bacaterus web banner retina

Inilah 10 Film Thailand Terbaik Sepanjang Masa

Ditulis oleh Gerryaldo
• Diperbaharui 22-03-2024

Industri film Thailand merupakan salah satu yang terbaik di wilayah Asia Tenggara. Film-film yang mereka buat selalu menghadirkan cerita-cerita yang menarik dan baru.

Nah, maka dari itu kali ini Bacaterus akan mengulas beberapa film Thailand terbaik sepanjang masa yang wajib kamu tonton. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya:

1. Crazy Little Thing Called Love

Tahun Rilis 2010
Genre ,
Sutradara ,
Pemeran Mario Maurer Baifern Pimchanok
Selengkapnya →

Siapa yang tak mengenal salah satu film Thailand fenomenal ini? Berkat kisahnya yang menarik dan popularitasnya, film romantis komedi ini berhasil mengantongi penghargaan dalam beberapa ajang penghargaan perfilman Thailand.

Crazy Little Called Love menarasikan kisah cinta pertama seorang remaja berusia 14 tahun bernama Nam (Baifern Phimchanok). Dia menyukai kakak kelasnya, Shon (Mario Maurer), yang merupakan siswa populer di sekolahnya. Sayangnya penampilan Nam yang culun membuatnya tidak pede untuk mengungkapkan perasaannya pada sang pujaan hati.

Demi menarik perhatian Shone, Nam berusaha keras untuk mengubah diri menjadi gadis yang lebih cantik dan menarik. Usahanya ini pun membuahkan hasil, Nam berubah jadi sangat cantik sampai ia didekati oleh Top, sahabat Shone yang tak kalah menawan. Top bahkan mengungkapkan perasaannya pada Nam, namun Nam menolak karena cintanya yang masih tertuju pada Shone.

Menjelang akhir tahun ajaran, sebelum Nam melanjutkan studi ke Amerika dan Shone berkarir sebagai pemain sepak bola, Nam memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Shone. Namun, kenyataan pahit menanti Nam karena ternyata Shone ternyata telah menjalin hubungan dengan orang lain. Apakah itu artinya kisah cinta mereka berhenti sampai di sini?

Hadir dengan plot yang tidak biasa, film yang berhasil memecahkan rekor dua belas kategori di Penghargaan Film Nasional Suphannahong ke-27 ini mengisahkan tentang seorang siswa jenius yang berusaha mencurangi sistem seleksi penerimaan mahasiswa ke perguruan tinggi Amerika Serikat yang dikenal sebagai SAT.

Siswa jenius tersebut adalah Lynn (Chutimon Chuengchariensukying), dia merupakan siswa dengan latar belakang keluarga sederhana. Lynn berteman dengan Grace (Eisaya Hosuwan), siswa yang kurang pintar dalam akademik. Oleh karena itu, Lynn membantu Grace mendapatkan jawaban ujian.

Merasa terbantu oleh Lynn, Grace akhirnya mengajak pacarnya yang kaya raya, Pat (Teeradon Supapunpinyo) untuk membayar Lynn demi contekan ujian. Melihat peluang itu, Lynn jadi menjalankan kegiatan menconteknya sebagai bisnis demi menghasilkan uang banyak. Akankah bisnis haram ini aman untuk dilanjutkan?

 

3. Hello Stranger

Tahun Rilis 2010
Genre ,
Sutradara
Pemeran Ter Chantavit Dhanasevi Noona Nuengtida Sophon
Selengkapnya →

Terinspirasi dari buku berjudul Two Shadows in Korea (Song Ngao Nai Kao Li) karya Songkalot Bangyikhun, film asal Thailand berjudul Hello Stranger ini bercerita tentang kisah cinta Dang (Chantavit Dhanasevi) dan May (Nuengthida Sophon), keduanya saling jatuh cinta saat sedang berlibur ke Korea.

Kisahnya dimulai saat Dang yang pergi berlibur ke Korea karena patah hati sehabis putus dengan kekasihnya. Karena telat, Dang tertinggal dari rombongan tur-nya. May yang dari awal memang berniat untuk solo traveling ke Korea ini bertemu dengan Dang yang sedang kebingungan di Korea.

Melihat May sama-sama dari Thailand, Dang akhirnya memutuskan untuk mengikuti kemanapun May pergi. May yang pada awalnya keberatan, akhirnya justru berakhir sangat akrab dengan Dang, dan keduanya saling jatuh cinta. Lantas, apakah hubungan mereka akan berlanjut saat kembali ke Thailand nanti?

4. Pee Mak

Tahun Rilis 2013
Genre , ,
Sutradara
Pemeran Mario Maurer Davika Hoorne
Selengkapnya →

Diangkat dari cerita tradisional Thailand yang sudah melegenda, film arahan sutradara Banjong Pisanthanaku ini menceritakan tentang Mak (Mario Maurer) yang tidak tahu kalau istrinya sudah meninggal dunia saat dia pergi bekerja. Istrinya, Nak (Davika Hoorne) meninggal saat dia sedang hamil besar.

Saat Mak pulang ke rumahnya, dia masih bertemu dengan Nak dalam keadaan baik-baik saja. Mak datang bersama teman-temannya yang hendak ikut menginap. Namun anehnya, apa yang dilihat Mak berbeda dengan yang dilihat teman-temannya.

Sejak awal, teman-temannya melihat banyak keanehan di rumah Mak dan istrinya. Lama kelamaan, akhirnya teman-temannya Mak sadar kalau yang mereka lihat itu adalah hantu Nak. Lantas, bagaimanakah cara mereka menyadarkan Mak kalau istrinya itu adalah hantu?

5. Friend Zone

Tahun Rilis 2019
Genre ,
Sutradara
Pemeran Baifern Pimchanok Nine Naphat Siangsomboon
Selengkapnya →

Sesuai judulnya, film ini mengisahkan tentang hubungan dua orang yang terjebak di zona pertemanan. Mereka adalah Palm (Naphat Siangsomboon) dan sahabatnya, Gink (Baifern Pimchanok Luevisadpaibul). Keduanya berteman sejak kecil dan Palm pernah mengungkapkan perasaannya saat sekolah menengah tapi ditolak.

Seiring berjalannya waktu, mereka semakin akrab. Palm selalu ada di setiap waktu Gink putus dengan pacarnya, dan begitu pula sebaliknya. Kemanapun Gink pergi, Palm yang adalah seorang pramugara selalu bisa menemui Gink. Hingga pada suatu hari, pacarnya Gink cemburu dan menjadi curiga dengan hubungan mereka.

Hal ini membuat Gink juga bertanya bagaimana jika mereka tidak bersahabat alias berpacaran? Apakah semuanya akan masih sama? Saat itu pula, Palm yang sebenarnya masih menyukai Gink langsung mengutarakan perasaannya yang sama sekali tidak berubah sejak dulu. Apakah mereka bisa lepas dari zona pertemanan ini?

Film Friend Zone menampilkan kisah ringan yang penuh dengan adegan lucu. Meskipun demikian, di akhir cerita penonton dijamin akan menjadi baper karena kegalauan mereka mampu disampaikan dengan sangat baik melalui akting apik dari Naphat Siangsomboon dan Baifern Pimchanok.

Digarap oleh sutradara Mez Tharatora, dan berhasil menjadi salah satu film Thailand terlaris sepanjang masa tak lama setelah dirilis, film rumah produksi GTH ini menceritakan tentang sepasang kekasih, yaitu Jib (Preechaya Pongthananikorn) dan Sua (Chantavit Dhanasevi) yang bekerja di sebuah bank yang sama.

Di perusahaan itu, terdapat aturan dimana sesama karyawan dilarang memiliki hubungan. Dengan kata lain, jika mereka mau menikah, maka salah satunya harus keluar dari kantor tersebut. Dari sinilah konflik keduanya mulai muncul ke permukaan.  Keduanya saling bersaing untuk menunjukkan siapa yang lebih pantas untuk tetap bekerja.

Pada suatu hari, sebuah mesin ATM dari bank mereka error; mesinnya mengeluarkan uang dua kali lipat dari yang ditarik nasabah. Saat itu tugas mereka adalah mencari nasabah tersebut dan mengambil kembali uang milik ATM yang error. Saat itu siapapun antara mereka yang berhasil mengumpulkan uang lebih banyak akan tetap bekerja, yang kalah harus bersedia keluar.

Dalam perjalanan mencari nasabah-nasabah tersebut, banyak hal lucu yang mereka lakukan demi salah satu dari mereka gagal. Bagaimanakah kisah dari pasangan kocak ini? Kira-kira siapakah dari antara mereka yang akan tetap bekerja?

 

Menjadi salah satu film horor paling terkenal dari Thailand dan diakui di seluruh dunia, Shutter menceritakan tentang kehidupan seorang fotografer bernama Tun (Ananda Everingham) yang dihantui oleh hantu perempuan misterius. Hantu tersebut selalu muncul di setiap jepretan kameranya.

Singkat cerita, Tun dan kekasihnya bernama Jane (Natthaweeranuch) menabrak seorang wanita setelah pulang dari sebuah pesta. Bukannya langsung ditolong, wanita yang bersimbah darah itu malah ditinggal begitu saja. Sejak dari situ, gangguan mistis mulai menghantui mereka.

Dari kecelakaan itu, Tun merasa lehernya terasa sakit dan berat. Dan semakin hari gangguannya pun semakin jelas dan mengerikan. Setelah menelusuri sendiri, Jane menemukan sebuah rahasia yang mengerikan. Bagaimanakah kelanjutan kisah horror yang mereka alami ini?

Film yang disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun dan Wangpoom ini menuai kesuksesan besar hingga berhasil masuk sebagai nominasi film terbaik di Festival Film Internasional Bangkok. 

Bagi Aoy (Aokbab Chutimon), menjadi koki di kedai kwetiau adalah caranya untuk mendapatkan nafkah. Namun pikiran sederhananya berubah pasca ia bertemu dengan chef paling terkenal di Thailand. Pria itu dikenal dengan nama Chef Paul (Peter Nopachai) pemilik dari restoran private bernama ‘Hunger’.

Untuk orang-orang rendahan seperti Aoy, nama Hunger memang terasa sangat asing.Tapi untuk para politisi, artis dan pengusaha berduit, Hunger adalah impian dan simbol dari status sosial mereka.

Pertemuannya dengan Chef Paul berawal ketika Aoy didatangi oleh pria misterius bernama Tone (Gun Svasti). Entah dari mana datangnya, Tone tiba-tiba memberikan Aoy kartu nama ‘Hunger’ setelah ia menyantap kwetiu buatannya. Sembari memberikan kartu nama, Tone berkata bahwa sangat disayangkan jika kemampuan Aoy harus berakhir di kedai kwetiau pinggir kota.

Awalnya Aoy tidak menggubris perkataan Tone, tapi setelah mencari tahu lebih mengenai Hunger, wanita ini langsung mengubah keputusannya. Ia terpesona melihat sosok Chef Paul, pemilik Hunger yang kemampuan memasaknya membuat orang begitu tergila-gila. Namun, ternyata tidak mudah untuk membuat Chef Paul terkesan. Inilah awal perjalanan Aoy untuk menjadi koki handal.

Film horror berjudul The Medium ini merupakan garapan dua sutradara asal Korea Selatan dan Thailand yaitu Na Hong Jin dan Banjong Pisanthanakun. Filmnya sendiri menceritakan tentang sebuah desa di Thailand yang masih memiliki kepercayaan pada Dewa Bayan.

Kisahnya dimulai saat sekelompok anak muda ingin membuat film dokumenter tentang Nim, seorang dukun yang jadi medium dari Dewa Bayan. Dikatakan bahwa Dewa Bayan hanya mau jadi medium dari seseorang yang memiliki keturunan darah yang sama, dan jika menolak kehadiran Dewa Bayan, maka akan mendapatkan petaka.

Beberapa kejadian aneh yang ditangkap oleh tim dokumenter dimulai saat keponakan dukun Nim, yang secara terang-terangan mengatakan kalau dia tidak percaya dengan Dewa Bayan. Suatu hari hal mengerikan terjadi padanya, seperti kerasukan dan melakukan hal-hal di luar nalar.

Semakin jauh tim dokumenter merekam keseharian dukun Nim dan keluarganya di desa tersebut, semakin mereka menemukan banyak kengerian yang langsung mereka alami sendiri. Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? Dapatkah mereka menyelesaikan filmnya dengan selamat?

2gether The Movie merupakan edisi lengkap yang menggabungkan alur cerita yang sebelumnya telah ditampilkan dalam serial drama berjudul 2gether The Series dan Still 2gether. Kisah dalam 2gether The Series sendiri merupakan adaptasi dari novel Thailand tahun 2019 berjudul sama karya JittiRain.

Ceritanya berfokus pada kisah cinta dua mahasiswa tampan yaitu Tine (Metawin Opas-Iamkajorn) dan Sarawat (Vachirawit Chivaaree). Tine yang merupakan mahasiswa jurusan hukum ini pada awalnya hanya mencari pelarian saja karena dia tidak ingin terus-terusan dikejar oleh Green (Korawit Boonsri).

Salah satu teman Tine lantas mengusulkan supaya dia berpura-pura berpacaran dengan salah satu mahasiswa tampan dan populer di kampusnya yaitu Sarawat. Awalnya Sarawat menolak ide tersebut, namun dengan melihat usaha Tine akhirnya dia luluh juga. Mereka akhirnya bersepakat untuk pura-pura jadi sepasang kekasih.

Demi terlihat nyata, Tine dan Sarawat banyak menghabiskan waktu bersama. Tanpa disangka, hal yang awalnya hanya skenario saja malah menjadi kenyataan. Lalu bagaimanakah kelanjutan hubungan keduanya?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram