5 Pencakar Langit Rekayasa Paling Keren di Film Box-Office
Menurut hasil penelitian, setidaknya ada lebih dari 1.000 pencakar langit yang ada di seluruh dunia. Negara penghasil pencakar langit terbanyak dimiliki oleh Hong Kong, dilanjut dengan Amerika hingga paling akhir adalah Korea Selatan. Penasaran dengan Indonesia berada di urutan ke berapa? Indonesia berada di urutan ke 15 sebagai penghasil pencakar langit terbanyak.
Nah, fenomena ini yang sering kali diambil oleh banyak sineas guna membuat film yang memiliki setting pencakar langit. Namun karena rumitnya izin dan mahalnya peralatan yang mendukung proses pembuatan film di dalam gedung pencakar langit; apalagi kalau filmnya mengusung tema aksi yang punya ledakan, ratusan galon air tumpah, remuknya tulang baja sampai runtuhnya gedung.
Hal ini membuat para sineas jadi urung menggunakan setting gedung asli. Hingga akhirnya banyak sineas yang memutar otak; bagaimana caranya memiliki film bersetting gedung pencakar langit tanpa harus ada di dalamnya dengan membuat gedung pencakar langit rekayasa yang benar-benar terlihat seperti bangunan sungguhan setelah dibubuhi efek CGI (Computer-Generated Image). Penasaran bagaimana penampakan gedung-gedung itu? Yuk simak artikelnya dibawah ini!
1. The Glass Tower
Film produksi Irwin Allen berjudul Towering Inferno ini menceritakan tentang sebuah pencakar langit brand-new tertinggi sejagat raya bernama The Glass Tower. Dengan tinggi 138 lantai, seluruh masyarakat di San-Francisco bisa melihat anggunnya gedung ini dari kejauhan.
Dengan alasan ingin memukau para tamu undangan di hari pembukaan; pemilik gedung The Glass Tower memaksakan para engineer untuk tetap menyalakan seluruh lampu di The Glass Tower meski pasokan listrik yang terambil melebihi daya. Benar saja, akibat hal tersebut, korslet di lantai 81 pun terjadi menyebabkan ratusan orang dan tamu-tamu penting yang ada di lantai 135 terperangkap tidak bisa turun menyelamatkan diri.
Gedung The Glass Tower sendiri merupakan gedung pencakar langit rekayasa yang dibuat oleh sang illustrator di film Towering Inferno, Joseph Musso. Dalam blue-print miliknya, The Glass Tower digambarkan memiliki tinggi 503 meter, dengan design segi lima tidak simetris, berhiaskan lapisan kaca berwarna emas, dan terletak di lokasi fiksi 655 Market Street, San Francisco, California yang notabenenya tidak pernah ada.
2. Nakatomi Plaza
Apabila kalian pecinta film aksi, sudah pasti tidak asing lagi dengan film Die Hard bukan? Film yang rilis di tahun 1988 dan dibintangi oleh si keren Bruce Willis ini mengambil setting di gedung perkantoran super mewah tengah kota Los Angeles, California bernama Nakatomi Plaza.
Bruce Willis yang berperan sebagai John McClane seorang detektif NYPD datang kesana untuk menemui istrinya Holly namun berubah menjadi perjuangan hidup akibat teroris yang dikepalai oleh Hans Gruber datang ikut nimbrung pesta natal di Nakatomi Plaza.
Nakatomi Plaza sendiri merupakan tempat fiksi; sedangkan gedung aslinya memang ada di 2121 Avenue of The Stars, California dengan nama Fox Plaza. Dalam film Die Hard, Nakatomi Plaza digambarkan sebagai perkantoran dengan total 35 lantai berukuran 150 meter dari permukaan tanah.
Seluruh sistem yang ada di gedung ini menggunakan sistem mutakhir untuk tahun 1988; membuat Nakatomi Plaza digadang-gadang sebagai gedung kompleks paling mewah di California.
3. Tower Sky

*Source: HanCinema
Masih ingat film Box-Office asal Korea Selatan berjudul The Tower? Yak! Film yang rilis di tahun 2016 silam ini menceritakan tentang perjuangan banyak orang dalam insiden kebakaran terbesar di Korea yang melanda sebuah bangunan tertinggi di jantung kota Seoul, Korea Selatan bernama Tower Sky akibat tertabrak 2 helikopter yang saling adu akibat diterpa angin kencang saat menabur salju buatan di atas menara.