bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020)

Ditulis oleh Erika Erilia
Aku Tahu Kapan Kau Mati
2
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Aku Tahu Kapan Kamu Mati merupakan film horor yang dirilis pada tahun 2020. Sesuai dengan judulnya, ceritanya berfokus pada seorang gadis yang dapat melihat tanda kematian dari seseorang. Film ini diadaptasi dari sebuah novel horor berjudul sama karya Arumi E. yang awalnya populer di platform Wattpad.

Aku Tahu Kapan Kamu Mati digarap oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu. Sebelumnya, ia pernah menggarap beberapa film horor seperti Jaga Pocong (2018), Makmum (2019), dan #MalamJumat The Movie (2019).

Sementara skenarionya dipercayakan kepada Aviv Elham, penulis yang pernah menggarap naskah film Alas Pati (2018) dan Roy Kiyoshi The Untold Story (2019).

Aku Tahu Kapan Kamu Mati menggandeng artis-artis muda terkenal seperti Natasha Wilona, Ria Ricis, dan Al Ghazali. Ditambah dengan ceritanya yang ringan dan berbumbu komedi, film ini sangat cocok buat para remaja pecinta horor.

Sinopsis

aku-tahu-kapan-kau-mati-1_

Film dibuka dengan adegan Siena (Natasha Wilona) yang terbaring koma di rumah sakit dan dinyatakan meninggal. Siena ternyata mengalami mati suri. Ia pun hidup kembali dan mengejutkan ketiga sahabatnya, Flo (Ria Ricis), Neni (Fitria Rasyidi), dan Vina (Ryma Gembala), yang ada di asrama.

Kehidupan Siena pun kembali normal. Ia masuk sekolah dan selalu menghabiskan waktu bersama ketiga sahabat baiknya. Hidup Siena semakin berwarna ketika kakak kelasnya yang bernama Brama (Al Ghazali) mendekatinya. Brama sendiri adalah murid tampan yang cukup populer dan disukai banyak cewek di sekolah.

Siena sebenarnya juga menyukai Brama, tapi ia berusaha menahan diri dan menolak ketika cowok tersebut mengajaknya nonton bioskop. Alasannya, Siena tak mau berurusan dengan Denisa (Sonia Alexa), mantan kekasih Brama yang tak suka dengannya.

Seiring berjalannya waktu, Siena sadar bahwa mati suri yang dialaminya membawa perubahan besar. Ia kini bisa melihat makhluk halus. Semuanya makin suram saat satu per satu orang yang Siena kenal mendadak meninggal. Dimulai dari temannya yang bunuh diri, lalu disusul oleh kepergian Pak Somad yang tak lain adalah penjaga sekolah.

Sebelum keduanya meninggal, Siena selalu melihat ada hantu di dekat mereka. Lambat laun Siena sadar bahwa hantu yang ia lihat adalah pertanda dari kematian seseorang. Hantu itu sebenarnya adalah arwah yang akan menjemput ajal kerabatnya dan hanya Siena yang dapat melihatnya.

Konflik semakin rumit ketika Siena melihat hantu di dekat dua orang yang ia sayangi, yaitu Brama dan Flo. Yakin bahwa keduanya akan segera meninggal, Siena pun melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan mereka dari kematian.

Ia dan dua sahabatnya yang lain, Neni dan Vina, berusaha keras untuk menjaga Flo. Ketiganya sebisa mungkin menjauhkan Flo dari benda-benda yang bisa mengancam nyawanya. Mereka bahkan mendatangi seorang dukun untuk meminta pertolongan.

Tak hanya itu, Siena juga menemui seorang wanita yang pernah mati suri untuk mencari tahu bagaimana caranya lolos dari maut. Setelah melakukan berbagai cara, Siena akhirnya menyadari bahwa tidak ada satu manusia pun yang bisa terhindar dari kematian.

Film Horor dengan Cerita Ringan

aku-tahu-kapan-kau-mati-2_

Aku Tahu Kapan Kamu Mati sebenarnya memiliki inti cerita yang cukup berat, yaitu kemampuan seseorang untuk melihat kematian. Namun film ini dikemas menjadi film horor remaja yang terasa sangat ringan. 

Aku Tahu Kapan Kamu Mati juga tidak terlalu menyeramkan. Ini bukan tipe film yang akan membuatmu tak bisa tidur atau takut ke kamar mandi saat tengah malam.

Label horor di film ini hanya didukung oleh kemunculan hantu yang sayangnya kurang menciptakan kengerian. Horornya pun masih mengandalkan jumpscare yang mudah ditebak dan dengan suara yang mengagetkan.

Padahal, sinematografi dalam beberapa adegan horornya sudah cukup mendukung, baik itu pencahayaan maupun teknik pengambilan gambarnya. Misalnya penggambaran asrama di malam hari, suasananya dibuat tidak terlalu gelap atau terang. Dengan mengandalkan temaram lampu kekuningan, nuansanya jadi sangat pas untuk film horor seperti ini.

Unsur Komedinya Lebih Kental

aku-tahu-kapan-kau-mati-3_

Dibandingkan dengan horornya, unsur komedi dalam film ini justru terasa lebih menonjol. Semua berkat tokoh Flo yang diperankan oleh Ria Ricis. Ria Ricis sendiri termasuk figur publik yang terkenal lucu dan suka bercanda, jadi ia sangat cocok memerankan tokoh Flo di film ini.

Karakter Flo yang nyaris tidak pernah serius ini beberapa kali berhasil memancing tawa. Ia kadang membuat celetukan spontan khas anak sekolah. Apalagi ketika Brama sedang mendekati Siena, Flo tampil layaknya teman yang suka usil dan tebar pesona.

Tak hanya Flo, ada juga Asri Welas yang berperan sebagai ibu asrama bernama Bu Badriah. Di awal dan di akhir film, penonton juga disuguhi kolaborasi kocak antara Daus Separo dan Opie Kumis. Berperan sebagai petugas rumah sakit, penampilan dua komedian ini cukup menyegarkan walau porsinya masih sangat terbatas.

Mengandalkan Popularitas Artis-Artis Muda

aku-tahu-kapan-kau-mati-4_

Kehadiran artis-artis muda di film ini memang jadi daya tarik tersendiri. Ada Natasha Wilona yang terkenal cantik, Ria Ricis dengan segala kelucuannya, dan Al Ghazali yang pastinya jadi idola banyak wanita.

Sayang, beberapa karakter yang ada di film ini justru terasa kurang kuat. Contohnya Brama, ia hanya digambarkan sebagai cowok tampan yang diperebutkan banyak cewek di sekolah.

Tidak ada sikap atau tindakan yang benar-benar membuat penonton ikut terpesona. Akibatnya, penonton jadi kurang bersimpati dan tidak terlalu patah hati ketika tokoh ini mati di pertengahan cerita. 

Hasilnya mungkin akan berbeda apabila chemistry antara Siena dan Brama diperkuat. Andaikan ada adegan yang menunjukkan betapa pentingnya seorang Brama bagi Siena (misalnya Brama pernah menolong Siena saat sedang kesulitan), penonton pasti akan sangat kehilangan ketika tokoh ini tewas.

Karakter yang cukup kuat dan mencuri perhatian di film ini hanyalah Flo. Tokoh ini terasa lebih ikonik dan paling membekas di film Aku Tahu Kapan Kamu Mati. Meski awalnya kehadiran Flo terlihat kurang begitu penting, tokoh ini justru menjadi pusat cerita di setengah akhir film.

Logika Film yang Tak Masuk Akal

aku-tahu-kapan-kau-mati-5_

Aku Tahu Kapan Kamu Mati memiliki alur cerita yang cukup rapi dan mudah dimengerti. Sayangnya film ini memiliki beberapa adegan yang tidak logis. Hal ini cukup mengganggu dan membuat ceritanya terasa tidak masuk akal. Contohnya bisa langsung terlihat di awal film ketika Siena sedang koma di rumah sakit.

Siena sempat bercerita bahwa ia mengalami koma gara-gara tersambar petir saat kehujanan. Namun di awal film, Siena terbaring di rumah sakit dalam keadaan normal dan tampak cantik. Tidak ada tanda-tanda yang meyakinkan bahwa Siena pernah tersambar petir sebegitu dahsyatnya sampai membuatnya koma dan meninggal.

Cerita tentang kematian orang-orang di sekitar Siena juga sedikit tak masuk akal, lebih tepatnya terlalu menyeramkan. Bayangkan, ada empat kematian yang terjadi bertubi-tubi. Tiga murid di satu sekolah yang sama meninggal dalam waktu berdekatan, plus seorang penjaga bernama Pak Somad. Suram sekali, bukan?

Sebagai penutup, Aku Tahu Kapan Kamu Mati punya potensi untuk menjadi sebuah film horor yang baik. Apalagi film ini didukung oleh bintang-bintang muda yang punya daya tarik tersendiri. Ceritanya pun tidak terlalu rumit dan dibumbui drama khas anak remaja. Durasi film selama 1 jam 32 menit juga terasa pas.

Meski memiliki beberapa kekurangan, film ini tetap bisa jadi tontonan yang menghibur di akhir pekan. Kalau kamu ingin menonton film horor tapi tidak mau ketakutan, Aku Tahu Kapan Kamu Mati bisa jadi pilihan.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram