7 Fakta Menarik Seputar Film Emergency Declaration

Emergency Declaration menjadi salah satu film Korea yang paling ditunggu di tahun 2021. Bagaimana tidak, film ini mengusung sejumlah aktor dan aktris ternama yang mempunyai nama besar di industri perfilman Korea. Nggak hanya itu saja, jalan cerita yang nggak melulu cinta-cintaan juga menjadi daya jual utama dari film ini.

Sudah nonton film Emergency Declaration? Kalau belum, kamu bisa membaca review Emergency Declaration dari Bacaterus. Walaupun kamu sudah nonton filmnya, kamu tetap bisa membaca sejumlah fakta-fakta menarik dari film yang mengusung tema tentang kecelakaan pesawat ini.

1. Dipersiapkan Sebelum Pandemi

Pandemi COVID-19 membuat industri film dunia sempat macet untuk sementara waktu. Tercatat ada sejumlah film, baik dari Hollywood atau Korea, mengalami penundaan perilisan. Hal yang sama juga terjadi pada Emergency Declaration ini.

Usut punya usut, Emergency Declaration sudah dipersiapkan jauh sebelum pandemi. Bahkan, sutradaranya, Han Jae-rim mengatakan film ini disiapkan 10 tahun sebelum pandemi.

Pada awalnya, Jae-rim merasa bahwa film yang turut mengangkat tema tentang virus ini akan menjadi hal yang baru bagi penonton. Namun, ketika pandemi COVID-19 mewabah di seluruh dunia, Jae-rim menyatakan penonton lebih tahu mengenai vaksinasi dan virus yang digambarkan di dalam film.

Mempertimbangkan berbagai aspek, Emergency Declaration akhirnya dirilis pada tahun 2022, tahun di mana kasus COVID-19 sudah sangat melandai.

2. Bertabur Bintang Ternama

Fakta menarik lain yang membuatmu wajib menyaksikan Emergency Declaration adalah film ini mengusung cast yang nggak main-main. Beberapa di antaranya adalah aktor yang memperoleh julukan chungmuro alias langganan membintangi film-film keren.

Sebut saja aktor kawakan Lee Byung-hyun dan Kim Nam-gil yang ikut mengisi daftar pemeran film ini. Lalu ada juga Song Kang-ho yang namanya semakin melejit lewat film Parasite (2019) dan Jeon Do-yeon yang sempat terlibat dalam film Ashfall (2019.

Ada juga Im Si-wan yang terbilang baru di industri perfilman Korea tapi aktif membintangi sejumlah judul drama beken, mulai dari Missing: The Other Side 2 (2022), Summer Strike (2022), dan Reply 1997 (2012).

3. Casting yang Serius

Bukan cuma pemeran utama dan pendukungnya saja yang harus melalui proses casting yang ketat, sang sutradara, Han Jae-rim, turut menyeleksi semua pemeran yang terlibat dalam Emergency Declaration.

Mengingat film ini menceritakan kondisi pesawat yang chaos, tentu saja ada banyak pemeran pendukung yang terlibat untuk menjadi penumpang pesawatnya. Jae-rim pun melakukan casting yang nggak main-main untuk para penumpang pesawat yang akan tampil di filmnya ini.

Seperti yang diberitakan di Korea JoongAng Daily, Han Jae-rim ingin semua penumpang pesawat di film ini terlihat natural seperti orang-orang yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mengusung Lebih dari Satu Tema

Emergency Declaration terbilang sangat spesial karena tidak hanya mengusung satu tema saja. Ada tiga tema yang bisa kamu saksikan ketika menonton film ini, yakni keberadaan teroris dalam sebuah pesawat, mewabahnya virus di dalam pesawat, dan kecelakaan pesawat.

Ketiga tema tersebut tentu saja membuat Emergency Declaration jadi semakin menegangkan. Apalagi film ini didukung oleh aktor dan aktris dengan kemampuan akting yang mumpuni, maka atmosfer mencekam dalam pesawat tersebut akan semakin bisa kamu rasakan ketika menontonnya.

5. Set Pesawat Model Boeing 777

Sudah menjadi tugas bagi sineas film untuk membuat adegan dalam setiap filmnya terlihat se-real mungkin. Meskipun tidak syuting di pesawat asli, Han Jae-rim mengatakan bahwa krunya membuat set pesawat yang mirip dengan Boeing 777.

Yang menjadi highlight dalam film ini adalah adegan di mana sang pilot pesawat terinfeksi virus dan mulai kehilangan kesadaran. Kondisi tersebut membuat pesawat menukik tajam sambil berputar. Untuk mewujudkan adegan tersebut, set pesawat yang digunakan dipesan langsung dari Las Vegas dan diterbangkan ke Korea Selatan.

6. Sinematrogafer yang Terjun Langsung ke Set

Set pesawat yang dipenuhi dengan kursi penumpang yang berhimpitan membuat sejumlah aktor dan kru kesulitan untuk bergerak. Sementara adegan turbulensi harus terlihat serealistis mungkin. Untuk menyiasati hal ini, sinematografer mau nggak mau harus terjun langsung ke set untuk mengambil gambar.

“Jadi untuk menggambarkan situasi bencana, kami membangun satu set gimbal. Demi tampilan nyata, sinematografer pergi ke set dan menangkap setiap karakter dengan kamera genggam,” kata Han Jae-rim seperti yang diberikan di Korea Times.

7. Pengalaman Panic Attack Lee Byung-hyun

Dalam Emergency Declaration, aktor Lee Byung-hyun memerankan tokoh Jae-hyuk, seorang ayah sekaligus penumpang dalam pesawat yang memiliki ketakutan hebat dengan pesawat terbang. Di dalam film sempat ada adegan Jae-hyuk memegang sandaran tangan saat pesawat take-off.

Jauh sebelum memerankan karakter Jae-hyuk yang memiliki acrophobia alias ketakutan terhadap pesawat terbang, ternyata sang aktor pernah mengalami serangan panik yang serupa ketika usianya 20 tahun.

“Ketika saya dalam pesawat hendak ke AS, saya mengalami serangan panik untuk pertama kali. Saya merasa akan meninggal saat itu,” kata Lee Byung-hyun saat membagikan pengalaman masa lalunya itu dan diberitakan di Korea Times.

“Sebagai orang yang tahu bagaimana rasanya (serangan panik), saya mencoba menampilkannya (dalam film) surrealistic mungkin,” tambah sang aktor.

Nah, sejumlah fakta menarik tentang Emergency Declaration ini membuat film ini jadi semakin spesial, bukan? Kini, kamu sudah bisa nonton film Emergency Declaration melalui VIU, lho! Nggak sabar untuk larut dalam ketegangan suasana dalam pesawat yang akan terbang ke Hawaii ini? Tunggu apalagi, segera tonton filmnya!