10 Musuh Besar The Flash dengan Kekuatan yang Tak Kalah Hebat
Sosok superhero dengan kekuatan besar seperti The Flash sudah pasti memiliki musuh yang banyak. Namun, seperti The Flash yang memiliki banyak generasi, supervillain-nya pun juga hadir di berbagai generasi tersebut.
Memang hal ini menjadi keunikan tersendiri bagi kisah The Flash, di mana para musuhnya sebagian besar adalah inkarnasi dari musuh di generasi sebelumnya.
Mungkin bagi sebagian orang hal ini menimbulkan kebosanan dan terlihat tidak inovatif. Tapi, nyatanya inkarnasi villain di setiap generasi tersebut memiliki kekuatan yang sedikit berbeda, bahkan lebih kuat dibandingkan versi sebelumnya.
Para villain ini jumlahnya semakin banyak dan menjadi rumit apabila digabungkan dengan sosok serupa dari semesta berbeda, yang seringkali bertumbukan di dalam kisahnya. Terdengar rumit, ya?
Sebelum semakin pusing, berikut ini kami tampilkan 10 musuh besar The Flash beserta penjelasannya yang mungkin berasal dari generasi atau semesta berbeda.
Baca juga: Inilah 6 Kekuatan yang Dimiliki oleh Si Cepat The Flash
1. Captain Cold

Awalnya, Leonart Snart hanyalah seorang penjahat biasa yang aksinya dipatahkan oleh The Flash. Dia terobsesi untuk mengalahkan The Flash dengan membuat senjata yang mengeluarkan radiasi untuk menghentikan kecepatan superhero itu.
Ternyata saat menembakkannya dengan cara yang salah, bukannya memperlambat The Flash, dia justru bisa membuat semua benda menjadi membeku.
Sejak itu, dia menamakan dirinya sebagai Captain Cold dan memulai karier kriminalnya dalam tahapan yang tinggi. Dia mengumpulkan para villain dan membentuk kelompok bernama Rogues.
Uniknya, meski mereka sekumpulan penjahat, namun Captain Cold menerapkan aturan dan kode etik dengan nilai moralitas tinggi. Dia melarang anggotanya untuk menggunakan narkoba dan hanya membunuh jika dalam kondisi terpaksa.
Sebagai pemimpin, Captain Cold menjunjung tinggi loyalitas dan mengayomi para anggotanya. Di serial The Flash dan Legends of Tomorrow, Captain Cold diperankan oleh Wentworth Miller. Namun, senjata yang digunakan adalah hasil riset dari laboratorium S.T.A.R. yang dimodifikasi olehnya.
2. Mirror Master

Mirror Master adalah salah satu musuh besar The Flash yang memiliki kekuatan bisa mengendalikan cermin. Dia bisa berpindah-pindah dari satu cermin ke cermin lainnya untuk mengelabui The Flash.
Selain itu, dia bisa mengurung The Flash di dalam cermin. Selain tubuhnya terbuat dari kaca, dia juga bisa membuat orang yang ditembakkan sinar dari tangannya menjadi kaca pula.
Sosok awal yang memiliki kekuatan ini adalah Samuel Scudder, seorang narapidana yang berhasil melarikan diri dari penjara dengan menggunakan kekuatan cermin dan hologram rekayasanya.
Samuel kemudian membuat beberapa cermin yang memiliki kemampuan berbeda sesuai kebutuhannya. Dengan cermin ini, dia bisa berpindah waktu juga dimensi.
Inkarnasi keduanya, yaitu Evan McCulloch, seorang pemuda yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan. Dia berasal dari Glasgow dan menjadi tentara bayaran bagi Kerajaan Inggris.
Oleh sebuah konsorsium pemerintah Amerika, dia diberikan kostum milik Mirror Man dahulu. Dia ditugaskan untuk melawan para superhero. Misi awalnya adalah menyerang Animal Man, namun dia gagal.
Dipecat dari tugasnya, dia menjadi anggota Rogues pimpinan Captain Cold di kota Keystone untuk melawan inkarnasi ke-3 The Flash, Wally West. Dan seterusnya, dia menjadi lawan yang berat bagi The Flash.
Di serial The Flash, Efrat Dor memerankan karakter Eva McCulloch yang merupakan identitas asli Mirror Monarch, inkarnasi terbaru Mirror Master.
3. Shade

Shade adalah salah satu musuh tertua The Flash yang hadir sejak Flash Comics jilid 33 (1942). Karena abadi, dia menghadapi dua generasi The Flash, yaitu Jay Garrick dan Barry Allen.
Dia memiliki kekuatan untuk memanipulasi bayangan dan mengatur kegelapan. Dengan kekuatan ini, dia bisa berpindah ke tempat yang jauh dalam waktu singkat. Richard Swift adalah identitas aslinya yang usianya tidak bertambah karena abadi.
Setelah kalah dari The Flash, Shade hadir kembali di komik pada tahun 1994 sebagai musuh dari Starman. Meski dia berseteru dengan Ted Knight, sosok asli Starman, namun dia menjadi mentor bagi anaknya, Jack Knight, yang kemudian menjadi pengganti ayahnya sebagai Starman kelak.
Di serial The Flash, Mike McLeod memerankan Shade dalam berbagai variasi. Karakternya tidak diberi nama dan dia menjadi kaki tangan Doctor Alchemy. Sedangkan di serial Stargirl, Shade mendapat peran yang lebih besar yang dimainkan oleh Jonathan Cake di season 2.
4. Reverse-Flash

Reverse-Flash adalah supervillain yang paling sering dihadapi oleh The Flash di setiap generasi. Dia memiliki kekuatan yang sama dengan The Flash, hanya saja dia mempunyai niat yang jahat. Setiap generasi Reverse-Flash memiliki julukan masing-masing, meski kekuatannya sama.
The Flash versi Jay Garrick menghadapi Dr. Edward Clariss, seorang profesor yang membuat formula untuk menandingi The Flash. Dia menamakan dirinya sebagai The Rival.
Sedangkan di era Barry Allen, sosok Profesor Eobard Thawne menjadi Reverse-Flash dengan nama Professor Zoom. Dia adalah pemilik laboratorium S.T.A.R. dan idola Barry Allen. Siapa sangka, ternyata dia adalah musuh dalam selimut.
Hunter Zolomon menjadi Zoom di era Wally West, dan Thaddeus Thawne di era Bart Allen dengan julukan Inertia lalu berganti menjadi Kid Zoom. Di serial The Flash, Eobard Thawne diperankan oleh Tom Cavanagh dengan sangat baik dan misterius.
5. Savitar

Musuh The Flash yang pertama kali hadir di komik Flash vol. 2 jilid 108 (1995) termasuk salah satu supervillain yang memiliki kekuatan hampir serupa dengan sang superhero, yaitu kecepatan yang tinggi. Dengan begitu, Savitar termasuk ke dalam golongan Speedster.