bacaterus web banner retina

20 Film Tentang Bencana Alam Terbaik yang Wajib Ditonton

Ditulis oleh Gerryaldo
ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

Film memang menjadi kiblat buat para movie mania dalam menikmati suguhan cerita. Pasalnya lewat film, kita bisa melihat bagaimana semua cerita bisa diramu dengan apik. Mulai dari cerita aksi, horor, komedi, thriller, romansa atau bahkan mix antara horor-komedi, komedi-aksi, komedi-romansa dan sebagainya.

Tapi apa jadinya kalau thriller, drama, aksi hingga romansa digabung menjadi satu? Wuih pastinya oke banget yah? Nah, film bergenre ganda campuran tersebut biasanya kita temui di film-film berbau bencana, dimana ada situasi tegang (thriller), adegan aksi di mana-mana, lalu ditambah bumbu-bumbu drama dan romansa.

Kenapa begitu? Sebab film bencana selalu menayangkan bagaimana orang-orang yang terlibat di dalamnya mau tak mau menghadapi situasi yang mencakup semua genre di atas. Jadi, kalian mesti memasukkan 'disaster movie' menjadi salah satu tipe film yang wajib ditonton yah!

Pasalnya, selain mendapatkan beberapa genre seperti yang sudah disebutkan diatas, film bencana biasanya menampilkan pelajaran-pelajaran penting yang patut kita tiru, misalnya bagaimana cara untuk bertahan hidup, bagaimana cara menjaga emosi dan sebagainya.

Penasaran sama 'disaster movie' apa aja yang menjadi favorit para movie mania? Bacaterus.com sudah merangkumnya ke dalam 20 film tentang bencana alam terbaik di dunia berikut ini.

1. Only the Brave

Only the Brave

Di tahun 2013, Amerika Serikat dilanda kebakaran hutan hebat. 200 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di hutan yang luas. Kebakaran tersebut menelan korban jiwa sebanyak 19 orang yang semuanya merupakan petugas pemadam kebakaran.

Dalam film ini kamu akan diajak menyaksikan perjuangan pemadam kebakaran dalam memadamkan api di hutan yang luas dari sudut pandang Brendan McDonough (Miles Teller). Brendan sendiri adalah seorang pemuda yang memperoleh panggilan jiwa dengan melamar pekerjaan sebagai pemadam kebakaran.

2. The Impossible

film tentang bencana alam lo impossible

The Impossible adalah film tentang bencana alam yang diangkat dari kisah nyata, lho. Film ini memuat kisah keluarga Belon yang berjuang untuk bertahan hidup saat gelombang Tsunami dahsyat menerjang Samudera Hindia tahun 2004 silam. Saat itu, keluarga ini sedang berada di Negeri Gajah Putih, Thailand dalam rangka berlibur.

Naomi Watts, Ewan McGregor hingga Tom Holland didapuk memainkan tokoh utama di film besutan J.A Bayona ini. Akting mereka tentu tak perlu diragukan lagi.

Para penonton yang menyaksikan film bahkan mampu merasakan betapa ngerinya suasana saat itu lewat akting yang mereka bawakan. Film yang satu ini berhasil meraih pendapatan box office senilai $198.1 juta.

3. Contagion

film tentang bencana alam contagion

Merebaknya virus Corona (Covid-19) membuat beberapa film yang memuat kisah tentang bencana berupa wabah kembali naik daun. Selain The Flu (2013) film Contagion besutan sutradara Steven Soderbergh juga kembali diminati penonton.

Film ini mengisahkan tentang penyebaran virus mematikan yang dapat membunuh manusia dalam hitungan jam. Salah satu korbannya adalah Bett Emhoff (Gwyneth Paltrow) istri dari Mitch Emhoff (Matt Damon).

Beth meninggal secara mengenaskan akibat tertular virus yang kabarnya berasal dari China tersebut. Bukan hanya di Amerika Serikat, virus ini juga menyebar ke beberapa belahan dunia lainnya.

China sendiri memiliki jumlah korban terbanyak yang terjangkiti virus ini. Akankah para tokohnya berhasil bertahan di tengah pandemi virus yang kabarnya berasal dari hewan babi dan juga kelelawar ini?

Oh ya, selain Matt Damon dan Gwyneth Paltrow, beberapa aktris dan aktor kenamaan lain juga bermain di film ini. Di antaranya ada Jude Law (The Grand Budapest Hotel), Marion Cotillard (Allied) sampai Kate Winslet (Titanic).

4. The Wave

film tentang bencana alam the wave

Film tentang bencana alam arahan Sutradara Roar Uthaug (Tomb Raider) ini juga layak banget untuk ditonton. The Wave mengisahkan seorang ahli geologi bernama Kristian Eikjord (Kristofer Joner) yang sedang bertugas di sebuah desa wisata bernama Geiranger, tepatnya di Arkenset Monitoring Station yang berada di Gunung Arkenset.

Ia mendapati sensor pendeteksi air yang menghilang di beberapa lokasi. Tak disangka, bencana tsunami setinggi kurang lebih 80 meter menerjang Geiranger.

Kristian bersama putrinya Julia (Edith Haagenrud-Sande) yang sedang berada di rumah mereka, terpisah dari sang istri Idun (Ane Dahl Torp) dan anak lelakinya Sondre (Jonas Hoff Oftebro) yang berada di sebuah hotel di Geiranger.

Kristian dan Julia kembali ke sana untuk menyelamatkan Idun dan Sondre. Akankah mereka kembali bertemu? Saksikan kisahnya langsung dalam film The Wave.

Film ini berhasil meraih penghargaan untuk kategori Best Sound Design, Best Visual Effects dan Best Norwegian Film in Theatrical Release di ajang Amanda Awards yang dihelat tahun 2016 silam.

5. Greenland

Greenland_Poster (Copy)
  • Tahun rilis: 2020
  • Genre: Action, Thriller, Disaster
  • Sutradara: Ric Roman Waugh
  • Pemain: Gerard Butler, Morena Baccarin, Roger Dale Floyd
  • Produksi: Thunder Road

Sinopsis & Review Greenland

John Garrity (Gerard Butler) merupakan seorang insinyur bangunan yang terkenal dengan projek-proyek besarnya. Suatu kali saat pulang ke rumah mantan istrinya, Allison Garrity (Morena Baccarin) setelah selesai bekerja, John mendapatkan kabar bahwa bumi akan kedatangan ‘tamu’ yaitu meteor Clarke.

John, Allison dan Nathan anak lelakinya mendapat 'tiket' untuk evakuasi sementara kerabat lainnya tidak membuat semua panik. Meski sudah mendapatkan tiket, tetap saja proses evakuasi John sekeluarga jadi alot setelah Allison dan Nathan tidak diperbolehkan naik ke pesawat akibat Nathan memiliki penyakit.

Belum lagi John yang terpisah dengan anak istrinya menjadi bikin satu keluarga terpecah belah. Beruntung mereka bisa bertemu kembali dan melewati seluruh skenario kiamat tersebut bersama dan selamat.

6. Twister

Twister

Bill Harding (Bill Paxton) adalah seorang mantan peneliti cuaca dan badai yang beralih profesi sebagai reporter cuaca. Bill menemui istirnya yang merupakan ahli meteorologi, Jo (Helen Hunt), karena ingin meminta sang istri menandatangani surat cerai agar ia bisa menikahi pacar barunya.

Di hari pertemuan tersebut ternyata terjadi badai yang membuat mereka mempersiapkan sebuah rencana yang dulu pernah dirancang ketika mereka masih menjadi suami istri. Alih-alih jadi berpisah, hubungan Bill dan Jo justru kembali dekat karena harus bekerjasama.

7. The Perfect Storm

The Perfect Storm

Tahun 1991 silam, ada sebuah peristiwa di mana nelayan yang melawan ombak besar di lautan. Ceritanya cukup populer hingga dijadikan sebuah film The Perfect Storm pada tahun 2000. Dikisahkan, seorang nelayan yang punya masalah karena tangkapan ikannya tidak terlalu banyak. Ia merasa direndahkan oleh sang majikan.

Karena itulah, ia memutuskan untuk mengajak crew-nya untuk memancing lagi, padahal mereka baru saja tiba dari memancing di lautan. Tentu saja ada pro dan kontra, tapi pada akhirnya mereka pun menyetujuinya dengan dijanjikan tangkapan yang memuaskan.

Sayangnya, hasil tangkapan mereka masih sama saja dan justru makin sedikit. Karena ambisius sang kapten, mereka masih tetap memancing ikan di lautan, hingga akhirnya ombak besar menerjang. Sulit untuk bertahan hidup di atas lautan dengan ombak besar. Bagaimana kisah selanjutnya? Langsung tonton filmnya, ya!

8. Earthquake

Earthquake
  • Rilis: 1974
  • Genre: Action, Drama, Thriller
  • Produksi: Universal Pictures
  • Sutradara: Mark Robson
  • Pemeran: Charlton Heston, Ava Gardner, George Kennedy

Sebagai salah satu film bencana alam yang tayang di era tahun 70-an, Earthquake merupakan film yang menuai banyak pujian. Walaupun special effect di film ini tidak secanggih film-film disaster masa kini, tapi penonton akan memperoleh keseruan tersendiri ketika menonton Earthquake.

Film ini memberi gambaran ketika Los Angeles diguncang gempa bumi dahysat. Dengan setting tahun 70-an, film ini masih minim efek sehingga hasilnya tidak senorak film-film saat ini yang mungkin penggunaan efeknya terlalu over.

9. Volcano

Volcano

Akibat gempa kecil yang terjadi di Los Angeles lahirlah sebuah gunung berapi. Anehnya, gunung berapi ini tidak berdiri di daratan, melainkan berada di bawah tanah. Kondisi ini sangat berbahaya karena lava panas dari gunung berapi tersebut sewaktu-waktu bisa ke luar dan menghancurkan Los Angeles.

Pemerintah yang tadinya enggan mengambil keputusan akhirnya menyadari bahwa semua warga Los Angeles dalam berbahaya. Evakuasi pun segera dilakukan mengingat gempa terus menerus terjadi dan bisa memicu meletusnya gunung api bawah tanah tersebut.

10. The Day After Tomorrow

The Day After Tomorrow

Bila melihat tagline filmnya saja, jujur Saya merinding sendiri. Roland Emmerich memasang kata-kata yang menurut Saya ngeri 'Where You Will Be? (Dimanakah Kau Akan Berada?).

Film ini benar-benar menggambarkan murka alam. Tidak heran sih mengingat kita suka semena-mena memperlakukan mereka dan akhirnya membuat pemanasan global menjadi tak terkendali, membuat banjir, kebakaran hutan, dll.

Tahukan kalian? Selama pembuatan film ini berlangsung, Roland bersama seluruh kru mengikuti misi pengurangan emisi karbon. Mereka berjanji untuk tetap menjaga tempat yang mereka pakai untuk syuting tetap bersih.

Film dibuka dengan adegan belahnya dataran es di benua Antartika. Disusul pengumpulan seluruh ilmuwan meteorologis dan geofisika di New Delhi untuk membicarakan masalah pecahnya es di Antartika tersebut yang diakibatkan oleh pemanasan global.

Saat konferensi tersebut selesai, sebuah tempat penelitian iklim di Skotlandia menangkap pemandangan ganjil. Sebuah alat yang berfungsi untuk menangkap suhu air laut turun sebesar 13 derajat celsius dengan sangat cepat.

Hal ini langsung diberitahu pada Jack Hall (Dennis Quaid), seorang paleoclimatologist, yang sudah memprediksi kejadian ini. Tak lama, Jack meresponnya dan mencocokan dengan data yang ada. Alangkah terkejutnya dia saat melihat hasil penelitiannya, badai besar akan menutup sebagian negara bagian di dunia.

Salah satunya Manhattan, tempat dimana anaknya Sam (Jake Gyllenhaal) bersama kedua temannya, Laura Chapman (Emmy Rossum) dan Brian Pakrs (Arjay Smith) sedang mengikuti dasalomba dengan seluruh sekolah pilihan di Amerika.

Panik, Jack pun berniat menolong Sam yang terperangkap di Manhattan yang kini telah membeku setelah terhantam tsunami setinggi dada patung Liberty. Bergabung dengan Jason Evans (Dash Mihok) dan Frank Harris (Jay O. Sanders), Jack menerjang badai untuk menjemput Sam.

Rentetan kejadian mengerikan namun sarat makna berhasil mengaduk perasaan para penonton! Apalagi saat Sam harus berhadapan dengan serigala dan mata badai ketika dirinya mencoba mengambil obat untuk Laura yang terancam keselamatannya akibat infeksi darah. Dijamin dag-dig-dug!

11. San Andreas

San Andreas [2015]

Film tentang bencana alam yang tayang pada tahun 2015 ini sangat menarik untuk ditonton. Pasalnya, efek CGI (Computer Graphic Image) yang ditampilkan oleh sang sutradara, Brad Peyton, benar-benar terlihat sangat nyata dan menakjubkan! Sehingga kita seolah-olah ikut berada dalam film tersebut.

Cerita bermula saat terjadinya longsor di San Fernando Valley, mengakibatkan seorang pengemudi bernama Keren harus terbanting akibat mobilnya terguling dan masuk jurang. Untungnya mobil Keren tersangkut diantara bebatuan.

Di sinilah Ray (Dwayne Johnson) pertama kali memulai aksinya. Dia adalah seorang pilot helikopter penyelamat untuk Departemen Pertahanan. Berkat usaha Ray, Keren pun bisa diselamatkan.

Cerita akhirnya berganti, dimana Blake (Alexandrea Daddario), putri Mike dari pernikahan yang tak bertahan lama dengan Emma (Carla Gugino) menelponnya. Blake meminta Ray datang ke rumah kekasih baru ibunya, Daniel (Ioan Gruffudd), untuk mengantarkan sepeda miliknya.

Setelah selesai, dia mendapat panggilan untuk segera meninggalkan tempat kediamannya menuju Nevada. Di sana terjadi gempa bumi berskala 7.1 SR yang menghancurkan bendungan Hoover dan mengakibatkan seorang ilmuwan, Dr. Kim Park (Will Yun Lee) meninggal.

Sedangkan ilmuwan lainnya, Lawrence (Paul Giamatti) terkejut akan hal ini. Pasalnya gempa yang terjadi di Nevada merupakan tombol start gempa lainnya yang akan menuju ke Los Angeles dan San Francisco.

Tanpa tahu akan ancaman yang bakal dialami semua orang di California, Daniel dan Blake bertolak ke San Francisco untuk mendatangi kampus Blake. Namun karena urusan pekerjaan, Blake harus ikut Daniel dulu ke kantornya baru setelahnya mereka akan pergi bersama.

Di kantor Daniel, Blake bertemu dengan seorang pria bernama Ben (Hugo Johnstone-Burt) dan adiknya, Ollie (Art Parkinson). Sedangkan ibu Blake, Emma sedang bertemu dengan mantan istri Daniel, Susan (Kylie Minogue) di sebuah restoran yang berada di top floor sebuah gedung.

Tak lama berselang, gempa pun terjadi. Gempa berkekuatan 9 skala ritcher menghancurkan seluruh wilayah di Los Angeles dan San Francisco. Ray yang saat itu sedang beroperasi menggunakan helikopter tahu kalau saat itu istrinya dalam bahaya langsung mencarinya.

Masalah yang dihadapi Ray semakin besar saat dirinya tahu kalau keselamatan putrinya, Blake, juga sedang terancam. Gempa yang mengguncang Los Angeles itu hanyalah permulaan, karena kejadian itu menimbulkan efek domino, dimana semua bencana akan datang satu per satu; mulai dari tsunami, longsor, dan banjir bandang.

Film ini sangat cocok ditonton bersama keluarga. Selain menjadi hiburan, film San Andreas kerap memberikan pelajaran berharga mengenai keluarga juga harapan.

12. Deep Impact

deep impact 1998

Cerita film ini hampir sama sebenarnya dengan cerita di film Armageddon, dimana seluruh umat di dunia terancam musnah akibat kejatuhan meteor. Namun bila di film Armageddon kota hancur dan luluh lantak akibat ledakan, maka Deep Impact hancur akibat terjangan tsunami.

Tapi kedua film ini sama-sama rame buat ditonton kok! Baik Michael Bay maupun Mimi Leder meramu film mereka masing-masing dengan apik dan baik.

Film sendiri dimulai dengan ditemukannya objek baru oleh seorang anak muda bernama Leo Biederman (Elijah Wood) ketika dirinya menghadiri kegiatan pencarian bintang di Richmond, Virginia. Seluruh data akhirnya dikirim untuk diteliti kepada guru astronominya.

Alangkah terkejutnya sang guru ketika melihat data yang dikirim oleh Leo. Ternyata objek tersebut adalah meteor. Guru tersebut akhirnya bergegas untuk memberitahu pada NASA. Naas, di tengah perjalanan, sang guru meninggal akibat kecelakaan sehingga berita adanya meteor tidak tersampaikan hingga satu tahun kemudian.

Pemerintah yang akhirnya tahu akan hal ini lantas menyebut penemuan meteor itu sebagai E.L.E (Extinction Level Event). Namun, seorang reporter MSNBC bernama Jenny Lerner (Téa Leoni) salah mengartikannya dengan Ellie.

Ini membuat Jenny mengira bahwa salah satu pemerintah ada hubungan dengan seseorang benama Ellie. Setelah diusut, akhirnya Jenny tahu kalau Ellie itu sebenarnya E.L.E, sehingga membuat gempar banyak pihak.

Akhirnya pemerintah meluncurkan pesawat ulak-alik bernama Messiah yang bertujuan untuk menghancurkan meteor tersebut. Sialnya, meteor yang akan menuju bumi ada 2 sehingga Messiah akan menghancurkan meteor berukuran besar saja.

Namun sayang, ketika meteor besar bisa musnah, meteor lainnya berhasil sampai di bumi. Menghantam samudera Atlantik sehingga menghempaskan jutaan kubik air laut ke daratan. Saat menonton adegan air masuk kedalam kota, kami yakin kalian akan terperangah mengingat besarnya tinggi air yang datang!

13. Armageddon

Armageddon
  • Rilis: 2012
  • Genre: Action, Adventure, Sci-Fi
  • Produksi: Touchstone Pictures, Jerry Bruckheimer Films, Valhalla Motion Pictures
  • Sutradara: Michael Bay
  • Pemeran: Bruce Willis, Billy Bob Thornton, Ben Affleck

Dalam membuat film bencana yang bertaburan bola api, mayat bergelimpangan, pemandangan mengerikan hingga hancurnya sebuah negara, Michael Bay-lah jagonya. Dirinya benar-benar memiliki konsep yang sudah dipikirkan secara matang saat akan membuat film hasil garapannya.

Salah satu hasilnya ya Armageddon ini, film tersukses berkat visual efek yang mumpuni di jamannya. Film ini dibuka dengan hancurnya pesawat NASA yang sedang hinggap di sebuah satelit guna memperbaiki instalasi yang rusak. Tiba-tiba ratusan meteor sebesar bola basket menghujani pesawat ulak-alik tersebut hingga bubuk.

Pemandangan ini terlihat oleh para pemerhati meteor di kantor NASA dan langsung ditelaah. Saat sedang asyik mencermati kenapa meteor itu bisa jalan-jalan di jalur yang bukan orbitnya, seluruh orang di NASA dikejutkan dengan adanya badai meteor susulan yang akan mengunjungi sepanjang pesisir pantai timur Amerika.

Walhasil, New York, Boston, Manhattan habis tertumbuk meteor. Usut punya usut, hujan meteor itu merupakan ucapan selamat datang dari sang meteor asli berukuran 696.200 km persegi (seukuran wilayah Texas, USA) yang akan singgah di bumi 18 hari lagi.

Kelewat edan, para petinggi negara adidaya itu pun lantas mencari akal untuk menghancurkan meteor raksasa itu.

Bekerjasama dengan NASA akhirnya di dapatlah para tukang bor profesional; Harry Stamper (Bruce Willis), A. J. Frost (Ben Affleck), Charles Chapple (Will Patton), Rockhound (Steve Buscemi), J. Otis Kurleen (Michael Clarke Duncan), Oscar Choice (Owen Wilson), Fred Noonan (Clark Brolly) dan Lev Andropov (Peter Stormare).

Mereka ditugaskan untuk mengebor meteor dan menaruh bom di dalamnya sehingga meteor tersebut bisa hancur dan terbelah dua melintasi bumi tanpa menabraknya. Usaha mereka berhasil walau tak semua dari mereka bisa kembali ke bumi.

Emosi para movie mania akan dilebur saat Harry berkorban untuk seluruh umat manusia juga untuk A.J. supaya dirinya bisa menjaga putri kesayangannya Grace Stampler (Liv Tyler).

Dipadu padankan dengan instrumental dari soundtrack Armageddon 'I Don't Wanna Miss A Thing'-nya Aerosmith, film ini bikin air mata berguguran dan emosi kita yang menonton akan terkuras habis! Dear Michael Bay, you're the best!

14. The Core

film bencana alam_The Core_

Ketika bumi dilanda badai petir, para ilmuwan menyatakan bahwa inti bumi berhenti berputar. Mereka harus mengirimkan sebuah kendaraan untuk mengebor perut bumi dan meledakkannya dengan nuklir agar inti bumi bisa berputar kembali.

Hal ini harus dilakukan sesegera mungkin sebelum bumi mengalami kerusakan yang lebih besar. Namun tugas ini tidaklah mudah, karena belum pernah ada seorangpun yang ke sana. Dan misi ini juga sangat berbahaya dengan kemungkinan tidak ada yang selamat dari ekspedisi ini.

The Core menjadi salah satu film bencana alam yang menuai banyak kritikan, terutama dari para ilmuwan yang menyebutkan banyak hal tidak akurat terkait sains yang dipaparkan.

Premis yang menarik ini, sayangnya hanya dieksekusi setengah matang sehingga film ini nyaris jatuh ke dalam film kelas B, terutama karena tampilan efek visualnya.

15. Poseidon

Poseidon

Film tentang bencana alam yang diangkat dari novel karya Paul Gallico berjudul 'The Poseidon Adventure' ini mengingatkan kita tentang bencana laut Titanic. Walaupun beda cerita, tapi kedua film tersebut sama-sama menceritakan kejadian besar yang menimpa kapal pesiar mewah di tengah laut.

Adalah Robert Ramsey (Kurt Russel), mantan walikota New York, bersama putrinya Jennifer Ramsey (Emmy Rossum) dan kekasihnya Christian (Mike Vogel). Mereka bertiga menumpang Posedion dalam perjalanan pulang dari London kembali ke New York dengan melintasi samudera Atlantik Utara.

Perjalanan mereka bertepatan dengan perayaan tahun baru besar-besaran di atas kapal. Tak disangka, pelayaran yang seharusnya berjalan mulus harus berubah menjadi kejadian mengerikan saat gelombang besar (tidal wave) tiba-tiba muncul dan menghantam kapal, membuat Poseidon berputar terbalik.

Dihadapkan dengan pilihan hidup dan mati, Robert, Jennifer dan Christian bergabung dengan penumpang lainnya, Elena (Mía Maestro), penumpang gelap yang ikut naik Posedion untuk menjenguk adiknya yang sakit di New York berkat bantuan Valentin (Freddy Rodriguez), pelayan yang bekerja di Poseidon.

Dylan Johns (Josh Lucas) seorang gambler profesional, Maggie James (Jacinda Barrett) seorang single parents yang membawa anak semata wayangnya Connor James (Jimmy Bennett) dan yang terakhir adalah Richard Nelson (Richard Dreyfuss) seorang arsitek yang sedang patah hati karena kekasihnya meninggalkan dirinya.

Mereka semua melintasi belasan lantai dengan ratusan halang rintang demi keluar dari kapal besar tersebut. Perjalanan mereka untuk selamat tidaklah mudah, banyak dari anggota survivor harus kehilangan nyawa setelah terhantam ubin, tertimpa mesin hingga tenggelam.

Sang sutradra, Wolfgang Petersen, benar-benar membuat cerita Poseidon ini menarik. Dalam beberapa scene, kita bisa melihat sifat asli manusia apabila tertekan; ada yang rela berkorban dan ada juga yang mementingkan keselamatannya sendiri walau akhirnya meninggal secara tragis.

Selain itu, emosi kita juga akan diaduk saat melihat bagaimana ribuan penumpang harus tergulung air hingga meninggal di dalam ballroom. Sensasi tegang juga akan dirasakan saat kita melihat scene di mana para survivor terjebak di ventilator gate yang tidak bisa dibuka padahal air mulai masuk kedalamnya. Seru sekali!

16. Daylight

Daylight
  • Rilis: 1996
  • Genre: Action, Adventure, Drama
  • Produksi: Davis Entertainment
  • Sutradara: Rob Cohen
  • Pemeran: Sylvester Stallone, Amy Brenneman, Viggo Mortensen

Sinopsis & Review Daylight

Daylight sebenarnya bukan film bencana yang pure disebabkan oleh alam. Film ini sebenarnya lebih mengarah pada bencana yang disebabkan oleh kelalaian manusia. Namun efeknya tak kalah menyeramkan dengan bencana alam yang sesungguhnya.

Ber-setting di sebuah terowongan yang melintasi sungai, saat itu lalu lintas di terowongan sangat padat. Mulai dari bus, mobil keluarga, sampai dengan truk berada di dalam terowongan itu.

Di tengah kepadatan lalu lintas, ada sebuah truk yang ternyata membawa limbah berbahaya. Truk itu membawa limbah yang akan dibuang secara ilegal.

Di sisi lain, ada mobil yang dikendarai oleh pencuri berlian. Mobil si pencuri melaju dengan cepat sampai menabrak truk pembawa limbah tadi. Akibatnya, ledakan besar terjadi dan hampir semua kendaraan di dalam terowongan hangus terbakar.

Hanya ada beberapa orang yang selamat, termasuk Kit Latura (Sylvester Stallone) yang merupakan supir taksi. Orang-orang yang selamat ini tidak bisa ke luar terowongan dengan mudah.

Mereka terjebak di dalam terowongan yang mulai kehabisan udara. Sementara air sungai di luar bisa merembes masuk sewaktu-waktu karena mengalami keretakan pasca ledakan.

17. Dante’s Peak

Dante's Peak
  • Rilis: 1997
  • Genre: Action, Thriller, Adventure
  • Produksi: Pacific Western Productions
  • Sutradara: Roger Donaldson
  • Pemeran: Pierce Brosnan, Linda Hamilton, Jamie Renee Smith

Sinopsis & Review Dante's Peak

Sebuah gunung berapi di kota Dante's Peak mengalami fluktuasi yang membuat beberapa ahli vulkanologis datang kesana untuk memeriksa sekaligus meneliti apa akan adanya letusan yang mungkin bisa membahayakan banyak nyawa. Hal ini dilakukan supaya mereka bisa memperingati warga sebelum gunung itu meletus.

Dari sekian banyak vulkanolgis, Dr. Harry Dalton (Pierce Brosnan) datang setelah mengobati traumanya akibat kejadian mengerikan soal bencana gunung berapi 4 tahun lalu.

Beberapa waktu di Dante's Peak, Dr. Harry selalu berhubungan dengan Rachel (Linda Hamilton) yang adalah walikota Dante's Peak, mereka akhirnya dekat. Suatu hari, gunung berapi disana menunjukan aktifitas yang luar biasa tidak normal. Ini mengindikasikan bahwa gunung itu akan meledak.

Mau tidak mau, Rachel menurunkan perintah untuk mengevakuasi Dante's Peak secepatnya. Mampukah mereka selamat dari ganasnya ledakan gunung berapi itu?

18. Pompeii

film bencana alam_Pompeii_

Letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M adalah salah satu bencana alam terbesar yang pernah terjadi pada sejarah umat manusia.

Film bencana dengan bumbu romantis ini menjadikan peristiwa bersejarah ini sebagai latar belakang kisah epik seorang gladiator bernama Milo. Dia berniat membalaskan dendamnya kepada seorang senator Roma yang pernah membantai bangsanya dulu.

Cerita film ini terlalu klise dan tampak seperti pengulangan kisah film-film sebelumnya. Ia menjadi seperti penggabungan Gladiator (2000), Dante’s Peak (1997) dan Titanic (1997).

Tapi ketika Gunung Vesuvius mulai meletus, kita akan menyaksikan kedahsyatan ledakannya dan kerusakan yang dibuatnya. Semua ditampilkan dengan efek visual yang cukup rapi, sehingga bisa kita nikmati dengan baik.

19. 13 Minutes

film bencana alam_13 Minutes_

Empat keluarga di sebuah kota kecil terkena dampak parah akibat terjangan sebuah tornado raksasa. Mereka memiliki masalah berbeda yang cukup pelik, seperti permasalahan imigrasi, orientasi seksual, dan aborsi.

Sementara itu, pimpinan penanggulangan bencana mencoba untuk mengatasi penyelamatan atas bencana alam ini sambil mencari putrinya yang tuna rungu.

13 Minutes adalah film bencana yang dibintangi oleh deretan aktris ternama, seperti Thora Birch, Anne Heche, Amy Smart dan Paz Vega.

Film ini coba menyelipkan permasalahan keluarga secara mendalam pada film bertema bencana alam yang hasilnya tidak begitu mengesankan. Meski begitu, film ini memiliki adegan menegangkan saat tornado merusak wilayah pemukiman para warga ini.

20. 2012

2012 film

Masih ingat dengan ramalan suku Maya dimana kalender mereka dipercaya menjadi patokan umur bumi? Ini sempat membuat heboh masyarakat seluruh dunia. Pasalnya banyak yang menyebut bahwa tahun 2012 peradaban manusia akan musnah.

Belum lagi bertepatan di tahun itu juga, NASA mengeluarkan berita mengenai adanya letupan badai matahari (solar flare) atau Coronal Mass Ejection (CME) - lontaran massa korona paling kuat dalam kurun waktu 150 tahun, membuat berita 'kiamat' semakin santer teredengar.

Berangkat dari sinilah, sutradara kondang, Rolland Emmerich, mengangkat cerita 'wafatnya' dunia ke dalam sebuah film epik berjudul 2012.

Bercerita mengenai goyahnya lempengan dunia akibat naiknya suhu di inti bumi. Ini terjadi setelah adanya badai matahari yang mengakibatkan rapuhnya semen penahan lempengan dunia supaya tetap stabil.

Pemerintah yang tahu akan hal ini jauh-jauh hari langsung mengambil siasat guna mengantisipasi musnahnya seluruh umat bumi. Pemerintah membuat sebuah bahtera yang bisa menampung sekitar 100.000 orang 'pilihan' saja; ilmuwan, dokter, arsitek dan orang-orang yang dianggap mampu membuat dunia baru.

Sekilas film ini mengingatkan kita kembali pada cerita Nabi Nuh. Namun nyatanya, ada saja oknum yang menjual tiket untuk masuk bahtera pada kaum biliuner seharga € 1 billiun. Tak lama setelah proyek pembuatan bahtera hampir rampung, kejadian mengerikan terjadi bertautan.

Dimulai dari hancurnya seluruh daratan di Amerika akibat remuknya lempengan di sana. Seluruh kota mulai dari Los Angeles hingga Washington luluh lantak masuk kedalam perut bumi.

Disusul dengan hancurnya Jepang akibat gempa bumi berskala epik dan adanya megatsunami setinggi 2000-an meter yang menghapus seluruh muka bumi akibat berhentinya lempengan yang sempat bergerak.

Parahnya lagi, medan magnet bumi tidak berfungsi, mengakibatkan seluruh lempengan berubah posisi. Di akhir cerita dikatakan, dataran tertinggi di bumi bukan lagi pegunungan Himalaya, tetapi pegunungan Drakensberg di Cape of Good Hope, Afrika Selatan.

Dalam film tentang bencana alam ini kita bisa melihat bagaimana keluarga saling menjaga (divisualisasikan lewat John Cusack dkk), orang-orang menjadi egois dan memanfaatkan keadaan (Oliver Platt), juga seluruh survivor yang bertahan untuk hidup walaupun harus mengorbankan nyawa mereka.

Itu tadi 20 film tentang bencana alam terbaik versi Bacaterus. Dijamin deh, gak ada satu film pun yang bosan untuk ditonton! Semuanya masuk Box Office! So, tunggu apalagi? Ambil semangkuk popcorn, tonton filmnya dan rasakan sensasi seluruh genre-nya!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram