10 Fakta George Harrison, Personel Termuda di The Beatles
The Beatles tak hanya sekadar Paul McCartney dan John Lennon saja. Masih ada dua personel lainnya yang perlu diketahui. Salah satunya adalah George Harrison.
Lead guitarist The Beatles ini punya sejumlah fakta menarik untuk diketahui. Sejumlah fakta itu akan Bacaterus sampaikan di artikel ini. Fakta-fakta tersebut bisa kamu simak sebagai berikut!
1. Personel The Beatles Paling Muda
Di antara personel The Beatles, George Harrison merupakan yang paling muda. George sendiri bergabung dengan The Beatles pada saat usianya masih 15 tahun. Saat itu, The Beatles masih bernama The Quarryman, serta masih memainkan genre skiffle.
Umurnya yang masih muda itu sempat menjadi masalah bagi The Beatles, terutama empat tahun setelah dia bergabung. Saat itu, George yang ikut The Beatles manggung di sejumlah klub malam di Jerman harus rela dideportasi. Hal itu disebabkan usianya yang dianggap terlalu muda untuk memasuki sebuah klub malam.
2. Memiliki Darah Bangsawan Perancis

* sumber: www.rollingstone.com
George sebetulnya memiliki darah bangsawan Perancis di dalam dirinya. Hal itu disebabkan karena ibunya adalah keturunan langsung Norman Knights of French. Seorang bangsawan asal Perancis yang hidup di abad ke-18.
Walau memiliki darah bangsawan Perancis, hidup keluarga George jauh dari kesan mewah. George sendiri lahir dari pasangan Harold Harrison dan Louis French yang tinggal di sebuah flat bertingkat 2.
3. Personel The Beatles Pertama yang Pernah Berkunjung dan Manggung di Amerika

* sumber: chicago.cbslocal.com
The Beatles berhasil meraih ketenarannya di Amerika setelah mereka manggung di sana pada 11 Februari 1964. Selain mengukuhkan eksistensi The Beatles, hal itu juga menjadi momentum terjadinya invasi musisi Inggris ke Amerika.
Setahun sebelum peristiwa itu berlangsung, George rupanya sudah ke Amerika terlebih dulu. Dia datang untuk menemui kakak perempuannya yang sudah resmi tinggal di sana.
Delapan belas hari lamanya George di Amerika pada saat itu. Selama di Amerika, George tak hanya menjenguk kakak perempuannya saja. Pria kelahiran 25 februari 1943 ini juga sempat manggung dengan grup musik The Four Vests.
4. Lagu Pertamanya Ditulis Saat George Tengah Sakit

* sumber: ultimateclassicrock.com
Lagu pertama yang ditulis George untuk The Beatles adalah “Don’t Bother Me”. Lagu sepanjang 2 menit 29 detik bisa kamu temui di album kedua The Beatles, With the Beatles (1963).
Ada satu cerita unik di balik lagu bertempo sedang ini. Rupanya, lagu ini George tulis saat dia tengah terbaring sakit di Palace Court Hotel Bournemouth. Dia mencoba menulis lagu ini untuk membuktikan bahwa dia bisa menulis lagu di kondisi apa pun.
Pada mulanya lagu ini tidak dimasukkan, lantaran George merasa lagu tersebut tidaklah terlalu bagus. Namun, pihak The Beatles pun akhirnya memasukkan lagu pertama George itu di album kedua The Beatles.
5. Si Pendiam yang Sebetulnya Tidaklah Pendiam

* sumber: www.theguardian.com
Saat album perdana The Beatles meledak di pasaran, para personel The Beatles pun lantas digandrungi oleh kaum hawa. Saking sukanya akan The Beatles, mereka sampai memberikan julukan untuk setiap personel The Beatles, termasuk George.
Para penggemar wanita The Beatles menjuluki George sebagai The Quite Beatles alias personel The Beatles yang paling pendiam. Hal itu tak lepas dari perangai George yang jarang sekali berbicara di khalayak umum.
Julukan itu rupanya tak sesuai dengan kenyataan. Menurut Tom Petty, rekan George di grup musik The Travelling Wilburys, George justru yang sangat cerewet. “Dia tidak pernah bisa tutup mulut,” ujarnya.
6. Personil The Beatles yang Paling Terpengaruh Budaya India

*Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=QSDWabgQHds
Semua penggemar berat The Beatles pasti tahu kalau George sangat terpengaruh budaya Timur, terutama India. Kecintaan George pada budaya Timur itu tumbuh setelah membaca buku The Illustrated Book of Yoga pada 1965.
Kecintaan itu semakin kentara setelah dia melihat penampilan Ravi Shankar pada 1966. Kecintaannya yang sudah tak terbendung itu membuatnya memutuskan untuk mengunjungi India pada 1966.
Banyak hal yang dia pelajari selama di India. Agama Hindu dan berbagai instrumen musik tradisional India adalah dua di antaranya. Hal-hal yang dipelajarinya itu kelak mempengaruhi cara pandangnya akan hidup, serta memengaruhi estetika musik The Beatles itu sendiri.
7. Menggunakan Sejumlah Alat Musik India di Beberapa Lagu The Beatles
Seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, pengaruh budaya India pada diri George turut andil dalam mengubah estetika musik The Beatles. Salah satunya yang paling signifikan adalah penggunaan alat musik India di beberapa lagu The Beatles.
Eksperimen itu diawali dari lagu “Norwegian Wood” yang ada di album Rubber Soul (1965). Pada lagu yang kelak menginspirasi Haruki Murakami itu, George memainkan instrumen sitar khas India yang bikin lagunya terdengar kaya akan nuansa folk yang unik.
Penggunaan alat musik India yang paling kentara ada pada lagu “Within You Without You” yang ada pada album Sgt Pepper’s… (1967). Di lagu itu, George memainkan tiga alat musik India, yaitu sitar, tambura, dan swarmandal.
8. Menginspirasi Musisi Lainnya untuk Memakai Alat Musik India
Penggunaan alat musik India yang dilakukan George rupanya menginspirasi para musisi di kemudian hari. Salah satu contohnya adalah personel The Rolling Stones, Brian Jones.
Jones mengikuti langkah George dengan memasukkan unsur sitar di salah satu lagu Rolling Stones. Adapun lagu yang dimaksud adalah “Paint it Black” yang dirilis pada 1968.
9. Personel The Beatles Pertama yang Langsung Bersolo Karier

* sumber: musiczone.ie
Di antara semua personel The Beatles, George adalah personel pertama yang mulai bersolo karier. Bahkan, sebelum The Beatles resmi bubar pada 1970. Karier solo George sendiri dimulai pada 1968.
Saat itu, dia merilis album bertajuk Wonderwall Music yang dipakai sebagai soundtrack film berjudul sama. Setahun setelahnya, dia kembali merilis solo album keduanya yang bertajuk Electronic Sound (1969).
Beberapa bulan setelah The Beatles bubar, George langsung merilis album solo ketiganya, All Things Must Pass (1970). Album dengan lagu andalan “My Sweet Lord” ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bahkan, lagu andalan album tersebut sempat nangkring selama berminggu-minggu di berbagai tangga lagu pada awal 1971.
10. Penggemar Berat Led Zeppelin

* sumber: www.biography.com
Diam-diam, George rupanya adalah salah satu penggemar berat Led Zeppelin. Tak hanya menjadi penggemar, George bahkan akrab dengan semua personel band bergenre hard rock itu.
George sendiri pernah menonton salah satu konser Led Zeppelin pada 1973 di Tampa, Florida. Walau ngefans kepada Led Zeppelin, George tidak sungkan mengkritik band yang digawangi oleh Robert Plant cs.
Menurut George, Led Zeppelin saat itu dianggap tidak pernah mau menulis dan membawakan lagu ballad. Kritik itu langsung dijawab Led Zeppelin dengan sebuah lagu “The Rain Song” ciptaan Robert Plant.
Lagu tersebut kelak menjadi salah satu lagu masterpiece dari Led Zeppelin. Menurut pengakuan Robert Plant, dua chord awal lagu “The Rain Song” berasal dari dua chord awal lagu “Something”. Salah satu lagu yang ditulis George untuk The Beatles.
Seperti halnya personel The Beatles lainnya, George Harrison juga punya sejumlah menarik. Sepuluh di antaranya sudah kami paparkan di atas. Semoga fakta-fakta itu bisa bikin kalian lebih kenal dengan salah satu personel The Beatles satu ini.