Inilah 10 Fakta Drama Korea D.P yang Perlu Diketahui
D.P atau Deserter Pursuit merupakan serial original Netflix yang tayang pada Agustus 2021 yang lalu. Drama ini berkisah tentang seorang anak muda An Jun Ho (Jung Hae In) yang sedang melaksanakan wajib militer.
Ia ditugaskan di sebuah unit khusus Angkatan Darat untuk melacak dan mengejar prajurit yang mangkir dari kesatuan selama mereka menjalani wajib militer.
Tim khusus tersebut bukanlah prajurit biasa. Dalam melaksanakan misinya Jun Ho berpartner dengan Han Ho Yeol (Goo Kyo Hwan) mematai-matai prajurit yang kabur. Dalam prosesnya, Jun Ho berhadapan dengan konflik batin yang membuatnya serba salah. Seperti apa keseruan D.P? Simak fakta-fakta dari serial sepanjang 6 episode ini.
1. Dibintangi Oleh Aktor-Aktor Ternama Korea
Pemeran utama dalam serial drama ini diberikan kepada Jung Hae In. Ia berperan sebagai anak muda yang menjalani wajib militer, An Jun Ho. Jun Ho adalah seorang anak pendiam dan sering mengalami perlakuan yang tidak adil.
Suatu hari Jun Ho direkrut untuk bergabung dengan tim khusus yang bertugas sebagai pengejar prajurit yang kabur dari wajib militer. Selain Jung Hae In, hadir juga Goo Kyo Hwan, aktor yang lebih sering bermain dalam layar lebar ketimbang drama.
Ia berperan sebagai Han Ho Yeol, prajurit berperangai jenaka yang sudah berpengalaman dalam mengejar prajurit yang kabur. Nama-nama lain seperti Kim Sung Kyung dan Son Seok Koo juga hadir memeriahkan D.P. Keduanya berperan sebagai atasan Jun Ho dan Ho Yeol di kesatuan tersebut.
2. Jung Hae In Jatuh Cinta pada Naskah D.P
D.P memang menarik dari sisi cerita. Berlatar kehidupan di wajib militer, D.P memfokuskan kisahnya pada kehidupan para tentara yang mengikuti wajib militer. Naskah dalam drama tersebut ditulis oleh Kim Bo Tong dan Han Jun Hee yang juga menggarap Coin Locker Girl (2015).
Ketika menerima naskahnya pertama kali, Jung Hae In mengaku sudah jatuh cinta pada jalan cerita D.P. Ia mengaku membaca naskahnya berulang-ulang seolah ia membaca sebuah komik. Hae In bahkan sudah bisa melihat adegan Jun Ho di kepalanya.
Meskipun penuh dengan situasi yang tidak membahagiakan, Hae In menikmati jalan cerita dan menyukai karakter Jun Ho dalam D.P.
3. Diadaptasi dari Webtoon Populer
Serial D.P merupakan sebuah kisah yang diangkat dari sebuah webtoon populer karya Kim Bo Tong yang berjudul sama. Webtoon tersebut berhasil meraih lebih dari 10 juta pembaca dan meraih kepopuleran dalam waktu singkat.
Untuk naskah dramanya, Kim Bo Tong juga-lah yang menulis naskahnya. Ia dibantu oleh sutradara Han Jun Hee yang juga bertanggung jawab sebagai sutradara. Han Jun Hee mengaku sudah lama ingin menggarap webtoon karya Kim Bo Tong yang satu ini. Ia menilai bahwa webtoon D.P punya pesan penting yang sederhana dan sangat dalam.
4. Bromance yang Lucu dan Menghibur
Misi yang dijalankan oleh Jun Ho dan Ho Yeol bukanlah misi yang mudah. Dari awal, kisah dalam D.P memang suram. Kita disuguhi kehidupan seorang Jun Ho yang tidak mudah. Ia kerap diperlakukan buruk oleh bosnya.
Sederhananya, kisah dalam D.P itu gelap dan sedih. Tapi hubungan antara Jun Ho dan Ho Yeol memberikan sentuhan komedi segar dan menghibur.
Chemistry keduanya adalah bagian yang menarik dari D.P. Jun Ho dan Ho Yeol mempunyai kepribadian yang berlawanan. Ho Yeol lebih jenaka, sedangkan Jun Ho sangat pendiam. Keduanya dipertemukan dalam sebuah misi mengejar para pembelot wajib militer.
Di awal pertemuan, Jun Ho terkejut dengan tindak-tanduk Ho Yeol yang diluar dugaan. Namun, perlahan persahabatan keduanya semakin solid dan hebat.
5. Mengangkat Potret Kehidupan Militer di Korea
D.P memberikan warna baru dari tontonan yang disajikan Netflix. Berlatar kehidupan di kamp militer korea, D.P menyajikan kehidupan penuh kekerasan dan pelecehan secara verbal dan tindakan kasar pada prajurit di sana. Fenomena kekerasaan dan tekanan yang dialami oleh para prajurit sangat buruk sampai tidak sedikit yang nekat bunuh diri.
Kisah kelam tersebut diangkat oleh Kim Bo Tong dan Han Jun Hee ke dalam kisahnya. Ia berani mengangkat perpeloncoan sadis di militer. Tindakan pemukulan, umpatan kasar sampai pelecehan seksual diterima oleh junior dari seniornya di kamp.
Potret suram itu membuat para tentara bungkam. Mereka lebih memilih mengubur dalam-dalam dibanding membuka kembali pengalaman buruk itu.
6. Riset Tentang D.P di Dunia Nyata
Sebelum proses syuting dimulai, para pemain melakukan beberapa persiapan yang mungkin diperlukan, salah satunya adalah melakukan riset tentang prajurit yang ditempatkan dalam unit DP di Korea Selatan.
Para pemeran melakukan wawancara dengan prajurit D.P sungguhan. Selain para pemain, sutradara Han Jun Hee pun ikut serta dalam riset yang dilakukan oleh para pemeran. Mereka banyak berdiskusi dan berkonsultasi mengenai kehidupan sebenarnya dari seorang D.P di Korea. Hal ini dilakukan untuk membangun kisahnya agar terlihat realistis.
Tidak hanya dari segi kisah, drama ini pun membuat latar barak militer yang sama persis. Para kru dan tim membuat set lokasi yang sangat nyata sehingga para pemain merasakan suasana tempat wajib militer seperti aslinya.
7. Jung Hae In Menunjukan Kemampuan Bela Diri
Jung Hae In memerankan karakter sebagai seorang An Jun Ho. Jun Ho adalah seorang pemuda yang pendiam tapi punya kemampuan analisa yang tinggi dan penyabar. Meski pendiam Jun Ho punya kemampuan bela diri tinju yang bagus. Alasan Jun Ho mempelajari tinju berhubungan dengan ayah Jun Ho.
Demi peran Jun Ho, Jung Hae In mendapat pelatihan tinju selama tiga bulan. Sebelum proses syuting dimulai, Hae In didera latihan tinju intensif. Ia bahkan berlatih tinju saat udara terik di musim panas.
8. Jung Hae In Melakukan Kesalahan Saat Syuting
An Jun Ho, karakter yang diperankan oleh Jung Hae in adalah tentara muda yang berusaha beradaptasi dengan lingkungan baru yang penuh tantangan di barak tentara. Ia kerap mendapat perlakukan buruk dari seniornya di sana.
Suasana lokasi syuting terasa sangat asli dan membuatnya terintimidasi hingga ia merasa gugup. Ia merasa bahwa lokasi syuting D.P sangat mirip seperti saat ia menjalani wajib militer dulu. Ia bahkan merasakan gugupnya berdiri di barak tersebut. Saking gugupnya, Jung Hae In melakukan kesalahan saat syuting.
Alih-alih menyebutkan nama “Prajurit An Jun Ho” ia malah menyebutkan nama aslinya, “Prajurit Jung Hae In“ ketika kamera menyorotinya. Suasana tegang di barak memang bukan lelucon. Ia merasa sangat gugup sehingga tidak bisa berpikir tenang.
9. Karakter Jun Ho yang Ikonik
Ada yang unik dari karakter dalam D.P. Karakter utama dalam drama ini tidak dibuat superior dan hebat. Alih-alih terlihat berani dan macho, Jun Ho malah termasuk karakter lemah dan tidak mencolok. Ia hanyalah prajurit muda yang berusaha keras tidak kalah dari tekanan dan perlakuan buruk seniornya di barak.
Namun, meski begitu Jun Ho dianugerahi kemampuan yang tinggi yang menyelamatkannya dari tekanan. Jun Ho punya kesabaran yang tinggi dan penurut. Ia juga mempunyai kemampuan analisa di atas rata-rata. Oleh sebab itu, atasannya di barak militer tempat ia melaksanakan wajib militer tertarik padanya dan menawarkan posisi prajurit D.P padanya.
10. Mendapat Gugatan dari 7 Eleven
Meskipun menuai banyak pujian, D.P mendapat gugatan dari 7 eleven yang dinilai telah merusak citra perusahaan waralaba tersebut. Ini disebabkan karena di salah satu adegan dalam D.P terdapat satu adegan yang menampilkan pegawai minimarket ditegur perihal susu kemasan yang sudah kadaluarsa.
Di adegan tersebut tampak Hwang Jang Soo (Shin Seung Ho) berselisih dengan pemilik toko 7 Eleven lantaran ia membuang susu yang sudah tidak layak konsumsi tersebut.
Pihak 7 Eleven melayangkan gugatan pada rumah produksi Climax Studio selaku pihak yang menggarap D.P. Mereka meminta untuk mengedit adegan tersebut karena citra perusahaannya di mata masyarakat bisa tercoreng. Apalagi dalam adegan tersebut Hwang Jang Soo tampak memakai atribut perusahaan 7 Eleven.
Nah, itulah 10 fakta seru dari serial drama D.P. Serial yang satu ini tidak hanya menampilkan akting Jung Hae In yang menawan, di dalamnya banyak terdapat kisah emosional yang membuat kita bertanya-tanya tentang kehidupan para prajurit di kamp militer.
Walaupun banyak menyajikan adegan brutal berdarah-darah, namun tidak sedikit adegan yang justru terasa menyentuh. Semua itu disajikan dengan pengemasan cerita yang unik dan menegangkan. Tonton serialnya sampai habis, ya.
