bacaterus web banner retina

10 Fakta Film Cruella, Kisah Wanita Pemburu Anjing Ras Dalmatian

Ditulis oleh Siti Hasanah

Masih ingat dengan karakter Cruella yang terobsesi pada kulit anjing ras Dalmatian? Cruella adalah karakter jahat ikonik yang ada dalam film 101 Dalmatians (1996).

Tahun 2021 Disney membawa kembali sosok jahat ini ke layar lebar lewat film Cruella yang tayang serentak di bioskop-bioskop mulai Mei 2021. Kehadiran Cruella versi lebih baru ini disambut bagi oleh para pencinta film lawas itu. 

Cruella adalah desainer yang memburu anjing dari ras Dalmatian untuk diambil kulitnya sebagai bahan mantel bulu mewah.

Dalam film ini Emma Stone didapuk membawakan peran ini menggantikan Glenn Close yang sebelumnya memerankan karakter ini dalam 101 Dalmatians (1996). Sebelum kamu menonton, simak yuk fakta-fakta menarik dari salah satu film populer bikinan Disney ini. 

1. Menceritakan Sosok Cruella 

menceritakan cruella_

Film 101 Dalmatians berfokus pada upaya anjing ras Dalmatian menyelamatkan diri dari kejaran Cruella de Vil. Dalam film tersebut, tokoh jahat ini diceritakan sebagai seorang wanita tua kaya raya yang berusaha keras mengejar anjing-anjing Dalmatian untuk diambil kulitnya. 

Kulit anjing dengan corak khas yang menarik ini dijadikan mantel mewah dengan kualitas yang sangat baik. Oleh sebab itu, Cruella sangat menginginkan Dalmatian milik suami istri Roger dan Anita. 

Tapi dalam sekuel film terbarunya, Disney mengajak penonton masuk ke dalam masa lalu seorang Cruella. Kisah akan berputar di kehidupan Cruella semasa kecil hingga dewasa kala ia tinggal di London tahun 80-an.  

2. Bergenre Thriller-Crime 

bergenre thriller crime_

Disney adalah salah satu perusahaan film dan media hiburan terbesar dunia yang terkenal dengan film-filmnya yang ramah anak dan bisa dinikmati oleh seluruh keluarga. Tapi kali ini Disney merilis film yang mengusung genre thriller-crime untuk film Cruella

Meskipun masih tegolong film yang cocok ditonton oleh anak-anak, namun kisah dalam Cruella yang diperankan oleh Emma Stone ini sedikit lebih gelap dibandingkan dengan film Disney pada umumnya. Oleh sebab itu, film ini diberi rating PG. 

3. Emma Stone Latihan Tertawa 

emma stone latihan tertawa_

Sudah menjadi tugas wajib bagi setiap pelakon untuk mendalami karakter sebaik mungkin. Persiapan ini itu dilakukan demi membawakan perannya agar semakin menjiwai. Tak jarang mereka berlatih berbulan-bulan belajar kemampuan tertentu yang berhubungan dengan karakter yang dibawakannya. 

Emma Stone pun melakukan hal yang sama. Untuk mendalami karakter Cruella yang jahat, ia berlatih tertawa khas Cruella. Karakter jahat yang satu ini terkenal dengan suara tawa yang khas. 

Demi menampilkan tawa khas Cruella, Emma berlatih intens mendapatkan nada dan jenis suara tawa khas Cruella agar persis. 

4. Film yang Kental dengan Unsur Fashion 

kental dengan unsur fashion_

Cruella adalah seorang desainer pakaian terkenal yang karyanya diakui sebagai salah satu yang terbaik. Kegilaannya terhadap fashion ditampilkan secara total. 

Gaya khasnya dengan rambut yang dicat hitam putih dan gaya berpakaiannya yang nyentrik ini seolah menegaskan sisi desainer dengan jiwa seni yang tinggi. Di film ini penonton akan disuguhi latar belakang bagaimana Cruella terjun ke dunia fashion

Kisah dalam film ini diawali dengan Cruella yang menyaksikann ibunya jatuh dari tebing, lalu hidup sebagai pencuri, lalu bekerja sebagai pegawai di butik milik The Baroness sampai akhirnya ia mendalami fashion dan berhasil mencapai mimpinya menjadi desainer top. 

5. Tokoh Cruella Terinspirasi dari Karakter Novel Karya Dodie Smith 

terinspirasi novel_

Tahukah kamu jika karakter Cruella ini diadaptasi dari novel karya Dodie Smith yang berjudul One Day Dalmatian? Penggambaran karakter dalam novel karya Smith sama seperti penampilan Cruella yang saat ini kita lihat. 

Cruella sangat modis. Baginya penampilan adalah hal sangat penting. Rambut dua warna yang menjadi ciri khas dari dirinya adalah ciri yang membuatnya unik. Obsesinya pada kulit anjing dalmation dilatari oleh selera fashionnya yang tidak ada duanya. 

6. Film Cruella Dibintangi Oleh Dua Aktris Peraih Oscar

dibintangi peraih oscar_Sumber: usatoday.com

Film Cruella (2021) dibintangi oleh Emma Stone sebagai pemeran utamanya, sementara tokoh pemilik butik The Baroness, musuh Cruella, dilakonkan oleh Emma Thompson. Dua artis ternama ini merupakan pemegang pernah meraih penghargaan Oscar. 

Oscar adalah salah satu penghargaan film Amerika tertinggi yang dipersembahkan bagi insan perfilman terbaik. Aktris dan aktor yang mendapatkan penghargaan ini dinilai mendapat penghargaan tertinggi dalam dunia akting. 

Selain kedua aktris tersebut, film Cruella digarap oleh tim produksi yang dikenal dengan karya fenomenalnya seperti Craig Gillespie yang bertanggung sebagai sutradara. 

Sederet nama-nama besar seperti Dana Fox, Tony McNamara, Aline Brosh McKenna, Andrew Gunn, Marc Platt dan masih banyak lagi hadir mengisi tim produksi dan menggarap film keren ini.  

7. Anjing Dalmatian dan Pemiliknya Tampil Dalam Cruella

anjing dalmatian_

Masih ingat dengan dua suami istri pemilik anjing Dalmatian yang diculik oleh Cruella di film 101 Dalmatians? Mereka adalah Roger dan Anita. Keduanya dikabarkan hadir dalam film ini. Sama seperti Cruella, mereka diberi kisah tersendiri dalam film Cruella

Begitu pula dengan kehadiran Pongo dan Perdita, sang anjing Dalmatian. Tak lengkap rasanya bukan jika film Cruella yang dikenal sebagai musuh besar para anjing Dalmatian tidak menghadirkan anjing yang lucu itu ke dalam ceritanya? 

8. Perbedaan Karakter Cruella Versi Glenn Close dan Emma Stone  

perbedaan karakter cruella_

Pada tahun 1996, Glenn Close membawakan karakter Cruella versi sudah mapan. Ia menjadi desainer sukses dan tinggal menikmati masa jayanya. Ia juga digambarkan sudah tua, suka menggertak bawahannya, ceroboh dan sombong. 

Ia juga hobi menghambur-hamburkan uang demi kesenangannya. Cruella versi pertama menampilkan sisi kejamnya pada penonton yang tidak ragu membunuh hewan untuk diambil bulunya demi mendapatkan pakaian bulu yang cantik. 

Sementara itu, Cruella versi Emma Stone tampil lebih baru. Versi yang ini menampilkan kehidupan Cruella di masa mudanya. Karakter Cruella versi Emma Stone pun lebih bersemangat dan digambarkan pemberontak. 

Karakternya tidak begitu menampilkan kesan jahat. Banyak kritikus yang menilai Emma Stone membawakan Cruella versi menyedihkan alih-alih menakutkan.

9. Emma Stone Pernah Ganti Nama 

emma stone ganti nama_Sumber: flickr.com

Sebelum menyandang nama Cruella de Vil, wanita jahat ini memakai nama Estella. Ia adalah gadis muda dengan kehidupan yang keras. Namun, sejak kehidupan mulai mengarah pada jalan yang lebih mulus, nama Estella diganti dan dipilihlah nama Cruella.

Dan ternyata sama seperti karakter yang dibawakannya, Emma Stone pun pernah berganti nama lho. Semasa remaja, ia memakai nama Riley lantaran ia mendengar bahwa seseorang bisa mengubah nama yang ia sukai. 

Nama tersebut tidak begitu lama digunakannya, lalu ia mengganti namanya lagi jadi Emily yang disingkat jadi Emma. 

10. Emma Stone Tidak Mempelajari Karakter Cruella Versi Glenn Close

emma stone tidak mempelajari karakter cruella versi gleb_

Karakter jahat Cruella tidak muncul sejak kecil. Sebelum ia bertransformasi menjadi sosok yang obsesif terhadap anjing Dalmatian, Cruella adalah gadis polos dengan kehidupan yang sulit dan dituntut berusaha keras untuk bertahan hidup. 

Karakternya ini, menurut Emma Stone, tidak bisa digantikan oleh siapa pun. Glenn Close membawakan karakternya dengan baik, sehingga ia tidak tergantikan. Karena hal itu, Emma Stone tidak mempelajari karakter pendahulunya itu. 

Lantaran karakter yang dibawakannya berbeda dari Cruella dewasa, Emma berusaha membangun citra Cruella semasa menjadi Estella. 

Menarik, bukan? Itulah 10 fakta-fakta menarik dari film Cruella yang dibintangi oleh Emma Stone. Cruella versi Emma Stone tampil dengan sisi dirinya yang berbeda dari Cruella dewasa. Film ini memberikan tampilan yang baru dan lebih seru. 

Baik film 101 Dalmatians atau pun Cruella, keduanya tidak menarik karena jalan cerita dan visualnya saja. Kedua film ini mempunyai nilai-nilai baik yang bisa dijadikan contoh untuk anak-anak. Karena hal itulah film ini cocok menjadi tontonan keluarga. 

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram