6 Rekomendasi Drama Thailand tentang KDRT yang Bikin Emosi

Tak melulu soal romansa dan komedi, drama Thailand juga dikenal dengan keberanian mereka untuk mengeksplor berbagai isu sosial. Salah satunya mengenai isu kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang marak diselipkan dalam beberapa drama populer.

Isu satu ini memang bukan hal aneh lagi dikalangan masyarakat, pasalnya hal ini sudah jadi rahasia umum dalam kehidupan.

Namun dari drama-drama Thailand yang ditayangkan, penonton bisa tahu akibat dari aksi kekerasan dalam rumah tangga kepada para korbannya.

Contohnya saja dalam drama berjudul The Fallen Leaf (2019), aksi KDRT yang dilakukan seorang ayah pada putranya ini memang bikin sakit hati banget. Sebenarnya, masih ada beberapa drama Thailand lainnya yang menyinggung soal isu KDRT.

Buat kamu yang ingin mengetahui drama-dramanya? Jangan lupa untuk mencari tahu informasi lebih lengkapnya hanya di Showpoiler.

1. The War of Flower

The War of Flower (2022) menjadi salah satu drama soal kekerasan dalam rumah tangga yang tidak boleh kamu lewatkan.

Dalam drama ini, kamu bisa melihat bahwa kdrt dalam bentuk eksploitasi dan penelantaran anak bisa berakibat sangat fatal. Contohnya saja yang terjadi pada sosok Non yang diperankan oleh aktor serba bisa yaitu Gun Atthaphan.

Kerap tak dianggap dan selalu jadi sasaran amarah orang tuanya, Non tumbuh jadi anak yang penyendiri dan terjerumus pada narkoba.

Anak ini mengalami depresi, sampai-sampai Non sempat nekat untuk melakukan aksi bunuh diri di rumahnya. Onsalao juga mengalami berbagai kekerasan dan pelecehan seksual dan semua ini dikarenakan keserakahan ibunya sendiri.

The War of Flower (2022) menjadi salah satu drama garapan GMMTV yang cukup banyak dinantikan para penggemar.

Alasannya, karena drama ini akan dibintangi oleh deretan selebriti populer Thailand. Mulai dari Lukkade Metinee, Sonia Couling, Krist Perawat, Aye Sarunchana, Gun Atthaphan dan yang lainnya. Drama ini isutradarai oleh Golf Tanwarin Sukkhapisit dan terdiri dari 18 episode yang bikin emosi.

2. The Fallen Leaf

Beralih ke drama selanjutnya, kali ini kita akan membahas mengenai The Fallen Leaf (2019). Drama satu ini memang populer banget, karena Baifern Pimchanok akan memerankan karakter seorang transgender.

Tak sendiri, Baifern akan beradu akting dengan Push Puttichai, Sam Yuranunt dan Tangmo Nida. Drama diproduksi oleh GMMTV ini, bisa dikatakan sebagai karya terbaik sutradara Koo Ekkasit Trakulkasemsuk. 

The Fallen Leaf (2019) mengisahkan seorang wanita bernama Nira, ia memiliki banyak luka di dalam hatinya terutama mengenai masa kecilnya.

Dalam kehidupan barunya, Nira hanya ingin merasakan cinta selayaknya wanita pada umumnya. Namun orang-orang selalu memandang rendah Nira, saat mereka mengetahui bahwa wanita ini adalah seorang transgender.

Sebelum Nira memutuskan untuk mengubah jati dirinya, Nira sempat menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh ayahnya sendiri.

Kesal melihat putranya tidak menyukai hal-hal yang disukai anak laki-laki pada umumnya, sejak saat itu Nira kecil selalu dipukuli. Apalagi saat tahu putranya menyukai dan terlihat seperti anak perempuan, kekerasan fisik dan verbal selalu dilakukan oleh ayah dan bibinya.   

3. Hua Jai Sila

Hua Jai Sila (2019) menjadi salah satu drama yang mengadaptasi kekerasan dalam rumah tangga di awal-awal episodenya. Aksi ini terjadi pada seorang anak bernama Tor yang diperankan oleh Tor Thanapob Leeluttanakajorn.

Sebagai anak dari hasil perselingkuhan, Tor kerap mendapatkan perlakuan kasar, pelecehan hingga percobaan pembunuhan oleh ibu dan kakak tirinya.

Fyi, Hua Jai Sila (2019) adalah drama yang digarap oleh GMMTV dan disutradarai oleh Mi Thanawat Panyarin. Drama berdurasi 27 episode ini mengisahkan aksi balas dendam seorang anak kepada keluarga yang sudah menyiksanya.

Aksi ini akan dilakukan oleh Tor Thanapob yang berperan sebagai Sila. Tak sendiri, aktor tampan ini akan beradu akting dengan Fern Nopjira dan Ann Siriam.

4. Hormones 3

Hormones 3 (2015) menjadi drama lainnya yang menyinggung soal kekerasan dalam rumah tangga. Drama yang disutradarai oleh Ping Kriangkrai Vachiratamporn dan Seua Pichaya Jarasboonpracha ini, kembali mengisahkan kehidupan anak-anak SMA dan berbagai keliaran mereka.

Drama ini juga akan dibintangi oleh Bank Thiti, Pearwah Nichaph, Frung Narikun, James Teeradon Su hingga Fon Sananthacha.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga dalam drama ini, akan terjadi pada sosok First yang diperankan oleh Nutchapan Paramachareonraj.

Cowok yang terlihat humoris ini, ternyata memiliki sisi lain yang sangat pemarah dan kasar. Ternyata, sikap First ini dipengaruhi oleh sang ayah yang kerap melakukan berbagai aksi kekerasan dalam rumah tangga pada First dan sang ibu.

5. Nuer Nai

Drama selanjutnya yang akan kita bahas adalah Nuer Nai (2020) yang diproduksi oleh GMMTV. Drama berdurasi 22 episode ini digarap oleh sutradara terkenal, Koo Ekkasit Trakulkasemsuk.

Sementara untuk jajaran pemeran utamanya, drama ini dibintangi oleh Cris Horwang, Tangmo Nida, Rodmat Kaneungnij, Golf Anuwat, Art Pasut hingga Due Arisara.  

Nuer Nai (2020) menjadi drama Thailand lainnya yang menjadikan kekerasan dalam rumah tangga sebagai premis utamanya.

Dalam drama ini, ada banyak sekali aksi kekerasan yang ditampilkan. Tapi sosok yang mendapatkan perlakuan paling buruk adalah sosok Plei yang diperankan Rodmay Kaneungnij. Wanita ini adalah korban KDRT dari sang suami, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Wanita ini berusaha untuk bertahan, karena memikirkan soal nasib sang putri. Tak hanya itu, masalah dalam rumah tangganya di perkeruh dengan berbagai fitnah dan perselingkuhan.

Bahkan, Plei dimanfaatkan oleh sahabatnya sendiri, sehingga sang suami semakin brutal padanya. Apakah Plei akan tetap berdiam diri atau mencari keadilan dan kebebasan dari sang suami?

6. Barb Ruk

Barb Ruk (2018) menjadi drama lainnya dari GMMTV yang mengusik soal isu KDRT. Drama berdurasi 22 episode ini digarap oleh sutradara Pla Peeraphon Thiancharoen.

Sedangkan untuk alur ceritanya, drama ini ditangani oleh screenwriter bernama Din Kasidin Saengwong. Selain itu, Kob Suvanant, Sean Jidachot, dan Willie Reungrit didapuk sebagai pemeran utamanya.

Adapun Barb Ruk (2018) sendiri mengisahkan mengenai cinta terlarang seorang wanita bernama Kiranan dan pria muda bernama Tawan. Memiliki suami yang tempramen dan abusive, Kiranan merasa tertekan dan lelah dengan rumah tangganya. Hingga suatu hari, Kiranan bertemu dengan pemuda bernama Tawan dan menjalin kisah cinta terlarang.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sosok Kiranan yang diperankan oleh Kob Suvanant akan menjadi korban KDRT.

Wanita ini hidup dalam kekangan dan pengaruh sang suami yaitu Leryot yang diperankan oleh Willie Reungrit. Berbagai adegan KDRT yang diperlihatkan dalam drama ini memang bikin miris dan menyedihkan untuk ditonton.

Itu dia beberapa rekomendasi drama Thailand yang menyinggung soal kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Dari beberapa drama di atas, kita bisa lihat bagaimana KDRT dianggap lumrah dan tidak begitu penting dalam sebuah keluarga. Padahal, KDRT tidak hanya merusak mental tapi merusak hidup dan masa depan para korbannya.