bacaterus web banner retina

10 Fakta Menarik Film Spider-Man: No Way Home (2021)

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Setiap film dari Marvel Cinematic Universe (MCU) tentu selalu mengundang perhatian dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh semua fans dan moviegoers di seluruh dunia dengan ekspektasi yang tinggi. Hal ini juga terjadi pada film Spider-Man: No Way Home (2021) yang pastinya membuat bioskop-bioskop akan diserbu oleh penonton dalam jumlah banyak di hari pertama penayangannya.

Menjanjikan jalan cerita yang semakin seru dengan banyaknya villain yang akan tampil dan pertemuan banyak semesta dari parallel universe, tentunya semakin menambah rasa penasaran kita. Sudah siap berayun-ayun lagi dengan your friendly neighbor Spider-Man? Baca terlebih dahulu 10 fakta menarik seputar film ini, ya!

Baca Juga: Pemain Film Spider-Man: No Way Home

1. Termasuk dalam Phase Four Marvel Cinematic Universe

Termasuk dalam Phase Four Marvel Cinematic Universe_

Seperti yang sudah sama kita ketahui bahwa Spider-Man sudah tergabung ke dalam Marvel Cinematic Universe sejak penampilan perdananya di film Captain America: Civil War (2016) dan ikut berperang bersama Avengers di film Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019).

Setelah dua film solo sebelumnya, Spider-Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man: Far from Home (2019), maka Spider-Man: No Way Home ini melengkapi trilogi Spider-Man yang juga menjadi film ke-4 di fase empat MCU dan film ke-27 dari semesta Marvel ini secara total.

2. Kehadiran Rekan Superhero dari MCU

Kehadiran Rekan Superhero dari Marvel Cinematic Universe_

Sebagai bagian dari semesta MCU, tentu saja Spider-Man berdampingan dengan superhero lainnya. Di film ini, Spider-Man ditemani oleh Doctor Strange dan Wong yang ikut membantu sekaligus menghalangi misi Peter Parker kali ini. Tentunya kita menunggu keseruan seperti apa yang akan terjadi apabila Spider-Man beradu kekuatan dengan Doctor Strange, kan? Siapa yang menang ya?

Selain para superhero yang sudah pernah tampil di film MCU sebelumnya, ada juga kejutan baru dengan kehadiran Matt Murdock, atau yang kita kenal sebagai Daredevil dari serial Netflix, dalam satu adegan.

Tentu saja harapan kita untuk semua superhero dari serial masuk ke dalam film sangat besar dan para produser Marvel memang berencana untuk memasukkan mereka satu demi satu ke depannya.

3. Beberapa Semesta yang Saling Bertumbukan

Beberapa Semesta yang Saling Bertumbukan_

Diceritakan beberapa semesta saling bertumbukan karena sihir Doctor Strange yang gagal sehingga membuka portal dari parallel universe masuk ke dalam semesta mereka. Akibatnya, beberapa orang dari semesta lain tersedot masuk ke dalam semesta yang kita kenal selama ini, tapi semesta lain tadi juga tentunya sudah kita kenal sebelumnya.

Setidaknya ada tiga semesta yang tersedot masuk ke dalam semesta para Avengers ini, yaitu semesta Spider-Man karya Sam Raimi, semesta Spider-Man karya Marc Webb dan semesta Venom yang kini dinamakan Sony’s Spider-Man Universe.

Tapi fokus cerita film ini baru mempertemukan tiga semesta Spider-Man terlebih dahulu, sedangkan Venom hanya muncul sekilas saja dengan menyisakan spekulasi.

4. Kemunculan Lima Villain dari Film Spider-Man Sebelumnya

Kemunculan Lima Villain dari Film Spider-Man Sebelumnya_

Sejak teaser trailer Spider-Man: No Way Home memunculkan sosok Doctor Octopus yang kemudian diikuti oleh beberapa trailer berikutnya yang satu persatu menampilkan para villain Spider-Man dari film seri sebelumnya, kita pun langsung terkejut ketika menyadari banyak kemungkinan yang akan hadir dalam ceritanya.

Selain Doctor Octopus, di film ini juga akan muncul Sandman, Lizard, Electro, dan tentu saja Green Goblin. Hebatnya lagi, semua villain itu dimainkan oleh para pemeran asli dari film-film Spider-Man sebelumnya, tentu saja dengan upgrade special effects yang akan membuat kita bersorak girang sekaligus tercekam dengan kekuatan yang mereka miliki.

Seperti yang kita pahami dari para villain Spider-Man ini bahwa mereka sebenarnya adalah orang-orang baik yang tidak sengaja terjatuh pada sebuah kegagalan teknologi yang membuat mereka menjadi sosok antagonis. Ketika Spider-Man ingin mengembalikan kondisi mereka sebagai orang baik sebelum dikembalikan ke semestanya, kita tentu berharap rencana ini berhasil.

Tapi apakah nanti saat kembali ke semesta mereka para villain ini dalam kondisi akhir seperti di film ini? Atau kembali menjadi villain seperti sebelum mereka tersedot ke semesta MCU?

Pertanyaan ini akan membutuhkan jawaban yang panjang yang mungkin akan coba diungkit oleh Sony di beberapa rencana film Spider-Man berikutnya, baik di semesta MCU, Sony’s Spider-Man Universe, atau semesta lainnya.

5. Kehadiran Dua Spider-Man Sebelumnya?

Kehadiran Dua Spider-Man Sebelumnya_

Spekulasi ini sudah mulai diungkit ketika di dalam teaser trailer muncul para villain dari lima film Spider-Man di era sebelumnya. Logikanya, jika para villain itu muncul, tentu para Spider-Man sebelumnya akan hadir juga, bukan?

Di dalam trailer, ketika MJ terjatuh dan ada tangan Spider-Man yang ingin meraihnya, spekulasi itu semakin kencang karena sarung tangannya berbeda dengan yang dipakai oleh Spider-Man versi Tom Holland. Lalu apakah benar Tobey Maguire dan Andrew Garfield akan hadir?

Jika dua mantan Spider-Man ini hadir kembali di film ini, maka film ini bisa menjadi penutup yang sempurna dari kisah Spider-Man mereka berdua yang berakhir tanpa kejelasan. Spider-Man 3 (2007) dianggap menjadi antiklimaks dua film sebelumnya yang membuat Sam Raimi tidak puas dan berencana membuat film Spider-Man 4 untuk dirilis pada tahun 2011, tapi gagal karena perbedaan visi.

Sedangkan The Amazing Spider-Man 2 (2014) tampil lebih carut-marut dibanding film-film Spider-Man lainnya, bahkan karakter Mary Jane Watson yang sedianya akan dibawakan oleh Shailene Woodley gagal tampil dan adegannya tidak dimasukkan ke dalam film. Rencana untuk menutupnya menjadi trilogi juga langsung dihentikan.

Jadi, Tobey Maguire dan Andrew Garfield bisa mengubah image “gagal” mereka dengan kesan yang baik lewat penampilan mereka di film ini. Semoga harapan kita tidak dikecewakan lagi.

Konsep multiverse Spider-Man ini sebenarnya sudah bukan hal yang aneh sejak diungkit di film animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018), tapi tentunya akan berbeda jika Maguire dan Garfield hadir kembali, bukan?

6. Film Terakhir Tom Holland sebagai Spider-Man?

Film Terakhir Tom Holland sebagai Spider-Man_

Sejauh ini, Tom Holland adalah aktor yang pernah memerankan Spider-Man paling banyak, dengan total 6 film. Banyak yang menganggap Holland adalah Spider-Man terbaik dibandingkan para pendahulunya. Tapi sepertinya, film ini akan menjadi yang terakhir baginya mengenakan kostum Spider-Man.

Ada banyak faktor yang menguatkan kabar ini, antara lain kontrak Holland yang memang berakhir setelah menyelesaikan trilogi Spider-Man versinya.

Selain itu, Sony sebagai pemegang lisensi Spider-Man sepertinya tidak akan memperpanjang kerjasamanya dengan Walt Disney sebagai pemegang lisensi mayoritas karakter Marvel di film selanjutnya dan memilih mengembangkan franchise baru miliknya.

Film Spider-Man: No Way Home ini nyaris tidak terwujud apabila Tom Holland tidak bisa mendamaikan kedua pihak tersebut. Spekulasi ke depannya ialah Spider-Man tidak hadir lagi di semesta MCU dan berpindah ke semesta SSU milik Sony seperti di kilasan adegan film Venom: Let There Be Carnage (2021) dan satu adegan di akhir film ini.

Kalian setuju yang mana? Spider-Man tetap di semesta Marvel Cinematic Universe atau pindah ke semesta Sony’s Spider-Man Universe?

7. Trilogi MCU Pertama dengan Satu Sutradara

Trilogi MCU Pertama dengan Satu Sutradara_

Dari 27 film semesta MCU, ada beberapa film solo para superhero-nya yang juga sudah lengkap menjadi trilogi, yaitu Iron Man, Captain America, dan Thor. Tapi di antara ketiga trilogi itu, baru trilogi Spider-Man ini yang dibesut oleh satu sutradara, yaitu Jon Watts.

Sutradara rendah hati ini memang fokus menyelesaikan tugasnya mengarahkan tiga film Spider-Man dengan tidak menyempatkan mengarahkan film lain sebagai selingan, sehingga ketiga film Spider-Man ini terasa kontinuitas, nuansa dan atmosfernya. Secara kualitas, film Spider-Man arahannya tampil lebih baik dibandingkan lima film Spider-Man sebelumnya.

Seperti Tom Holland, kontraknya sebagai sutradara berakhir di film Spider-Man: No Way Home ini dan belum ada rencana ke depan untuk kelanjutannya, termasuk kelangsungan franchise Spider-Man yang berada di persimpangan.

8. Produksi Film Secara Tertutup

Produksi Film Secara Tertutup_

Setelah menyelesaikan kesepakatan baru antara Sony dan Marvel yang kini di bawah Disney, produksi film baru bisa dimulai pada April 2020 dan melakukan syuting di bulan Oktober 2020, itu pun beberapa kali tertunda karena kendala pandemi Covid-19 yang menerpa para krunya. Syuting dilakukan dengan menggunakan working title yang berbeda-beda agar tidak mengundang perhatian publik.

Selain itu, selama proses syuting yang terlihat oleh publik adalah para aktor dan aktris yang sudah pernah muncul di film Spider-Man: Far from Home (2019), sedangkan para aktor yang berperan sebagai villain datang ke lokasi syuting dengan menggunakan penyamaran agar tidak terlihat oleh publik, seperti menggunakan jubah, topi dan sejenisnya.

Banyak kabar berhembus dari proses syutingnya, termasuk spekulasi kehadiran Tobey Maguire dan Andrew Garfield yang akan kembali memakai kostum Spider-Man mengulangi peran yang pernah mereka bawakan.

Tapi setiap kali kalangan pers bertanya, mereka selalu menyangkal demi menjaga kerahasiaan produksi film. Tentu saja ini demi menghasilkan efek kejutan yang maksimal saat nanti menontonnya.

9. Strategi Marketing yang Membuat Penasaran

Strategi Marketing yang Membuat Penasaran_

Selain produksi yang tertutup dan mengundang penasaran para moviegoers, film ini juga memiliki strategi marketing yang mampu semakin meningkatkan keinginan kita untuk hanyut dalam hype film Spider-Man: No Way Home ini.

Sebelum memutuskan menggunakan sub-judul No Way Home, ketiga pemeran utamanya, Tom Holland, Zendaya, dan Jacob Batalon memunculkan sub-judul pilihan masing-masing, yaitu “Phone Home”, “Home-Wrecker”, dan “Home Slice” karena harus tetap mempertahankan kata “home” mengikuti sub-judul dua film sebelumnya, Homecoming dan Far from Home.

Ditambah lagi dengan perilisan beberapa teaser trailer yang benar-benar menggoda kita untuk menjadi salah satu orang yang pertama menonton film ini di bioskop nanti. Di setiap trailer yang dirilis, selalu menghadirkan kejutan dengan kehadiran karakter-karakter yang sudah kita kenal, seperti Doctor Strange dan para villain dari dua film seri Spider-Man versi sebelumnya.

10. Penggunaan Kostum Baru yang Lebih Canggih

Penggunaan Kostum Baru yang Lebih Canggih_

Selain menggunakan kostum Spidey tradisional yang selalu dicuci oleh May, Peter juga memiliki kostum warisan Tony Stark. Dan sebagai siswa yang cemerlang di bidang teknologi, Peter juga mengembangkan kostum sendiri dengan teknologi nano. Di film ini juga Peter menggunakan kostum lain sebagai upgrade dari sihir Doctor Strange untuk menangkap para villain.

Spider-Man: No Way Home benar-benar akan memanjakan para fans Spider-Man, baik yang baru mengenalnya dari versi semesta MCU, atau yang ingin nostalgia dengan para Spider-Man sebelumnya. Pesan Paman Ben, “With great power comes great responsibility” kembali terngiang dan menjadi kekuatan Spider-Man untuk “menyembuhkan” para villain di hadapannya.

Sudah tidak sabar menyaksikan pertarungan Spider-Man dengan kelima villain ini? Langsung simak di bioskop dan bersiaplah untuk selalu terkejut di sepanjang film! Atau butuh gambaran tentang film ini? Langsung kunjungi artikel Review Spider-Man: No Way Home ini!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram