gone-girl-3_

Sebelum Rosamund Pike, deretan aktris ternama sempat dipertimbangkan untuk memerankan tokoh Amy. Berawal dari tahun 2012, saat itu aktris Reese Witherspoon mendapatkan hak cipta untuk membuat film Gone Girl di bawah rumah produksi miliknya. Tak hanya itu, ia juga berencana untuk memerankan tokoh utamanya, Amy Dunne.

Namun setelah bertemu dengan David Fincher dan mengetahui visi sang sutradara, Reese Witherspoon mundur dari peran Amy. Reese Witherspoon merasa dirinya kurang cocok memerankan tokoh tersebut. Meski demikian, sang aktris tetap terlibat sebagai produser film Gone Girl.

Setelah itu, sejumlah aktris papan atas mulai dipertimbangkan untuk memerankan Amy, mulai dari Charlize Theron, Emily Blunt, Natalie Portman, Jessica Chastain, hingga Rooney Mara.

Semua memiliki karismanya masing-masing, tapi akhirnya peran Amy jatuh ke tangan Rosamund Pike yang dianggap sangat tepat berperan sebagai istri berjiwa psikopat.

4. Ben Affleck Berdebat dengan Sutradara karena Menolak Memakai Topi Yankee dalam Film

fakta-gone-girl-4_

Ben Affleck dan David Fincher sempat 'berselisih' karena masalah topi. Dalam film Gone Girl, ada adegan ketika Nick Dunne berada di bandara sambil mengenakan topi. David Fincher sebenarnya ingin agar Ben memakai topi baseball New York Yankee, tapi hal ini ditolak mentah-mentah oleh sang aktor yang mengidolakan tim Red Sox.

Entah bercanda atau tidak, David Fincher pernah mengungkapkan bahwa syuting sempat tertunda beberapa hari hanya karena masalah ini dan ia mengecap Ben Affleck tidak profesional. Meski demikian, Ben dan David akhirnya mengambil jalan tengah dan memutuskan agar Ben memakai topi baseball The Mets.

5. Rosamund Pike Berlatih Adegan Panas dengan Boneka Dora

fakta-gone-girl-5_

Salah satu adegan memorable dalam film Gone Girl adalah ketika tokoh Amy beradegan panas dengan Desi (Neil Patrick Harris). Scene yang seharusnya terlihat romantis itu berubah menjadi gore dalam sekejap setelah Amy memotong leher Desi hingga darahnya memuncrat.

Rosamund Pike pernah mengungkapkan bahwa ia harus berlatih adegan itu dengan Neil, berdua tanpa kamera atau kru film, dan semuanya terasa sangat canggung. Namun ternyata ada fakta unik lain di balik adegan tersebut.

Dalam acara The Tonight Show with Jimmy Fallon, Rosamund Pike mengungkapkan bahwa ia berlatih adegan panas tersebut menggunakan boneka Dora the Explorer. Suatu malam sepulangnya dari lokasi syuting, Rosamund Pike tiba-tiba memiliki ide untuk berlatih dengan boneka Dora.

Tapi boneka Dora sangatlah kecil dan pendek, sedangkan sang aktris membutuhkan ‘sosok’ yang tinggi seperti Neil. Rosamund Pike kemudian mengikatkan boneka Dora ke sebuah tiang kayu. Ia pun berlatih adegan panas dengan boneka tersebut di halaman belakang dan mungkin terlihat oleh tetangga-tetangganya.

6. Kepala Rosamund Pike Nyaris Cedera Saat Syuting

fakta-gone-girl-6_

Menjelang akhir film, ada satu adegan ketika Nick menghantamkan kepala Amy ke dinding. Adegan tersebut terlihat sangat meyakinkan, tapi siapa sangka kalau adegan itu harus diulang berkali-kali.

Apalagi David Fincher adalah tipe sutradara yang perfeksionis dan dikenal suka melakukan take berulang kali untuk satu adegan demi mendapatkan hasil yang memuaskan.

Adegan berbahaya seperti ini sebenarnya juga sudah dikoreografi sedemikian rupa untuk meminimalisir bahaya dan cedera. Tapi mengingat adegan ini dilakukan berulang-ulang kali, Rosamund Pike tetap saja merasa pusing.

Sang aktris pernah bercerita bahwa saat Ben Affleck menghantamkan kepalanya ke dinding untuk yang ke-18 kali, ia merasa kepalanya sangat pusing. Saking pusingnya, ia merasa yakin sempat melihat bintang berputar di sekelilingnya.

7. Dalami Peran, Ben Affleck Lakukan Riset pada Kasus Pembunuhan

fakta-gone-girl-7_

Totalitas Ben Affleck dalam film Gone Girl terlihat ketika ia sengaja melakukan riset terhadap kasus pembunuhan di dunia nyata, khususnya pembunuhan yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya. Kasus yang paling ia soroti tentu saja kasus Scott Peterson yang menjadi inspirasi untuk cerita Gone Girl.

Walau tokoh Nick Dunne tidak membunuh istrinya, Ben Affleck tetap mempelajari para pelaku pembunuhan tersebut untuk memperbaiki kualitas aktingnya.

Cara ini ternyata cukup efektif karena di setengah film Gone Girl, Ben berhasil membuat penonton tidak mempercayainya. Penonton pun sempat terkecoh dan mencurigai Nick sebagai dalang utama dibalik hilangnya sang istri.

8. Filmnya Memakai Banyak CGI

fakta-gone-girl-8_

Gone Girl bukan tipe film yang membutuhkan banyak efek visual seperti film-film action atau fantasi, tapi siapa sangka kalau film ini ternyata memakai bantuan CGI dalam jumlah besar. Gone Girl rupanya memiliki lebih dari 600 VFX atau efek visual untuk melengkapi sekaligus mempercantik sebuah adegan.

Dengan bantuan green screen, sang sutradara menambahkan efek visual untuk pemandangan di luar jendela, menambahkan latar gedung bertingkat, latar belakang rumah, dan masih banyak lagi.

Efek visual ini berkaitan dengan detail setting film, karena itu kebanyakan penonton tidak akan menyadarinya dan tak akan mengira kalau apa yang mereka lihat sebenarnya adalah hasil editan.

9. Restoran Fiktif di Film Sekarang Benar-Benar Ada

fakta-gone-girl-9_

Salah satu setting tempat di film Gone Girl adalah sebuah restoran bernama The Bar. Tempat ini muncul ketika Amy memergoki Nick sedang berduaan dengan selingkuhannya yang bernama Andie. Restoran itu sebenarnya fiktif dan dulunya adalah tempat bisnis katering.

Tempat tersebut kemudian disulap menjadi restoran hanya untuk kepentingan syuting film. Namun setelah proses syuting film Gone Girl selesai, tempat itu dibeli oleh seseorang yang berniat menjalankan bisnis restoran dan bar. Kini restoran itu benar-benar beroperasi di dunia nyata dan tetap memakai nama The Bar seperti di dalam film.

10. Perbedaan Film dan Novelnya

fakta-gone-girl-10_

Film yang diadaptasi dari sebuah novel pasti memiliki perbedaan dengan versi  bukunya, begitu juga dengan Gone Girl. Meski tidak mengubah inti cerita, Gone Girl versi film melakukan perubahan di berbagai sisi, bahkan ada tokoh di dalam novel yang tidak dimunculkan di film.

Sebagai contoh, karakter Amy Dunne di dalam film lebih digambarkan sebagai seorang istri yang berubah menjadi psikopat gara-gara sakit hati dengan perselingkuhan sang suami. Sedangkan di dalam novel, Amy faktanya sudah memiliki jiwa psikopat sejak kecil. Ia bahkan pernah menjebak seseorang dengan tuduhan perkosaan.

Tak hanya itu, film Gone Girl juga ‘menghilangkan’ beberapa karakter yang ada dalam novelnya. Tokoh-tokoh tersebut antara lain istri dari Tanner Bolt (pengacara Nick Dunne), ibu Desi Collings, dan Hilary Handy (teman SMA sekaligus korban manipulasi Amy).

Perbedaan lainnya adalah cara Amy membunuh Desi. Dalam novelnya, Amy memberi obat tidur pada Desi sebelum menggorok lehernya. Sementara di versi filmnya, Amy memotong leher Desi ketika mereka sedang berhubungan intim.

Nah, itulah 10 fakta di balik film Gone Girl yang dibintangi oleh Ben Affleck dan Rosamund Pike. Ternyata ada banyak hal tak terduga tentang film ini, ya? Kamu punya fakta menarik lain seputar Gone Girl? Yuk, tuliskan di kolom komentar.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram