bacaterus web banner retina

Inilah 20 Film Komedi Terbaik Sepanjang Masa

Ditulis oleh Suci Maharani R
ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

Film bergenre komedi jadi salah satu alternatif untuk menghilangkan jenuh dan lelah. Film yang diisi dengan berbagai adegan lucu, menggemaskan hingga akhir yang bahagia, memang cocok jadi tontonan santai.

Seiring berjalannya waktu, film komedi telah banyak berkembang. Biasanya film ini hanya fokus dengan adegan yang lucu, tapi kini ada sub-genre lain, seperti parodi hingga slapsticks. Apalagi banyak juga sineas dunia yang menggabungkan genre komedi dengan genre lainnya, seperti romantis, aksi hingga horor.

Nah, Bacaterus memiliki beberapa rekomendasi film komedi terbaik sepanjang masa yang wajib banget kamu tonton. Mau tahu ada film apa saja? Temukan list lengkapnya hanya di bawah ini!

1. What We Do in the Shadows

What We Do In The Shadows

Ternyata tidak semua film vampir itu menyeramkan, contohnya What We Do In The Shadows justru terlihat lucu dibandingkan seram. Mengisahkan kehidupan empat vampir yang tinggal bersama di sebuah flat di Wellington, Selandia Baru. Para vampir ini berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman karena hidup di abad ke-21 ternyata sangat menyulitkan. 

Nick (Cori Gonzalez-Macuer) adalah seorang vampir baru yang terpaksa tinggal dengan para vampir senior, seperti Viago (Taika Waititi), Vladislav (Jemaine Clement), Deacon (Jonathan Brugh), dan Petyr (Ben Fransham). 

Selama tinggal dengan para vampir senior itu, Nick mengajarkan mereka mengenai kehidupan manusia modern, seperti menonton televisi, menggunakan telepon selular, memakai laptop, dan memakai kamera. Bahkan, Nick memberitahu Viago cara memakai internet untuk melacak keberadaan pacarnya di masa lalu yang bernama Katherine. 

Meski hubungan mereka terlihat dekat, sebenarnya Nick masih belum bisa bergaul dengan para vampir senior ini. Sebut saja Deacon yang kerap menghina Nick, karena ia cukup bodoh untuk membuka identitasnya sebagai vampir pada sembarang orang.

Benar saja, kecerobohan Nick ini akhirnya berakibat fatal ketika seorang pemburu vampir membunuh Petyr. Lalu, apa yang akan dilakukan oleh para vampir senior ini pada Nick?

Dibuat dalam bentuk mockumentary, film ini menyuguhkan drama dan komedi dalam takaran yang pas. Tidak heran juga kalau The Guardian sampai mengatakan What We Do In The Shadows adalah film terbaik tahun 2014.

2. Young Frankenstein

Young Frankenstein

Old but gold, hal ini memang pantas disematkan untuk film horor-komedi berjudul Young Frankenstein. Dirilis tahun 1974, film ini jadi kerjasama apik antara sutradara senior Mel Brooks dan sahabat karibnya, aktor senior Gene Wilder. 

Mengadaptasi urban legend mengenai sosok Frankenstein, film ini dijamin bikin penontonnya tertawa dengan berbagai adegan parodinya yang lucu. Tapi yang bikin kagum, ternyata parodi ini dibuat sangat niat, karena set dan propertinya diambil dari film klasih Frankenstein yang diproduksi di tahun 1931.

Jadi tidak aneh kalau Young Frankenstein terdaftar di National Film Registry dan disebut sebagai film komedi terbaik sepanjang masa.

Seorang ahli saraf muda bernama Dr. Frederick Frankenstein (Gene Wilder) diberikan warisan sebuah kastil tua dari kakeknya. Ketika mendatangi kastil tersebut, Frederick  menemukan jurnal pribadi mendiang kakeknya, Dr. Victor von Frankenstein yang dikenal sebagai ilmuwan jenius.

Ketika membacanya, Frederick tertarik dengan sebuah gagasan bahwa ia bisa membangkitkan seseorang dari kematian.

Ingin membuktikan sendiri, Frederick yang dibantu oleh Igor (Marty Feldman), berhasil mencuri mayat seorang pejabat yang baru saja dihukum gantung. Kira-kira penelitian Frederick ini akan membawanya pada kesuksesan atau malah membuat namanya jadi buruk?

3. Shaun of the Dead

Shawn of the Dead

Ketika film-film zombie umumnya diisi dengan adegan yang seram dan kejam, maka Shaun of the Dead adalah kebalikannya. Film arahan Edgar Wright ini justru dipenuhi dengan aksi yang konyol dan bikin tertawa terbahak-bahak.

Mau tahu seperti apa ceritanya? Mengisahkan seorang pria bernama Shaun (Simon Pegg), sehari-harinya ia bekerja sebagai salesman barang elektronik.

Shaun hanya menjalani hidup seadanya, ia tidak memiliki mimpi atau keinginan untuk dicapai. Jadi tidak aneh kalau Shaun tidak akrab dengan teman-teman bekerja, bahkan dengan keluarganya sekalipun. 

Meski hidupnya tidak karuan, setidaknya Shaun memiliki seorang kawan bernama Ed (Nick Frost). Ed adalah sosok pria pemalas yang kecanduan game dan hidupnya lebih kacau dari Shaun.

Suatu hari, teman satu flat mereka yang bernama Pete (Peter Serafinowicz) baru pulang dan mengeluhkan tangannya sakit karena digigit oleh seorang perampok.

Awalnya Shaun dan Ed tidak mempedulikannya, hingga keesokan harinya London tiba-tiba dipenuhi oleh zombie. Sialnya lagi, salah satu zombie itu adalah Pete yang kini berusaha untuk menyerang mereka. 

Dalam pelarian, Shaun memutuskan untuk pulang ke rumah ayah tirinya dan menjemput sang mantan kekasih. Bersama-sama, mereka berusaha untuk lari dari kejaran para zombie yang kini berkeliaran di seluruh kota.

Namun, tim ini dipenuhi dengan orang-orang egois sehingga rencana penyelamatan diri ini terancam jadi rencana bunuh diri.

Meski terdengar konyol, Shaun of the Dead berhasil meracik alurnya, terasa menyeramkan dan lucu di saat yang bersamaan. Lalu, secara sinematografi dan scoring-nya juga cukup menghibur. Hebatnya lagi, film ini mendapatkan nilai 92% dari 213 reviewers di Rotten Tomatoes.

4. The Nice Guys

The Nice Guys (2016)_

Film komedi Ryan Gosling memang tidak pernah gagal untuk menghibur dan memukau para penontonnya. Sebut saja film The Nice Guys, sebuah film komedi yang bergenre neo noir. Saya yakin banyak yang mengira film ini bakal serius banget. Namun kenyataannya ada banyak adegan komedi yang bikin tertawa. 

Di film ini Ryan Gosling menjelma jadi seorang detektif bernama Holland March. Suatu hari, Holland March diperintahkan untuk menyelidiki kasus tewasnya seorang bintang majalah dewasa bernama Misty Mountains (Murielle Telio).

Kasus ini berhasil membuat Los Angeles gempar karena model cantik itu ditemukan tewas setelah menabrakkan mobilnya ke salah satu rumah warga. 

Dari penyelidikannya, March mengetahui bahwa Misty sempat menemui seorang wanita bernama Amelia Kuttner (Margaret Qualley). Dia adalah rekan kerja Misty dan jadi saksi kunci dalam kasus ini. Merasa terintimidasi, Amelia menyewa jasa detektif swasta bernama Jackson Healy (Russell Crowe) untuk menakut-nakuti March.

Lucunya, kedua detektif yang awalnya rival ini malah bekerjasama untuk memecahkan kasus misterius ini. Apalagi Amelia tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Kira-kira ada misteri apa dibalik kasus mengerikan ini? 

Diarahkan oleh Shane Black, The Nice Guys berhasil membangkitkan sense komedi klasik di masa lalu. Mulai dari skrip, sinematografi hingga kemistri kedua pemeran utamanya sangat memuaskan.

Saya pun mengakui, kalau kolaborasi antara Ryan Gosling dan Russell Crowe ini memang luar biasa kocak dan menghibur.

5. The Grand Budapest Hotel

The Grand Budapest Hotel_

Dilihat dari jajaran pemerannya, The Grand Budapest Hotel memang bukan film komedi kacangan. Digarap oleh Wes Anderson, film ini dibintangi oleh Ralph Fiennes, Bill Murray hingga Tilda Swinton, nama-nama beken yang langganan masuk nominasi piala Oscar. 

Tapi yang membuat kamu harus banget nonton film ini karena jalan ceritanya beda banget dengan kebanyakan film komedi yang ecek-ecek. The Grand Budapest Hotel mengajak para penontonnya untuk sedikit memutar otak, tapi langsung dibuat santai lagi lewat komedinya yang mahal banget. 

Penasaran dengan alur ceritanya? Kisahnya berfokus pada sejarah kepemilikan sebuah hotel megah bernama The Grand Budapest Hotel. Seorang lobby boy bernama Zero (Tony Revolori) berkenalan dan berteman dekat dengan Monsieur Gustave H (Ralph Fiennes), seorang pria yang dipercaya untuk mengurus hotel. 

Tidak lama berselang, Madam D (Tilda Swinton), seorang janda kaya ditemukan tewas di kamarnya. Di sana juga terdapat sebuah wasiat, bahwa Madam D mewariskan sebuah lukisan paling berharga miliknya pada Gustave H.

Sebenarnya hal ini tidak terlalu mengagetkan orang-orang karena Gustave hobi mengencani banyak wanita kaya, salah satunya adalah Madam D.  Tapi, wasiat ini ditolak mentah-mentah oleh keluarga, terutama oleh Dmitri (Adrien Brody) yang tidak lain adalah putra Madam D.

Pria itu sengaja menjebak Gustave hingga ia dijebloskan ke penjara. Di sisi lain, Dmitri mulai menguasai The Grand Budapest Hotel karena Madam D adalah pemilik hotel tersebut. Setelah nama baik dan masa depannya hancur, apakah Gustave akan diam saja?

6. Guardian of the Galaxy Trilogy

Guardian of The Galaxy_

Dari sekian banyak film-film Marvel, bagi saya hanya trilogi Guardian of the Galaxy Trilogy yang kocak dan sangat menghibur.

Padahal genre komedi bukan fokus utamanya karena film arahan James Gunn ini fokus mengisahkan kelompok superhero menjelajahi angkasa. Tapi saya yakin, siapapun akan setuju kalau film ini punya sense komedi yang tidak pernah gagal bikin penonton tertawa lepas. 

Adapun film ini mengisahkan seorang pilot Amerika bernama Peter Quill (Chris Pratt) yang terpaksa bekerjasama dengan sekelompok alien aneh. Mereka adalah Gamora (Zoe Saldana), Drax the Destroyer (Dave Bautista), Groot (Vin Diesel) dan Rocket (Bradley Cooper). 

Quill mencuri Orb dari sebuah planet bernama Morag. Alhasil, Quill pun dikejar-kejar oleh seorang penjahat bernama Ronan.

Ternyata Orb yang dicuri oleh Quill menyimpan sebuah batu yang diinginkan oleh banyak orang. “Power Stone” adalah batu yang memiliki kekuatan sangat dahsyat. Siapa pun yang memilikinya bisa membuat sebuah planet hancur dalam waktu sekejap.

Meski mereka berhasil mengalahkan Ronan, ternyata ada orang lain yang berusaha mengambil batu tersebut dari Quill. Dia adalah Thanos (Josh Brolin), alien yang berasal dari planet Titan, sekaligus ayah angkat dari Gamora. Thanos punya misi untuk mengurangi populasi dunia, namun cara yang digunakan ekstrim dan sangat berbahaya. 

Guardian of the Galaxy Trilogy berhasil jadi salah satu film Marvel terlaris dan tersukses. Dari film pertama hingga ketiga, para kritikus film selalu memberikan komentar positif.

Rotten Tomatoes memberikan nilai 92%, sementara Metacritic memberikan rating 76/100. Rata-rata menyukai kombinasi antara petualangan, drama dan komedinya yang sangat natural. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menonton filmnya?

7. Barbie

Barbie_

Daftar film komedi terbaik tidak akan lengkap tanpa Barbie (2023). Saya sendiri mengakui kalau film garapan Sutradara Greta Gerwig ini menjadi salah satu film yang wajib ditonton.

Selain bernostalgia dengan masa kecil, film ini punya racikan drama, komedi dan fantasi yang pas. Alur ceritanya simpel, tapi perlahan-lahan jadi intense dan komedinya bikin penonton kembali tertawa riang setelah dibuat terharu.

Untuk ceritanya, film ini mengisahkan kehidupan Barbie (Margot Robbie) yaitu sosok barbie mainstream dan stereotip yang hidup bahagia di Barbieland. Namun, suatu hari Barbie mulai merasakan berbagai hal aneh. Mulai dari berpikir soal kematian, hingga kedua tumitnya yang menempel sempurna ke tanah. 

Barbie berusaha mencari tahu apa yang terjadi padanya. Setelah bertemu dengan Weird Barbie (Kate McKinnon), ternyata semua ini berasal dari pemilik Barbie di dunia nyata.

Jika Barbie ingin mendapatkan hidup sempurnanya lagi, ia harus mencari tahu apa yang terjadi pada pemiliknya di dunia nyata. Barbie harus bisa membuat pemiliknya bahagia lagi.

Barbie pun pergi ke dunia nyata ditemani oleh Ken (Ryan Gosling). Namun, dunia nyata sangat berbanding terbalik dengan Barbieland.

Barbie terkejut karena dunia nyata sangat menyeramkan dan seakan tidak peduli pada perempuan. Sementara bagi Ken, dunia nyata membuatnya terinspirasi untuk membawa patriarki ke Barbieland. 

Kini masalah Barbie bertambah karena Ken telah mengambil alih dunianya yang sempurna. Merasa tidak punya pengaruh untuk membuat pemiliknya bahagia dan terinspirasi lagi, Barbie pun terpuruk. Apakah ini akhir dari hidup sempurna Barbie di Barbieland?

Buat kamu yang belum menonton filmnya, pastikan kamu siap untuk menerima berbagai kejutan yang ditampilkan oleh Ryan Gosling. Mungkin kamu akan menjadi fansnya setelah menonton film ini.

8. Hot Fuzz

Hot Fuzz

Ternyata jadi polisi yang baik dan berprestasi tidak membuat karir Nicholas Angel (Simon Pegg) sebagai polisi aman. Merasa tersaingi, kepala polisi menurunkan pangkatnya dengan cara mutasi kerja. Nicholas Angel sengaja dipindah tugaskan ke sebuah desa kecil bernama Sanford. 

Kejadian ini membuat nama Nicholas Angel jadi buruk di mata rekan-rekannya. Ketika datang ke Sanford, tidak ada satupun polisi yang menghormatinya. Mereka beranggapan Nicholas Angel adalah polisi malas, sama seperti petugas lainnya.

Meski dihadapkan dengan rekan-rekan yang kurang kompeten, Nicholas Angel tetap berusaha menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Tapi, mereka bukannya terinspirasi malah mengejek Nicholas Angel sebagai polisi yang kaku dan terlalu serius. 

Suatu hari, kepolisian Sanford menerima laporan mengenai penduduk yang meninggal dengan cara yang misterius. Celakanya, kasus tewasnya penduduk ini semakin hari semakin banyak. Ketika kepolisian menangani kasus ini sebagai kasus biasa, Nicholas Angel bersikukuh kalau kasus ini bukanlah kasus biasa.

Harus diakui, menangani kasus misterius di tempat yang super santai memang tidak mudah. Untungnya Nicholas Angel menemukan seorang rekan, Danny Butterman (Nick Frost), pria polos yang terobsesi jadi film polisi. Akankah kerjasama mereka berhasil memecahkan misteri yang ‘membunuh’ penduduk desa tersebut?

Ngobrolin soal Simon Pegg, berbagai film komedinya memang tidak pernah gagal, termasuk Hot Fuzz. Hebatnya lagi, film ini berhasil menyabet piala di Empire Awards dalam nominasi Best Comedy.

9. School of Rock

School of Rock

Beralih ke film komedi dan musikal, School of Rock juga sayang banget untuk dilewatkan. Dibintangi oleh Jack Black, rasanya kita tidak perlu ragu soal kualitas filmnya. Meski beradu akting dengan deretan aktor cilik, Jack Black tetap tampil memukau dengan ekspresi dan aktingnya yang memukau. 

Adapun School of Rock mengisahkan hidup seorang pria bernama Dewey Finn (Jack Black). Sudah sejak lama Dewey jatuh cinta pada musik rock. Namun, impiannya menjadi rocker sejati kandas ketika ia didepak dari grup band-nya. Sudah jatuh tertimpa tangga, hidup Dewey makin berantakan karena masalah ekonomi.

Demi mendapatkan penghasilan, Dewey Finn nekat menyamar jadi temannya yang berprofesi sebagai guru di sebuah sekolah eksklusif. Sekolah tersebut memang bukan sekolah sembarangan, mereka punya peraturan ketat dan metode pendidikan yang sangat monoton.

Merasa bosan dengan aturan sekolah, Dewey pun nekat mengajarkan murid-murid di kelasnya musik rock. Awalnya tidak ada anak yang tertarik, tapi perlahan-lahan Dewey mulai membentuk band rock anak-anak yang badas. Tidak hanya itu, Dewey juga mengajak grup anak didiknya itu untuk mengikuti kompetisi band rock and roll.

School of Rock bisa dijadikan rekomendasi film komedi yang cocok ditonton oleh keluarga dan anak-anak. Film ini menyuguhkan berbagai lagu yang cukup refreshing dan komedinya juga sangat menghibur.

10. Zombieland

Zombieland 2009

Film zombie lainnya yang tidak terlalu seram adalah Zombieland. Mendapatkan rating 89% dari 259 kritikus di Rotten Tomatoes, film ini disebut punya sense humor yang bikin penontonnya tidak berhenti tertawa.

Untuk memberikan kesan thrilling, film arahan Ruben Fleischer ini menambahkan beberapa adegan gore, tapi tidak terlalu sadis. 

Beralih ke ceritanya, film ini mengisahkan wabah zombie yang menyerang Amerika Serikat dan mengubah sebagian besar penduduk menjadi makhluk mengerikan. Ketika satu persatu manusia mulai berubah jadi zombie, hanya Columbus (Jesse Eisenberg), seorang mahasiswa di University of Texas yang selamat. 

Awalnya Columbus bermaksud pulang ke Ohio dan berharap untuk bertemu dengan seluruh keluarganya yang katanya selamat. Di perjalanan, Columbus bertemu dengan Tallahassee (Woody Harrelson), salah seorang yang selamat dan berbaik hati memberinya tumpangan.

Di tengah perjalanan, Columbus dan Tallahassee bertemu dengan dua orang lainnya, mereka bernama Wichita (Emma Stone) dan Little Rock (Abigail Breslin).

Kedua gadis ini menyarankan untuk pergi ke sebuah taman bermain (theme park) yang diyakini belum disambangi oleh zombie. Tapi, benarkah masih ada kawasan yang belum terinfeksi dengan virus zombie?

11. Superbad

Superbad

Mengangkat kisah hidup anak-anak SMA, Superbad adalah film komedi yang ringan tapi sangat menghibur. Saya yakin banyak yang gemas dengan persahabatan dan berbagai kebodohan yang dilakukan oleh Jonah Hill dan Michael Cera. 

Mau tahu seperti apa ceritanya? Seth (Jonah Hill) dan Evan (Michael Cera) adalah dua siswa SMA yang dikenal sangat culun dan kutu buku. Mereka berdua sudah bersahabat sejak kecil dan sama-sama tidak pernah merasakan yang namanya keindahan cinta dan berpacaran. 

Menjelang kelulusan, Seth dan Evan mendapatkan undangan berpesta dari cewek paling populer di sekolahnya, Jules (Emma Stone). Tentu saja mereka dua bersahabat ini tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Saat pesta berlangsung, Becca (Martha Macisaac) meminta mereka untuk membeli minuman keras. Akan tetapi, dikarenakan Seth dan Evan belum cukup umur mereka pun kesulitan untuk membeli miras tersebut. Alhasil, mereka melakukan cara konyol yang justru membuat mereka batal untuk menghadiri pesta.

Meski ceritanya terkesan sangat klasik, tapi kisahnya sangat menghibur. Apalagi Jonah Hill adalah aktor yang kerap kali membintangi film bergenre komedi.

12. The 40-Year-Old Virgin

The 40-Year-Old Virgin

Ada seorang pria berusia 40 tahun yang hidup di Amerika tapi masih perjaka, bukankah ini sangat mustahil? Tapi hal ini terjadi pada Andy Stitzer (Steve Carell). Pria yang kesehariannya bekerja sebagai supervisor stock di Smart Tech ini tidak pernah merasakan yang namanya hubungan seksual. 

Jangankan untuk melepaskan keperjakaannya, Andy Stitzer selalu gagal untuk mengajak seorang perempuan berkencan atau memintanya menjadi pacarnya.

Sebenarnya tidak ada yang tahu mengenai hal ini karena Andy sengaja merahasiakannya. Andy memang sering membicarakan soal wanita dengan teman-teman kerjanya. Tapi, ketika disinggung soal seks, Andy tampak kikuk sekaligus antusias.

Suatu hari, rahasia mengenai keperjakaan Andy terungkap. Seluruh rekan kerjanya mulai mengejek Andy. Bahkan, Andy hampir keluar dari pekerjaannya karena tidak kuat dengan ejekan yang dilontarkan kawan-kawannya.

Di sisi lain ada Paula (Jane Lynch), yaitu bos Andy di toko  yang diam-diam mengaguminya. Paula menawarkan hubungan sebatas seks saja pada Andy, tapi ia menolak ajakan tersebut dengan tegas.

Hal ini tentu saja sangat disayangkan oleh teman-teman kerja Andy yang mendukungnya untuk segera melepas masa perjaka dan lajangnya.

Sebenarnya Paula adalah wanita yang sangat menggoda, pria manapun akan tergoda padanya. Tapi hati Andy sudah terpaut pada satu wanita saja, yaitu Trish (Catherine Keener), seorang ibu satu anak yang memiliki toko tepat di seberang tempat kerja Andy. Sayangnya, Andy tidak memiliki keberanian untuk memulai PDKT dengan Trish.

Kisah tadi bisa kamu tonton dalam film berjudul The 40-Year-Old Virgin. Salah satu alasan kenapa film ini disebut sebagai film komedi terbaik sepanjang masa,karena penampilan Steve Carell yang sangat memukau.

Steve Carell berhasil membawa pulang beberapa piala penghargaan sebagai aktor terbaik, sebut saja di MTV Movie & TV Awards dan Golden Schmoes Awards.

13. 21 Jump Street

21 Jump Street

Jonah Hill membintangi film komedi, ini bukan hal baru untuknya karena Jonah Hill memang ahlinya film bergenre komedi. Tapi apa jadinya jika Jonah Hill dipasangkan dengan Channing Tatum, aktor tampan yang langganan jadi pemeran utama di film romantis dan aksi?

Kolaborasi mereka bisa kamu tonton dalam film komedi berjudul 21 Jump Street. Dinobatkan sebagai film terbaik oleh Teen Choice Awards 2012, film ini memang sangat direkomendasikan. Lupakan soal sinematografinya, film komedi ini memberikan nuansa ala film 80-an lewat komedi satir yang mainstream dan sense komedinya yang cerdas.

Seperti apa ceritanya? Mengisahkan pertemuan antara Morton (Jonah Hill) dan Greg (Channing Tatum), dua pemuda yang baru menyelesaikan pendidikan sebagai polisi. Selain ditempatkan di divisi yang sama, kebetulan juga Morton dan Greg adalah teman sebangku semasa sekolah.

Suatu hari, Morton dan Greg diberikan tugas untuk menyelidiki gembong narkoba yang menjadikan anak-anak sekolah sebagai sasarannya. Demi penyelidikan, mereka pun menyamar sebagai siswa di salah satu sekolah. 

Awalnya Morton dan Greg menganggap penyamaran ini sebagai hal yang mudah. Hingga keduanya menyadari, ternyata sekolah menengah sekarang tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tidak hanya dihadapkan dengan masalah gembong narkoba. Morton dan Greg juga merasakan kecemasan dan teror yang kerap dirasakan oleh remaja pada umumnya.

14. Mean Girls

Mean Girls_

Pulang ke Amerika setelah 15 tahun menetap di Afrika, Cady Heron (Lindsay Lohan) berusaha menjalani hari-hari barunya. Ia bersekolah di North Shore High School, salah satu sekolah bergengsi. Sejak hari pertama, Cady mendengar banyak hal mengenai sebuah geng bernama The Plastics. 

Geng ini diisi oleh deretan gadis yang menganggap dirinya populer dan paling cantik di sekolah. Sejujurnya, mereka memang cantik, tapi kepribadian mereka sangat buruk. Cady juga merasa geram karena penampilannya yang biasa saja malah jadi ejekan The Plastics. 

Ingin memberikan pelajaran pada gadis-gadis sombong itu, Cady berusaha keras jadi gadis paling populer di sekolah. Usahanya berhasil, karena makeover yang dilakukannya berhasil membuat membuat The Plastics mengajaknya bergabung dengan geng.

Namun, selama Cady bergaul dengan The Plastics, kepribadiannya yang awalnya baik dan lugu mulai berubah. Semua temannya berkata kalau Cady berubah jadi gadis egois dan tidak ada bedanya dengan The Plastics. Benarkah Cady mulai nyaman dengan The Plastics, sampai rela meninggalkan kawan-kawannya?

Mean Girls adalah film komedi sepanjang masa yang wajib ditonton oleh para wanita. Dari tahun 2004 hingga sekarang, film satu ini tetap jadi favorit dan iconic untuk banyak orang termasuk saya.

Dibintangi oleh Lindsay Lohan, ia berhasil membawa pulang piala penghargaan, termasuk aktris terbaik di MTV Movie Awards dan Teen Choice Awards.

15. Crazy, Stupid, Love

Crazy, Stupid, Love_

Seperti judulnya, Crazy, Stupid, Love mengisahkan usaha yang gila dan bodoh untuk mendapatkan cinta. Film ini menceritakan usaha seorang pria paruh baya bernama Cal Weaver, yang setia dan bucin banget pada istrinya, Emily Weaver.

Bagi Cal, Emily adalah cinta sehidup sematinya. Tapi bagi sang istri, pernikahan mereka tidak membuatnya bahagia hingga Emily berselingkuh dan meminta cerai.

Permintaan cerai ini membuat Cal sangat terpuruk dan merasa hidupnya hancur. Saat Cal minum di sebuah bar, ia mengisahkan kegagalan cintanya pada pria muda bernama Jacob Palmer (Ryan Gosling). Merasa simpati, Jacob pun membantu Cal untuk move on dan mendapatkan hidupnya lagi. 

Jacob membantu Cal untuk menemukan cinta baru. Sebagai seorang playboy, Jacob tidak pernah gagal untuk mempesona para wanita yang diincarnya.

Pertama-tama Jacob mengubah gaya berpakaian Cal yang sangat kaku dan tua. Benar saja, penampilan Cal terlihat lebih muda dan mempesona. Setelah itu, Cal belajar banyak hal mengenai wanita dari Jacob. Kira-kira usaha Cal jadi playboy seperti Jacob ini bakal berhasil atau tidak?

Sepertinya tidak berlebihan untuk mengatakan kalau Ryan Gosling adalah rajanya film komedi. Sebut saja penampilannya dalam film komedi-romantis berjudul Crazy, Stupid, Love, dijamin bikin terpukau.

Meski masuk dalam banyak nominasi di ajang penghargaan bergengsi, sayangnya Ryan Gosling belum berhasil memenangkan satu pun piala penghargaan.

16. Tropic Thunder

Tropic Thunder

Dibintangi oleh Ben Stiller, Jack Black dan Robert Downey Jr., rasanya tidak berlebihan jika Tropic Thunder disebut sebagai film komedi terbaik sepanjang masa. Tidak hanya dibintangi aktor papan atas, film ini turut menyuguhkan aksi dan adegan peperangan yang memukau.

Tidak heran kalau Rotten Tomatoes memberikan nilai 82% dari 252 kritikus. Rata-rata, mereka menyukai gaya komedi satir yang menggigit dan subversif.  

Untuk ceritanya, semuanya berawal ketika para aktor dikumpulkan dalam satu proyek film perang yang terinspirasi dari memoar seorang veteran perang Vietnam. Ketika proses syuting dimulai, para aktor ini kerap membuat banyak masalah dan keributan. 

Untuk memberikan pelajaran dan membangun kedekatan antar aktor, sang sutradara membawa mereka syuting di sebuah hutan. Naas, sang sutradara tewas mengenaskan karena tidak sengaja menginjak ranjau. Tapi proses syuting tidak dihentikan, karena para aktor sepakat untuk meneruskan proyek film ini untuk menghormatinya. 

Bermodalkan catatan yang ditinggalkan oleh sutradara, Tugg Speedman (Ben Stiller), Kirk Lazarus (Robert Downey Jr.), dan Jeff Portnoy (Jack Black) memulai syuting.

Sialnya, di tengah-tengah syuting Tugg ditangkap oleh anggota dari kelompok bersenjata bernama Flaming Dragon. Kini para pemeran dan kru dihadapkan dengan masalah besar, bagaimana caranya untuk menyelamatkan Tugg?

17. Hangover

Hangover_

Phil (Bradley Cooper), Stu (Ed Helms), Dough (Justin Bartha) dan Alan (Zach Galifianakis) adalah empat sahabat karib. Suatu malam, mereka mabuk berat hingga tidak sadar dengan apa yang terjadi. Keesokan paginya, mereka bangun dalam situasi yang membingungkan dan aneh. 

Bayangkan saja, di hadapan mereka ada seekor harimau, seekor ayam seorang bayi dan salah satu dari bahkan sampai ada yang kehilangan satu gigi. Semuanya berada di satu kamar yang sama.

Tidak ada waktu untuk Phi, Stu dan Alan untuk berpikir jernih. Ketiga sahabat ini berusaha mencari tahu hal gila dan bodoh apa yang sudah mereka lakukan semalam.

Selain itu, Dough juga hilang dan tidak ada yang tahu bagaimana keadaannya. Mereka harus memburu waktu untuk mencari tahu keberadaan Dough, apalagi pernikahannya sudah tinggal hitungan detik saja.

Bradley Cooper, Zach Galifianakis dan Ed Helms menampilkan chemistry yang baik. Didukung dengan naskah dan pengarahan yang cerdas, aksi mereka untuk memecahkan misteri ditampilkan dengan humor dan berbagai adegan lucu yang menggelitik. 

Filmnya sukses besar, Hangover kemudian dibuatkan 2 sequel untuk melengkapi trilogy The Hangover. Sayangnya, kedua film ini tidak mampu menandingi performa film pertamanya, karena hanya mengulang formula yang sama tapi setting-nya saja yang berbeda.

18. Dumb and Dumber

Dumb and Dumber_

Bagi para penggemar film Barat, saya yakin pasti mengenal sosok Jim Carrey sebagai aktor yang tidak pernah gagal bikin kagum lewat berbagai kekonyolannya dalam sebuah film. Kali ini kita akan membahas mengenai film komedi berjudul Dumb and Dumber. 

Beradu akting dengan Jeff Daniels, berbagai komedi slapstick yang mereka tampilkan benar-benar sangat menghibur. Kebodohan mereka yang seolah-olah tanpa otak, selalu bisa mengundang gelak tawa yang tiada habisnya. Berkat kesuksesan film komedi ini karir Peter Farrelly sebagai sutradara langsung melejit.

Lalu, hal bodoh apa yang mereka lakukan? Lloyd Natal (Jim Carrey) dan Harry Dune (Jeff Daniels) sebenarnya tetangga yang tinggal di satu gedung apartemen yang sama. Namun, mereka punya masalah hidup yang berbeda-beda. 

Lloyd sehari-harinya bekerja sebagai sopir. Suatu hari ia jatuh cinta pada seorang wanita bernama Mary Swanson (Lauren Holly).

Hari itu Lloyd mengantar Mary ke sebuah terminal, namun ketika Mary telah pergi, ia baru sadar kalau tas Mary tertinggal. Demi mengantarkan tas milik pujaan hatinya, Lloyd rela keliling dunia. Tentu saja Lloyd tidak sendiri, ia mengajak Harry untuk menemaninya.

Di sisi lain, Lloyd tidak tahu kalau dalam tas tersebut berisikan uang yang sangat banyak. Ternyata Mary bukanlah wanita lajang. Ternyata Mary telah menikah, tapi suaminya diculik oleh sekelompok orang jahat. Awalnya Mary akan mengantar uang tersebut untuk menebus suaminya, tapi kini semuanya bergantung pada Lloyd. 

Sementara Lloyd dan Harry yang tidak tahu apa-apa, terkejut ketika mereka dikejar-kejar oleh dua orang tidak dikenal. Kira-kira berhasilkan Lloyd dan Harry mengantarkan tas milik Mary?

19. Anchorman: The Legend of Ron Burgundy

Anchorman: The Legend of Ron Burgundy

Ron Burgundy (Will Ferrell) dikenal sebagai pembaca berita terkenal di era tahun 70-an. Pria tersebut membawakan berita di sebuah stasiun televisi lokal di San Diego. Bersama dengan tiga rekan prianya, Ron cs. mendapat julukan sebagai “Channel 4 News Team”.

Ingin mencari suasana baru, mereka sepakat untuk mendatangkan reporter baru, seorang perempuan bernama Veronica Corningstone (Christina Applegate). Veronica adalah wanita yang sangat mempesona, ia ambisius dan pekerja keras. 

Kehadiran Veronica di tim Ron, membuat banyak masalah. Bukan karena kinerja kerja Veronica yang buruk, justru kehadirannya dianggap mengancam karir para pria di “Channel 4 News Team”. Bahkan, Veronica perlahan-lahan berhasil menggeser posisi Ron sebagai pembawa berita paling dicintai oleh masyarakat San Diego.

Anchorman: The Legend of Ron Burgundy bukanlah film komedi biasa. Film ini mungkin lucu, tapi ada banyak quotes yang menginspirasi yang bisa kamu ambil. Selain itu, film ini masuk dalam list 100 film komedi terbaik dan terlucu di era 2000-an.

20. Legally Blonde

Legally Blonde_

Film komedi Barat tidak lengkap tanpa hadirnya Legally Blonde. Film super hit ini memang tidak bisa menarik simpati para kritikus film, namun film ini worth to watch.

Reese Witherspoon berhasil memerankan karakter ini dengan sangat baik dan iconic banget. Sampai-sampai, Reese Witherspoon membawa tiga piala, termasuk aktris komedi terbaik di MTV Movie Awards 2022. 

Penasaran dengan alur ceritanya? Legally Blonde mengisahkan usaha seorang wanita berambut pirang melawan stigma negatif masyarakat.

Elle Woods (Reese Witherspoon) adalah seorang gadis penuh semangat dan cantik. Tapi di Amerika ada sebuah stigma, bahwa kebanyakan gadis berambut pirang atau blond, hanyalah gadis yang menjual tampang dengan otak yang kosong. 

Sebenarnya, Elle memang masuk dalam kategori tersebut. Apalagi Elle lahir dari keluarga kaya raya, sehingga hidupnya hanya diisi dengan belanja, berpesta dan bersantai.

Namun, hidup Elle berubah ketika ia diminta masuk ke jurusan Hukum di Harvard Law School. Semua ini dilakukannya untuk diterima sebagai calon istri ideal untuk kekasihnya, Warner (Matthew Davis).

Bermodal tekad dan percaya dirinya yang tinggi, siapa sangka Elle berhasil lulus ujian. Tapi dari sinilah tantangan baru yang lebih sulit harus dilalui Elle, demi merubah stigma buruk masyarakat padanya.

Film-film komedi banyak yang memiliki tema dan cerita yang absurd untuk memancing tawa penonton. Hanya sedikit yang benar-benar memiliki selera humor yang disukai semua orang.

20 film komedi terbaik di atas hanyalah sebagian kecil saja. Untuk film komedi dengan bumbu action dan film komedi dengan nuansa romantis akan kami bahas di artikel-artikel selanjutnya.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram