Inilah 7 Rekomendasi Drama Horror Thailand Terbaik

Ditulis oleh Siti Hasanah

Belum lama ini film The Medium disebut sebagai salah satu film horor terbaik dari Negeri Gajah Putih. Film yang disajikan dengan gaya dokumenter ini mengisahkan tentang praktik perdukunan di Thailand Utara.

Ceritanya diangkat dari sebuah kisah nyata dan didokumentasikan oleh seorang jurnalis bernama Isan. Film ini mengandung sensasi ketegangan sempurna yang nyaris bikin jantung copot.

Kemunculan The Medium menegaskan bahwa Thailand memang jago membuat sebuah tontonan horor yang bisa dibilang sangat baik. Selain film-filmnya, drama horor Thailand pun tidak kalah berkualitas.

Banyak kisah dalam drama Thailand yang diangkat dari cerita rakyat sehingga terasa erat di benak para penonton. Apa saja drama horor Thailand terbaik? Ini dia rekomendasinya.

Baca juga: Sinopsis dan Review Film Thailand The Medium (2021)

1. Tukta Phee

Tukta Phee
  • Tahun Rilis: 2019
  • Jumlah Episode: 15
  • Genre: Mystery, Horror, Romance, Supernatural
  • Produksi: Kantana
  • Sutradara: Bunjong Sinthanamongkolkul
  • Pemeran: Jakjaan Akhamsiri Suwanasuk, Top Jaron Sorat, Aom Sushar Manaying

Drama ini berkisah tentang Pangrum (Maria Tiprada Maier), gadis berusia 7 tahun yang hanya mau berbicara kepada bonekanya saja. Boneka yang diberi nama Wawa itu adalah hadiah dari Ayahnya.

Namun, sang ayah bunuh diri di depan Pangrum dan Nuangtip (Jakjaan Akhamsiri Suwanasuk), lalu Ibunya kemudian menikah dengan pria lain.

Keluarga Pangrum memiliki giok yang merupakan aset keluarga. Namun, ada orang lain yang menginginkan batu giok itu sehingga Nuangtip pun dibunuh. Pangrum kemudian diadopsi oleh kerabatnya lantaran sang ibu tidak mau merawatnya.

Sebelum gadis itu pergi, dia meletakan giok berbentuk boneka itu di dekat Wawa, boneka kesayangan Pangrum, sehingga tidak ada yang akan mampu mengambilnya. Arwah Nuangtip dan kekuatan giok itulah yang menjaga boneka itu.

2. After Dark

After Dark

Ini dia drama yang banyak dinanti oleh para penggemar Lakorn. After Dark mempunyai empat kisah yang berbeda, yakni Blind Date, Death Channel, Requiem of Adolescent, dan Into The Hole.

Dalam kisah Blinda Date diceritakan Pink (Sakul Kanyapak Pongsak) yang bertemu dengan teman kencan bernama tampan tapi misterius.

Mereka merasa cocok dan memutuskan untuk menjalani hubungan yang lebih serius. Akan tetapi, Pink mengalami kehamilan yang aneh yang membuatnya tersiksa dan membuat hidupnya tidak tenang.

Dalam kisah kedua Requiem of Adolescent, ada Lada (Piglet Charada Imraporn), seorang perawat yang dibayar mahal untuk merawat Yang Mulia Srisaang.

Akan tetapi, pekerjaannya menyimpan bahaya yang besar. Sang pasien bangun dengan cara tidak normal dan meneror Lada, sehingga membuat nyawanya terancam.

Di kisah ketiga, Death Channel, ada Off and Boat (Ben Benjamin Varney), seorang Youtuber terkenal dan anggota idol yang mengelola kanal paranormal.

Dia disponsori oleh seseorang yang tak mau menyebutkan identitasnya. Off tidak menyadari bahaya apa yang sedang menunggunya dan kegiatan paranormal di kanal YouTube-nya.

Dan terakhir In To Hole mengikuti kisah Chai (Nat Kitcharit), seorang pria berkarisma yang juga pakar one night stand. Dia bertualang di malam hari dan berburu wanita untuk diajak kencan.

Chai merekam aktivitas seksualnya dengan teman kencannya demi mendapatkan uang. Kemudian, dia bertemu dengan Dao (Jane Ramida Jiranorraphat). Wanita cantik itu rupanya bukan sembarang wanita. Chai pun mendapat masalah dengan Dao dan berakhir tragis.

3. A Gift to People You Hate

A Gift to People You Hate

Premis drama ini menarik, yakni tentang sebuah toko yang menyediakan hadiah untuk orang yang dibenci. Toko dalam drama horor ini dijaga oleh seseorang yang misterius yang selalu memakai topeng.

Di sini pelanggan akan disuguhi empat opsi hadiah, yakni level 1 adalah hadiah yang memalukan, level 2 menakutkan, sedangkan level 3 melukai.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram