Inilah 8 Fakta Menarik dari Film Serial Web Sianida (2021)
WeTV kembali membuat kehebohan, kali ini salah satu serialnya membuat banyak orang nostalgia dengan kasus pembunuhan. Bukan kasus biasa, yaitu kasus “Kopi Sianida Wayan Mirna” yang terjadi pada tahun 2016 silam. Siapa yang tidak tahu kasus ini, rasanya semua orang pasti mengenal kasus yang sempat membuat satu Indonesia heboh.
Kasus viral ini akhirnya di adaptasi dalam web series yang di produksi oleh MVP Entertainment berjudul Sianida (2021). Sejak awal promosi serial ini, masyarakat memang dibuat penasaran dengan tagar “Ungkap Kasus Sianida”. Bahkan setelah serial web ini di tayangkan, banyak kontroversi dan penolakan yang hadir dari keluarga mendiang korban.
Makannya kali ini kita akan membahas mengenai fakta-fakta menarik dari serial web Sianida (2021). Kira-kira apa saja? Temukan jawabannya di bawah ini.
1. Terinspirasi dari Kisah Nyata
Sianida (2021) menjadi salah satu web series yang cukup kontroversial di tahun 2021 ini. Pasalnya sejak masa promosinya, banyak orang penasaran dengan apa arti dari judul “Sianida” yang diangkat. Setelah trailernya muncul, benar saja web series ini langsung mengingatkan kita pada kasus tahun 2016. Kasus kematian seorang wanita dikarenakan kopi bersianida, yang menggemparkan Indonesia.
Dalam kasus ini Wayan Mirna menjadi korban, sementara Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka. Premis cerita yang diangkat dari web series ini memang sama, namun pihak produksi menyatakan hal sebaliknya. Bahwa serial ini tidak ada sangkut pautnya dengan kasus high profile tersebut, mereka mengatakan ini hanya fiktif belaka.
2. Menunjukkan Hubungan LGBT Secara Gamblang
Tak hanya soal premis cerita yang disebut-sebut terinspirasi dari kisah nyata, ada hal lainnya yang membuat series ini kontroversial. Dimana Sianida (2021) secara gamblang menunjukkan hubungan penyuka sesama jenis di episode awalnya. Hal ini memang cukup mengagetkan, namun untuk beberapa orang cukup diapresiasi karena porsinya yang pas.
Pengambilan gambar dan adegan-adegan yang dipilih tidak terlalu vulgar, masih bisa diterima. Tentu saja penggambaran hubungan sesama jenis dalam series ini memang penting. Karena dari sinilah cerita di mulai dan karakter dari pemeran utamanya langsung menjadi sangat kuat. Bagaimana karakter Jenny dan Amelia terlihat sangat powerfull, episode awal memang menjadi daya tarik.
3. Perjuangan Aghniny Haque Memerankan Karakter LGBT
Memerankan karakter yang tidak biasa, karakter Jenny memang sangat menantang bagi Aghniny Haque. Tapi perjuangannya untuk bisa mendapatkan karakter ini tidak mudah, pasalnya Aghniny sampai rela ikut casting. Perjuangannya membuahkan hasil, saat itu MVP Entertainment akhirnya memilih dirinya untuk memerakan karakter Jenny.
Aghniny Haque mengetahui resiko dan sudah mempersiapkan semuanya dengan matang soal karakter ini. Tak heran sebelum memulai syuting, Aghniny meminta izin dari sang ibunda, tak hanya itu ia juga mendatangi psikolog. Semua ini dilakukan agar dirinya bisa memerankan karakter Jenny yang seorang penyuka sesama jenis semaksimal mungkin.
4. Promosinya Bikin Orang Penasaran
Salah satu yang paling diingat oleh masyarakat adalah cara promosi web series Sianida yang penuh tanda tanya. Pasalnya para aktor yang terlibat dalam series ini berbondong-bondong memposting sebuah foto di akun media sosial mereka. Fotonya cukup simpel, seperti selfie namun mereka menunjukkan kertas yang bertuliskan “Sianida”.
Beberapa foto lainnya juga menaikkan tagar “Ungkap Tuntas Kasus Sianida”, yang membuat opini banyak orang jadi liar. Ada yang mengatakan series ini adalah dokumenter dari kasus asli, beberapa ada yang mengatakan series ini terinspirasi dari kasus asli. Tagar ini juga diikuti oleh fans dan beberapa selebriti lainnya, sebagai dukungan.
5. Adanya Protes dari Keluarga Wayan Mirna Salihin
Menjadi salah satu web series yang cukup banyak dibicarakan, Sianida (2021) ternyata mendapatkan respon negatif dari beberapa pihak. Salah satu pihak yang paling merasa dirugikan dengan adanya series ini adalah keluarga mendiang Wayan Mirna Salihin. Saudara kembarnya yang bernama Sandy Salihin mengungkapkan hal ini lewat instagram story di akun @made_s88.
Sandy mengatakan bahwa mereka orang-orang tidak beretika yang membuat film konyol agar viral. Film yang katanya terinspirasi dari tragedi kematian saudaranya ini dijadikan sebagai lumbung uang. Sandy juga mengungkapkan rasa kesalnya, “. Saya heran bagaimana beberapa orang menghasilkan uang dari kesedihan hidup orang lain. tolong pikirkan perasaan orang lain sebelum Anda melakukannya”.
6. Keluarga Mengancam Adanya “Persidangan”
Dilihat dari beberapa episode yang sudah berjalan, serial web Sianida (2021) memang erat kaitannya dengan kasus kopi beracun tahun 2016. Tanggapan lebih serius datang dari ayah Wayan Mirna Salihin yaitu Edi Darmawan Salihin yang dikutip dari Kompas. “Saya sebagai orangtua gedeg, kenapa kok luka lama dibuka lagi?”, ungkapnya saat di wawancarai.
Edi Darmawan juga memberikan ultimatum keras pada Raam Punjabi, dengan mengatakan harus berhati-hati. Pasalnya pihaknya tidak segan-segan untuk membawa hal ini meja hijau, jika memang dirasa sangat diperlukan. “Sebaiknya Raam hubungi saya, kita bicarakan baik-baik, jangan sampai ada persidangan panjang lagi”, tambahnya.
7. Pernyataan Produser Soal Seriesnya
Mendapatkan berbagai reaksi dan ancaman dari keluarga mendiang Wayan Mirna Salihin. Pihak MVP Entertainment yang diwakili oleh Raam Punjabi sebagai direktur dan produser serial Sianida (2021). Menurutnya kisah yang diangkat memang kisah nyata, tapi bukan hanya kasus high profile “Kopi Sianida Wayan Mirna dan Jessica Wongso”.
"Semua ini cerita fiktif. Banyak kasus-kasus sianida terjadi. Ini terinspirasi kisah nyata, tapi karakter dan alur terinspirasi dari penulis”, dikutip dari Tagar. Tidak aneh jika seria ini dikaitkan dengan kasus tersebut, karena di Indonesia sendiri yang paling terkenal adalah kasus tahun 2016. Sang produser menjamin bahwa cerita yang diangkat akan membuat banyak orang kaget dengan alurnya.
8. Diharapkan akan Dibuat Season 2
Tidak bisa dipungkiri bahwa Sianida (2021) menjadi serial web yang membuat tensi emosi penontonnya naik. Pasalnya serial ini memang memiliki alur yang dramatis dan membuat jantung penonton bekerja lebih cepat. Sesuai dengan yang di klaim oleh Raam Punjabi, serial web ini akhirnya membuktikan benar-benar fiktif dan tidak ada sangkut pautnya dengan kasus Wayan Mirna Salihin.
Namun hal ini juga membuat banyak penonton kesal, bukan karena serinya yang dianggap gagal. Tapi penonton kesal dengan ending yang di pilih untuk Sianida (2021), pasalnya penuh tanda tanya. Saking kesalnya dengan hal ini, beberapa fans mulai melakukan aksi protes memakai cara promosi yang sama. Para fans kembali melakukan selfie sambil memegang kertas bertuliskan “Ungkap Tuntas Kasus Sianida Season 2”.
Inilah fakta-fakta menarik dari web series Sianida (2021) yang mungkin belum banyak diketahui. Serial ini memang berhasil membuat banyak orang penasaran, bahkan sampai endingnya pun tetap penasaran. Jangan lupa untuk membaca review Sianida (2021) yang bisa kamu baca hanya di Bacaterus.
