bacaterus web banner retina

10 Fakta tentang Gellert Grindelwald, Penyihir Hitam Ternama

Ditulis oleh Siti Hasanah

Di semesta Harry Potter, kita mengenal Lord Voldemort sebagai penyihir hitam yang sangat jahat dan berbahaya. Namun sebenarnya, sebelum Voldemort, sudah ada penyihir hitam yang seperti tokoh jahat di Harry Potter tersebut, yaitu Gellert Grindelwald.

Tak kalah jahat dari Voldemort, Grindelwald banyak melakukan tindakan teror untuk mencapai ambisinya mendominasi muggle. Fakta uniknya, tokoh penyihir jahat ini sudah pernah muncul di seri film Harry Potter meski hanya sebentar saja.

Sementara itu, di seri film Fantastic Beasts, yang merupakan spin-off dari Harry Potter, Grindelwald menjadi tokoh antagonis utama.

Sebelum kamu menonton seri film Fantastic Beasts, yuk simak dulu fakta Gellert Grindelwald si penyihir hitam berikut ini!

Baca juga: Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald

1. Pertama Kali Muncul di Chocolate Frog Card

Pertama Kali Muncul di Chocolate Frog Card

Kemunculan Grindelwald di cerita Harry Potter, baru terlihat jelas di akhir seri film ini, yaitu Harry Potter and the Deathly Hollows 1 dan 2.

Diceritakan Voldemort yang sedang mencari tongkat sihir Elder menanyakan keberadaan tongkat itu pada Grinderwald. Namun sebenarnya, jauh sebelum seri terakhir Harry Potter, Grinderwald sudah ada di semesta Harry Potter.

Dia pertama kali disebutkan di seri awal, yaitu Harry Potter and the Sorcerer’s Stone. Nama Grinderwald muncul di sebuah Chocolate Frog Card.

Di tiap Chocolate Frog Card terdapat foto para penyihir terkenal. Di belakang foto tersebut terdapat biografi singkat dari tokoh yang ada di kartu tersebut.

Diceritakan saat itu Ron kesal karena mendapatkan kartu Dumbledore. Dia setengah melempar kartu tersebut. Harry mengambilnya dan membaca tulisan di balik kartu itu.

Disebutkan kalau Dumbledore terkenal karena penemuannya, kerja samanya dengan Nicholas Flammel serta duelnya yang legendaris dengan Gellert Grindelwald.

2. Mata Grindelwald Memiliki Warna Berbeda di Fantastic Beasts

Mata Grindelwald Memiliki Warna Berbeda di Fantastic Beasts

Penggambaran mata Grindelwald sedikit tidak konsisten. Dalam buku the Crimes of Grindelwald Original Screenplay disebutkan kalau Grindelwald mempunyai sepasang mata berwarna biru.

Namun di film, Grindelwald diperlihatkan mempunyai mata heterochromia iridium, yaitu sebelah matanya berwarna terang dan sebelahnya lagi berwarna gelap.

Fakta yang membingungkan adalah di seri Harry Potter, mata Grindelwald tampaknya tidak seperti di film Fantastic Beasts.

Dikatakan kalau matanya yang berbeda warna itu karena dia seorang Seer atau peramal seperti yang dikatakan oleh J.K. Rowling. Sebagai seorang Seer, Grindelwald bisa melihat masa depan menggunakan mata batinnya.

3. Dahulu Dia Murid Durmstrang tapi Dikeluarkan

Dahulu Dia Murid Durmstrang Tapi Dikeluarkan

Sedari usia muda Grindelwald sudah memiliki potensi yang besar untuk menjadi penyihir yang andal. Dahulu, Grindelwald adalah seorang murid dari Institut Durmstrang. Sekolah ini berada di suatu tempat di Eropa Utara. Durmstrang dikenal karena mempromosikan ilmu sihir hitam.

Namun Grindelwald tidak menggunakan kemampuannya itu untuk sesuatu yang baik. Dia malah terlibat dalam eksperimen sihir hitam.

Kecenderungan Grindelwald pada dunia sihir hitam merisaukan banyak pihak. Bahkan sekolah sihir yang berorientasi pada sihir hitam pun menganggap Grindelwald berlebihan. Dia akhirnya dikeluarkan dari Durmstrang.

4. Terkait dengan Nazi

Terkait dengan Nazi

Terdapat kesamaan antara Grindelwald dan Voldemort dengan Adolf Hitler. Kedua penyihir hitam itu memakai cara pembersihan etnis sebagai taktiknya.

Itu adalah cara yang dilakukan oleh Hitler. Mereka melakukan hal tersebut karena menganggap diri mereka berasal dari ras murni yang unggul.

J.K. Rowling mengakui bahwa kekalahan Grindelwald yang terjadi pada Mei 1945 itu bukanlah kebetulan. Kekalahan Grindelwald terjadi beberapa bulan sebelum Perang Dunia Kedua berakhir.

Rowling juga mengakui kalau terdapat hubungan langsung antara kampanye teror yang dilakukan Grindelwald dengan Perang Dunia II.

Keterkaitan Grindelwald dengan Nazi tandanya terlihat jelas pada nama penjara tempat Grindelwald dikurung, yaitu Nurmengard.

Nama ini terdengar mirip sekali dengan nama kota di Bavaria yang bernama Nuremberg. Di kota itu beberapa pejabat tinggi serta anggota Nazi diadili untuk kejahatan perang yang mereka lakukan.

5. Bathilda Bagshot adalah Bibi Buyut Grindelwald

Bathilda Bagshot adalah Bibi Buyut Grindelwald

Semasa sekolah, Grindelwald begitu terobsesi dengan Relikui Kematian. Dia percaya kalau Relikui Kematian itu merupakan kunci kesuksesan untuk mencapai ambisinya.

Karena itu, dia pun melakukan perjalanan ke Godric's Hollow, yaitu tempat peristirahatan Ignotus Peverell, si empunya Jubah Gaib.

Di Godric’s Hollow dia tinggal bersama bibi buyutnya yang merupakan sejarawan sekaligus penyihir terkenal, Bathilda Bagshot. Bathilda merupakan seorang penulis buku-buku penting.

Salah satu bukunya yang berjudul Hogwarts: A History merupakan buku wajib di kelas Sejarah Sihir. Buku itu juga merupakan buku favorit Hermione Granger.

6. Membunuh Aberforth Dumbledore dengan Kutukan Cruciatus

Membunuh Aberforth Dumbledore dengan Kutukan Cruciatus

Khawatir dengan rencana Albus Dumbledore, Aberforth Dumbledore pun langsung bertanya kepada Albus mengenai rencana dia untuk mencari Hallows bersama dengan Grindelwald.

Konfrontasi itu menyebabkan Grindelwald marah pada Aberforth. Mereka pun akhirnya terlibat dalam pertengkaran.

Pertengkaran di antara keduanya menyebabkan Grindelwald menggunakan kutukan cruciatus pada Aberforth. Menyadari perbuatan Grindelwald terhadap saudaranya, Albus pun terlibat perkelahian dengan Grindelwald.

Perkelahian itu menyebabkan saudara perempuan Albus yang bernama Ariana kehilangan nyawanya. Itulah akhir persahabatan antara Grindelwald dengan Albus Dumbledore.

7. Penyihir Hitam yang Paling Ditakuti pada Zamannya

Penyihir Hitam yang Paling Ditakuti Pada Zamannya

Pencarian Tongkat Elder membawa Grindelwald pada pria bernama Gregorovitch. Dia mendengar desas-desus kalau tongkat sihir itu berada di tangan Gregorovitch, seorang pembuat tongkat sihir terkenal.

Gregorovitch sudah mempelajari sifat tongkat Elder dan berupaya untuk menduplikasi tongkat sihir tersebut demi kemajuan keahliannya.

Akan tetapi, Gregorovitch belum sempat menyelesaikan duplikasi tongkat sihir Elder karena Grindelwald tiba-tiba menyelinap masuk melalui jendela tokonya. Aksi Grindelwald tersebut mengejutkan Gregorovitch. Grindelwald pun sukses mendapatkan kesetiaan dari tongkat kuno tersebut.

Memiliki satu dari tiga Hallows di tangannya, Grindelwald mulai beraksi di Eropa selama beberapa dekade. Dia membunuh siapa pun yang menghalanginya, termasuk kakek Viktor Krum, delegasi dari Durmstrang. Grindelwald juga membuat penjara Nurmengard untuk menawan musuh-musuhnya.

Tak hanya Eropa yang khawatir akan rencana propaganda yang dilakukan oleh Grindelwald, perkumpulan penyihir di Amerika pun merasakan resah. Fakta ini bisa disaksikan di seri pertama film Fantastic Beasts.

8. Dia Ingin Menjadi Supreme Mugwump

Dia Ingin Menjadi Supreme Mugwump

Terlepas dari aksinya yang keji dan brutal, Grindelwald adalah seorang individu yang sangat karismatik. Grindelwald mampu membujuk Queenie Goldstein untuk ikut bergabung dengan dirinya.

Selain itu, dia juga berhasil memanipulasi Credence agar melawan Albus Dumbledore, yang merupakan saudaranya. Maka tak mengherankan jika di tahun 1930, Grindelwald mencoba masuk ke dunia politik.

Grindelwald berusaha untuk menjadi Supreme Mugwump dari Konfederasi Penyihir Internasional. Caranya yaitu dengan menggunakan platform yang mempromosikan kebencian pada muggle. Kesuksesan propaganda ini akan terungkap di seri ketiga Fantastic Beasts.

9. Dipenjara di Nurmengard, Benteng yang Dia Buat

Dipenjara di Nurmengard, Benteng yang Dia Buat

Setelah mengalahkan Grindelwald, Albus Dumbledore menyerahkan teman masa lalunya itu kepada otoritas magis. Grindelwald pun dipenjarakan di Nurmengard, benteng yang dulu jadi tempatnya berlindung bersama Credence Barebone.

Di sana dia memperlihatkan seekor burung phoenix pada Credence. Dia berada di penjara itu selama lebih dari 50 tahun sampai ditemukan oleh Voldemort.

Sel Grindelwald merupakan sebuah ruangan yang lembap. Letak selnya berada di puncak menara tertinggi. Di dalam selnya hanya ada ranjang batu yang dingin serta selimut kotor yang compang-camping.

Yang terburuknya adalah dia penghuni satu-satunya di penjara tersebut. Semua penghuni yang lain dibebaskan sesudah dia kalah dari Dumbledore.

10. Grindelwald Dibunuh oleh Voldemort

Grindelwald Dibunuh oleh Voldemort

Menurut Rita Skeeter, penulis buku The Life and Lies of Albud Dumbledore, posisi Grindelwald sebagai penyihir hitam paling berbahaya dirampas oleh Voldemort.

Dia datang dari generasi baru yang berhasil mencuri posisi Grindelwald. Namun tak hanya posisinya saja yang dicuri oleh Voldemort, tapi juga nyawanya.

Ketika Voldemort menemukan Grindelwald di penjara Nurmengard dan menanyakan keberadaan tongkat Elder, di film diceritakan dia patuh dan memberitahukan keberadaan tongkat itu.

Namun di versi novelnya, Grindelwald membangkang dan tak mau memberitahu Voldemort. Dia tersenyum saat Voldemort mengucapkan Kutukan Pembunuhan padanya.

Ternyata dari fakta tentang Gellert Grindelwald di atas kita jadi tahu kalau Grindelwald sudah ada semenjak semesta Harry Potter. Penampakannya baru jelas terlihat di seri terakhir dari Harry Potter.

Dia awalnya adalah teman Dumbledore tapi hubungan pertemanan mereka berakhir saat dia membunuh adik perempuan Dumbledore.

Jika sebelumnya kita hanya mengenal Voldemort sebagai penyihir hitam yang paling kejam, ternyata sebelum Voldemort sudah ada Grindelwald yang tak kalah kejamnya. Apakah fakta-fakta tadi membuatmu jadi tertarik untuk melihat aksi Grindelwald di seri Fantastic Beasts?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram