10 Film Thailand Romantis Terbaru yang Bisa Bikin Baper

Rilis di tahun 2024, film drama asal Thailand ini ditulis sekaligus disutradarai oleh Lee Thongkham yang namanya sudah malang melintang di dunia perfilman sebagai produser, dan sutradara film keren Thailand lainnya. Kisahnya sendiri berfokus pada seorang gadis muda yang merupakan keturunan dari Raja Ular.

Gadis itu bernama Anna (Patricia Tanchanok Good). Ia merupakan putra dari seorang Raja Ular dan memiliki kemampuan layaknya tokoh mitologi Medusa. Memiliki misi untuk bersembunyi dari publik, ia dan sang Ayah pun pindah ke pedesaan tenang di pedalaman Thailand. Namun saat berada di desa tersebut, kekuatan Anna jadi lepas kendali.

Hal itu membuat panik seisi desa dan membuat seorang Detektif bernama Benjamin (Ananda Everinghamv) berusaha menyelidiki apa yang terjadi.

Saat kekacauan terjadi, Anna ketakutan, namun penduduk desa, Kao, (Gun Atthaphan Phunsawat) berusaha melindungi gadis malang tersebut sehingga tumbuh rasa cinta diantara keduanya. Apakah Anna dan Kao bisa bersama?

Para penggemar Boys Love atau BL Thailand mari merapat! Sebab film Love Syndrome kembali hadir menghibur para pencintanya. Film yang mengangkat isu LGBT ini diproduseri sekaligus disutradarai oleh Nontapat Sriwichai yang terkenal akan film-filmnya yang seru. Kisahnya sendiri mengeksplorasi tentang usaha balas dendam yang berubah jadi rasa cinta.

Bermula dari usaha Day (Neff Rattanan Sukubol) yang hendak mengungkap pelaku pelecehan adiknya. Saat ditelusuri, ia mengetahui bahwa dalang di balik rencana pelecehan itu adalah Itt (Bix Tagon Suwannavej). Itt melakukannya supaya adik Day bisa berkencan dengan teman Itt. Namun hal tersebut berujung kacau karena teman Itt malah memperkosa adik Day.

Sebagai usaha balas dendam, Day menculik Itt dan memperkosanya sehingga semua dianggap impas. Namun obsesi Day memuncak. Ia merekam aksi pemerkosaannya itu dan mulai memaksa Itt untuk datang dan tinggal bersamanya.

Meski awalnya chaos, keduanya mulai menumbuhkan perasaan satu sama lain meskipun dalam situasi ekstrem. Akankah situasi gila ini berubah menjadi lembut dan romantis?

Tidak melulu soal Boys Love (BL), Thailand juga banyak loh memproduksi film drama seru yang kisahnya berputar pada genre romantis dan komedi. Contohnya film Panyi I Sea You satu ini. Film ini disutradarai oleh Arinchai Rattanavijit yang sekaligus menulis naskahnya. Film ini menceritakan tentang seorang dokter yang jatuh cinta pada seorang gadis di tempat dia bertugas.

Dokter itu bernama Park (Save Saisawat). Ia merupakan dokter dari Bangkok yang ditugaskan untuk menetap di sebuah desa nelayan Muslim bernama Koh Panyi, Phang Nga. Disana ia akan bekerja sebagai dokter sementara. Dr. Park pun setuju dan berangkat kesana. Ia bekerja dengan sangat baik hingga para warga menyukainya.

Pada satu kesempatan, Dr. Park menerima seorang pasien yang memiliki seorang putri bernama Jampoon (Ging Areeya Pholphutrakul). Sering bertemu, Dr. Park pun banyak berkomunikasi dengan Jampoon. Pertemuan mereka membuat keduanya saling jatuh hati.

Namun, begitu tugas Dr. Park selesai di desa tersebut, ia harus memutuskan apakah ia akan kembali ke Bangkok atau justru menetap di desa tersebut demi mempertahankan cintanya.

Memadukan unsur budaya Thailand dan India, Congrats My Ex menawarkan kisah komedi romantis yang sangat kocak. Film ini berpusat pada Risa.

Bisnis Wedding Planner yang dijalankan Risa (Bella Ranee Campen) bersama dua sahabatnya, Jan dan Aoffy, hampir mengalami kebangkrutan. Untungnya, satu klien baru mereka memberikan secercah harapan untuk kelanjutan bisnis ini.

Klien baru mereka ternyata adalah mantan kekasih Risa, Arun (Mahir Pandhi), yang akan menikah dengan kekasihnya, yang datang dari India dan membawa rombongan besar keluarga mereka. Situasi semakin rumit ketika Tim (Bright Vachirawit Chivaaree), mantan kekasih Risa yang lain, juga ikut serta dalam acara pernikahan tersebut sebagai fotografer.

Ditinggal orang yang kita sayang pasti jadi luka yang dalam ya? Semua hal tentang orang itu akan terus diingat sampai kapan pun. Sama seperti yang dialami tokoh utama dalam film See You Again. Film asal Thailand ini mengangkat kisah tersebut sebagai plot utamanya. Dibintangi oleh Two Popetorn Soonthornyanakij, film ini bisa jadi rekomendasi tontonan romantis kalian!

Thai (Two Popetorn Soonthornyanakij) merupakan seorang pria dengan segala kebahagiannya. Ia telah menikah dan memiliki putri yang ia sayang. Sayang, istri Thai akhirnya meninggal dan membuat Thai harus bergelut dengan rasa sedih juga kehilangan. Meski demikian ia harus tetap tabah dan kuat untuk putrinya yang mulai beranjak remaja.

Satu waktu, putri Thai mengenalkannya kepada teman baiknya. Thai kaget bukan main karena paras teman putrinya itu mirip sekali dengan mendiang istrinya. Hati Thai bergejolak bukan main. Ia bertanya-tanya apakah dia merupakan reinkarnasi dari sang istri? Thai pun akhirnya dekat dengannya namun disisi lain ia tidak bisa bertindak terlalu jauh karena gadis itu merupakan teman putrinya sendiri.

My Next Doll merupakan film drama rom-com yang merupakan sekuel dari film sebelumnya berjudul My Sex Doll (2020). Film ini melanjutkan kisah cinta antara manusia dan robot yang dikemas secara seru oleh sutradara Leejern Natchanit Jirarungroj. Kira-kira apakah akhir bahagia bisa didapatkan oleh pasangan ‘unik’ itu?

Itt (Tae Darvid Kreepolrerk) benar-benar jatuh hati pada robot seksnya, Anna (Bua Seetong Duangkaew). Ia ingin menikahi robot tersebut. Namun sayangnya Anna tidak memiliki perasaan cinta. Oleh karena itu, Anna pun mencoba untuk memprogram supaya ia bisa mendapatkan rasa cinta juga.

Naas, hal itu justru membuat Anna crash. Satu-satunya cari untuk membetulkan Anna adalah mereset ulang semuanya, yang berarti kisah manis antara ia dan Itt akan hilang. Anna tidak mau melakukannya dan meminta Itt tidak pernah melakukan proses reset itu.

Di tengah kesedihan Itt, sang paman yang membuat boneka robot memberikan Itt boneka baru. Boneka robot perawat seksi bernama Maria (Jennie Naruemon Khampan). Itt menerimanya namun tidak menaruh perhatian pada robot itu karena masih sedih dengan kepergian Anna. Namun robot Maria tidak pernah menyerah untuk mendapatkan hati majikannya.

Long Live Love akan membawa penonton pada perjalanan emosional yang mendalam karena preminya menyoroti pentingnya memori dan hubungan dalam mempertahankan cinta. Film ini mengisahkan perjalanan rumah tangga Sati dan Meta, sepasang suami istri yang menghadapi berbagai konflik dan pertengkaran dalam pernikahan mereka yang sudah berlangsung lama.

Kehidupan pernikahan mereka yang penuh ketegangan berubah drastis ketika Sati mengalami kecelakaan yang mengakibatkan amnesia, membuatnya tidak bisa mengingat kejadian masa lalu, termasuk pernikahannya dengan Meta.

Dalam upaya untuk mengembalikan ingatan Sati, Meta mengambil langkah dengan mengumpulkan foto-foto lama yang memotret momen penting dalam hubungan mereka, termasuk foto saat menyambut kelahiran bayi pertama mereka. Meta berusaha mengadakan ulang perayaan tersebut, dengan harapan bisa memicu kembali ingatan Sati tentang perjalanan cinta mereka.

Judul You & Me & Me rupanya diambil dari nama dua pemeran pusatnya. Awalnya poros cerita berada pada dua saudara kembar, You dan Me, yang memiliki ikatan tak terpisahkan.

Sebagai kembar identik, mereka sering berbagi segalanya, termasuk dalam hal impian. Namun, kisah ini berubah ketika Mark, seorang pria tampan, memasuki kehidupan mereka. Mark dengan cepat menjadi bagian dari dunia mereka. Dan kedua saudari kembar ini bersaing untuk mendapatkan hati Mark.

Kehadiran Mark membawa kedekatan baru dalam trio ini, di mana mereka sering menghabiskan waktu bersama. Namun, hal ini juga yang menimbulkan konflik, karena You dan Me sama-sama jatuh cinta pada Mark. Mereka berdua bersaing untuk memenangkan hatinya, membuat hubungan mereka yang tadinya harmonis menjadi renggang.

Di saat bersamaan, Me mulai merasa tidak nyaman dengan kedekatan You dan Mark. Ketakutannya akan kehilangan saudara kembar yang sangat dicintainya menjadi bayang-bayang yang menghantui pikirannya.